#16 Anggota baru

3.8K 420 60
                                    


Selamat membaca~
.

.

.

.

.

.

.
"Kita......kedatangan anggota baru! "

"Silahkan perkenalkan dirimu! " ucap Takeda sensei. Seorang pemuda keluar dari balik tubuh Takeda sensei. Seseorang yang memiliki tubuh yang setara dengan Hinata, rambut yang berwarna putih, dan memiliki lingkaran unik yang mengelilingi matanya.

"Hai'!, perkenalkan saya Hoshiumi Korai!, saya pindahan dari dari Tokyo!, dan saya kesini untuk bergabung dengan tim voli kalian!, yoroshiku! " ucap Korai yang sedikit membungkukkan badannya.

(Anggap aja Korai pindahan dari Tokyo, soalnya aku tak tau nama sekolahnya)

"Sebaiknya kita berkumpul didalam ok" ucap Takeda sensei lagi sambil mendorong anak muridnya.

"Hai'!"

"Seperti yang kalian tau, kita akan menguji setiap kemampuan anggota baru, jadi sensei menyerahkan tugas ini kepada Daichi! " jelas Takeda sensei setelah mengumpulkan anak didiknya.

"H-hai'! " jawab Daichi.

"Oh!, sebelumnya....dimana Ukai? " tanya takeda sensei kepada seluruh murid nya.

"Dari tadi pelatih belum datang sensei! " jawab Daichi lagi. "Oh, kalau begitu sensei akan menghubungi nya nanti, lanjutkan latihan kalian! " ucap takeda sensei meninggalkan anak muridnya.

Setelah kepergian Takeda, Daichi langsung mengambil alih. "Baiklah semuanya!, karena sensei meminta kita untuk menguji kemampuan Korai, jadi kita hanya akan menguji kemampuannya  saja untuk saat ini!, saat pelatih sudah datang maka kita akan berlatih seperti biasa, dan untuk hasil ujinya, aku yang akan menyerahkan nya kepada pelatih, kalian mengerti? " jelas Daichi dan langsung membubarkan teman temannya.

Kemampuan yang pertama di uji Daichi adalah kemampuan untuk memblok. "Baiklah Korai, sekarang kami akan menguji kemampuan memblok mu, dan kau akan memblok smesan dari Hinata! "jelas Daichi sambil memperkenalkan Hinata.

"Hinata shouyo desu, yoroshiku" kata Hinata memperkenalkan dirinya dan tidak lupa untuk tersenyum.

Korai melihat penampilan Hinata dari ujung kepala hingga ujung kakinya. Terlalu mudah untuk memblokir serangan dia batin korai.

"Maaf Daichi-san, apa dia Ace di tim ini? " tanya Korai yang sudah selesai meneliti Hinata. "Ah, dia bukan Ace Karasuno, tapi smesan nya lumayan kuat, jadi Hinata cocok untuk menguji kemampuan blok mu " jawab Daichi.

"Saya meragukannya Daichi-san, saya ingin memblok smesan dari seorang Ace" Korai menolak untuk memblok serangan Hinata. "Apa kau yakin ingin memblok serangan Asahi? " tanya Daichi yang tak percaya apa yang diinginkan oleh anak itu.

"Hm!" jawab korai berdehem, dan menatap kedalam mata Daichi seolah olah ia ingin menantang nya. Daichi yang melihat tatapan itu langsung menyerah. "Hahhh, baiklah, Hinata maaf sepertinya kau tak jadi menguji Korai " kata Daichi meminta maaf kepada Hinata.

"Tak apa daichi-san, dia benar, kemampuanku memang meragukan "balas Hinata yang sedikit sedih, mungkin.
Aku merasakan sesuatu yang redup, seperti matahari yang kurang bercahaya batin Daichi setelah melihat raut wajah Hinata.

Daichi memanggil Asahi. Asahi menerima permintaan dari si anggota baru.

Mereka sudah berbeda di lapangan, dan suga sebagai setter. Asahi melemparkan bola keatas kepala Suga, dan Suga segera memberi umpan yang sedikit tinggi atau umpan kesukaan Asahi.Asahi mulai melompat dan memukul bola dengan sekuat tenaga dan itupun juga permintaan dari si anak baru. Korai ikut melompat dengan tinggi dan.....

BAMMM

Suara bola yang terhempas ke lantai. Semuanya melongo tak percaya. Seorang pemuda yang bisa dibilang kecil mampu memblok smesan Asahi.

" Hwaaahhhh"teriak mereka kepada korai. Hinata yang melihat kemampuan pertama Korai mereka sedikit khawatir namun juga mereka sedikit senang, perasaannya bercampur, namun ia tetap memberikan sorakan.

Tes selanjutnya adalah untuk menguji receive. Dan lagi lagi Korai kembali mengejutkan semua anggota Karasuno.Recieve Korai setara dangan kemampuan Nishinoya.

Selanjutnya mereka menguji kemampuan servis. Korai dapat melakukan jump server dan float jump. Dan ia kembali mengejutkan anggota   Karasuno.Kemampuan Korai sangat bagus, kemampuannya sudah seperti senior, tidak!, kemampuannya sudah melebihi kemampuan seniornya.

Mereka telah menguji seluruh kemampuan Korai, dan hanya tinggal satu lagi, yaitu menguji smesan nya.

Daichi melihat kearah kageyama yang sadang memainkan bolanya. " Kageyama!, aku ingin kau memberi umpan kepada Korai!, dan karena ini adalah tes yang terakhir, maka aku ingin kau yang melakukannya! "Kata Daichi.

" Osu "

Kageyama telah berada di lapangan bersama dengan Korai. Semua anggota diam menunggu kejutan lainnya yang akan datang, termasuk juga Hinata. Hinata juga ingin melihat kemampuan smesan Korai.

Korai mulai melambungkan bila ke atas kepala Kageyama. Korai berlari dan melompat. Kageyama mengambil posisi dan..... "Ah!, maaf! "

BAMMM

Korai memukul dengan keras umpan Kageyama, ia memukul tanpa ragu, seolah olah ia sudah terbiasa dengan umpan itu.

Semuanya terdiam menatap kearah korai dan termasuk Kageyama. "K-kageyama, apa kau sengaja memberi dia umpan yang cepat? " tanya Suga gugup. "A-aku tak sengaja Suga-san!, melihat tubuhnya yang sama seperti Hinata, membuatku refleks melakukannya!" jawab Kageyama gugup juga, ia masih terkejut.

"Korai!, kenapa kau bisa memukul umpan yang cepat itu dengan mudah? " tanya Hinata.

"Oh!, aku sering berlatih di sekolah lamaku, dan latihan ku juga sangat sulit disana, disana mereka memberikan umpan yang sangat sulit, meski begitu aku tetap bisa memukul nya!, dan saat aku membandingkannya dengan umpan cepat Kageyama, umpan dari Kageyama serasa lebih mudah untuk di pukul! " jelas korai.

Semuanya saling menatap satu sama lain, dan kembali menatap kearah korai. Mereka sangat kagum melihat seluruh kemampuan Korai. Bagaimana tidak kagum?, umpan yang menurut Hinata sangat sulit untuk di pukul, menjadi sangat mudah dipukul olehnya. Dan yang membuat mereka terkejut lagi adalah, korai baru pertama kalinya melakukan serangan itu dengan Kageyama.

Mereka bersorak dan memeluk serta mengusap rambut korai. Berbagai pujian keluar dari mulut mereka untuk si pendek hebat itu. Tapi bagaimana dengan Hinata?































"Mereka terlihat sangat bahagia "
.

.

.

.

.

.

.
Tbc.




Remember Me [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang