#9 Champ pelatihan 2

2.8K 400 18
                                    

Hai, minna-san.
Nggk tau lagi apa yang harus di ucapkan jadi langsung ke cerita nya aja.
Selamat membaca~
.

.

.

.

.

.

.

"Ada apa dengan Shouyo?"

"Tch!,Hinata boge,pergi sesukanya saja sial!"umpat Kageyama karena tinggalkan Hinata dengan pekerjaan.

Sugawara sedang mengepel lantai,dan saat itu Kenma datang menghampirinya.
"A-ano... maaf,aku ingin bertanya"kata Kenma kepada Sugawara.Sugawara menoleh kearah Kenma."Hmp,oh kau Kenma,boleh ,apa yang ingin kau tanyakan?"balas Sugawara dengan lembut, seperti biasa~.

"Kenapa Shouyo gelisah seperti itu?"tanya kenma.tentu saja Kenma penasaran,ia belum pernah melihat Hinata seperti itu.

"Oh,Hinata?,dia memang seperti itu,kalau sudah buang air pasti Hinata gelisah seperti itu"jelas Sugawara.

Kenma terdiam sejenak,ada yang janggal di hatinya tentang Hinata.Namun Kenma tetap berpikir positif.

"Ohh!, terimakasih suga-san"jawab Kenma lalu kembali memungut bola.



Hinata berlari mencari toilet,ia terus menunduk,dan ia tak mengangkat kepalanya sedikitpun.

Hinata pov on:

"Shouyo cepatlah!,kau harus cepat sampai ke toilet!"batinku saat sedang berlari.Aku tak tau dimana letak toilet,yang pasti aku hanya menunduk dan terus berlari.

"Ahk!,aku tak punya pilihan lain,aku akan bertanya kepada orang!"batin ku lagi.Aku memang tak punya pilihan lain,dan aku harus bertanya kepada orang yang berada di sekitar sini.

Aku masih setia menunduk tapi aku tidak berlari,dan aku melihat kaki seseorang.Aku mendekati orang itu,namun kepalaku tetap tertunduk.Mana mungkin aku bertanya dengan keadaan ku yang seperti ini,malahan orang ini nanti memberi tahu orang lain,dan nanti melah jadi masalah yang besar.Dan aku juga tak ingin Kenma tau.

"A-ano... permisi!,apa aku boleh bertanya"kata ku yang masih setia dengan tundukan ku.

"Hah, boleh!"balas orang itu.

"Apa kau tau dimana letak toilet?"

"Ah, toilet,kau hanya perlu lurus saja dari sini,dan sering sering melihat ke kiri,nanti kau akan melihat toilet,ok!"jelas orang itu kepada ku.

"Ok!, terimakasih banyak!"kata ku sambil berlari tanpa melihat nya dan tanpa mengubah posisi awal ku.

Aku terus melihat ke kiri seperti yang dikatakan orang itu,dan akhirnya aku menemukan toilet.Aku melihat sekitar toilet dan memastikan tak ada orang disini selain aku sendiri.Beruntungnya aku, ternyata hanya aku seorang yang berada disini.

Ku bersihkan darah yang sedari tadi keluar dari hidungku,dan sesekali menatap kearah cermin.Kulihat diriku yang tampak pucat."wajahku pucat,hahhh...ku harap mereka tak menyadari nya"batinku lagi dan segera meninggalkan toilet tersebut.

Hinata pov off~

Semua anggota masih membersihkan gedung tersebut.

Pintu terbuka,membuat perhatian orang tertuju pada pintu.Ternyata yang berada dibalik pintu itu adalah pria kecil dengan surai jingga,siapa lagi kalau bukan Hinata.

Hinata yang dipandang semua orang menjadi salah tingkah."mm...m-maaf semuanya,karena aku pergi begitu saja"kata Hinata gugup karena dipandang oleh kedua tim.

Remember Me [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang