Lanjut~
..
.
.
.
.
.
Karasuno beristirahat untuk menghilangkan rasa lelah. Mereka sedang memakan bekal masing-masing sambil melihat pertandingan tim lain.
(Mereka itu beristirahat di tempat penonton duduk, aku tak tau nama tempatnya)
Mereka menyaksikan pertandingan Aoba Josai. Kageyama yang melihat pertandingan tersebut terlihat sangat gugup, dan itu sudah diperhatikan oleh Hinata sejak tadi.Hinata melihat arah pandangan mata Kageyama, dan itu tertuju pada kapten Aoba Josai. "Kenapa Kageyama gugup melihat orang itu? "batin Hinata sedikit khawatir
Mereka sangat fokus melihat pertandingan tersebut, hingga tak menyadari pelatih telah berada di samping mereka.
" Hoi...apa kalian takut melawan mereka? "tanya Ukai berbisik di telinga daichi.
" Uah!, pelatih kau mengejutkan ku! "balas daichi terkejut. Semuanya pun menoleh kearah Daichi.
" Ah!, pelatih, kapan kau sampai disini? "tanya Hinata.
" Hehe!, maaf Daichi, aku baru saja sampai, dan saat aku melihat wajah kalian yang tegang karena pertandingan Aoba Josai terlintas di pikiran ku untuk mengejutkan kalian, jadi sekali lagi aku minta maaf oke "Jelas Ukai terkekeh kecil.
" Baiklah!, karena kalian semua ada disini jadi aku tak perlu repot menyampaikan ini!.......lawan kita selanjutnya adalah Datekyogo! "Kata Ukai yang langsung memasang raut wajah serius.
" D-Dateko? "Kata Asahi gugup. Gugup?, ya, Asahi gugup ia teringat kekalahan tahun lalu. Dimana serangannya terus diblok.
" Kageyama kenapa Asahi-san gugup begitu? "tanya Hinata kepada Kageyama.
Kenapa bertanya kepada Kageyama, karena Hinata memang berdiri disebelah Kageyama.
" Mereka tim yang mengalahkan kita tahun lalu, dan itu karena smesan Asahi-san terus diblok "jelas Kageyama yang telah menghilangkan rasa gugupnya.
" Hmm begitu "balas Hinata.
" Apa kalian sudah selesai makan? "tanya Ukai kepada semuanya. " Sudah! "jawab mereka serentak.
" Baiklah segera turun kelapangan!,lakukan pemanasan,kita akan bertanding kembali!" lanjut Ukai dan kemudian berjalan meninggalkan anak didiknya.
"Asahi-san kau terlihat seperti orang mau mati saja!?" ucap Noya memukul punggung Asahi.
"A-aku tidak seperti itu! " balas Asahi. "Kalau kau tak seperti itu maka berhentilah untuk gugup! " Kata Suga.
Skip
Mereka sedang melakukan pemanasan.Semuanya melakukan pemanasan secara bersama, namun Hinata lebih memilih melakukanya sendirian.
Hinata sedang memikirkan sesuatu.Semua teman temannya tak masalah kalau Hinata melakukanya sendirian, lagi pula Hinata memang suka sendirian saat beristirahat dan melakukan pemanasan disekolah.
"Sekarang sudah berjalan tiga jam, berarti aku harus meminumnya lagi sekitar lima jam kedepan " batin Hinata.
"Ne kaa-san, sekali lagi maafkan shouyo karena telah membohongi mu "batin Hinata lirih.
* * * *
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me [End]✔️
Historia CortaSeorang pemuda bersurai jingga yang memiliki kepribadian yang ceria dan hiperaktif.Namun menyimpan penyakit yang tidak dapat di sembuhkan. Hinata shouyo,pemuda yang memiliki cita cita sebagai "Raksasa kecil". Perhatiannya terhadap teman setimnya,yan...