TASNIM HANI POV
"Aku terima nikahnya Lara Tihani Binti Hisham dengan mas kahwin nya tiga ratus ringgit tunai"
Dengan sekali lafaz saja kini Lara sudah bergelar 'isteri orang' . Aku berpelukan dengan Lara . Air mata yang sedari tadi sudah bertakung di tubir mata akhirnya tumpah jua .
Hari ini merupakan hari pernikahan Lara dan Boss Aidan . Tak sangka kan secepat ni ? Iya keluarga mereka percepatkan tarikh penikahan dek kerana bimbang dengan masalah trauma Lara .
Lara pasti perlukan seseorang yang akan sentiasa dekat dengan nya . Jadi mereka nikah kan Boss dan Lara cepattt . Gitu la cerita nya~
Syukurlah Lara tunaikan janjinya untuk berkelakuan baik dan sentiasa senyum di hari pernikahan nya . Kalau dia tiba tiba menjerit nangis kat sini mahu tukar dari majlis pernikahan ke majlis doa selamat .
"Hani kau bila pulak ? Takkan tunggu Prince Charming lagi kott" soal Adam disambut anggukan dan tawa besar mereka yang lain .
Ewah sambil melepak dekat dewan majlis perkahwinan lara , topic aku pulak dipetik buat bawang .
Ya , aku masih menunggu kepulangannya . Adib . Dia cinta pertama aku sejak berada di bangku sekolah rendah , darjah lima pulekk tuuu .
Aku hanya tersengih pasrah . "Yeah , even if take a long time . I'm still here waiting for the day you find me.." bicara aku sendiri perlahan .
"I can hear youu Tasnim Hani" sambung Adam dan buat kali kedua disambut anggukan mereka .
Aku tayang wajah tahan malu dan marah dalam masa yang sama . "Don't worry tasnim hani I'm here beside you" pujuk Hadee setelah tawanya reda . Benarlah orang kata , kalau kawan baik dia akan gelak dulu baru tolong disaat saat bergini .
Seronok la Boss , Lara , Lana ,Hadee dan Adam membahan aku . Takapa ada lori ada bas , ada hari aku blas
"Hye Guys I'm sorry lambatttt traffic jem duh" sapa Sefia yang baru tiba . Aku kerling Lara sekilas . Wajahnya tampak tenang saja
Wahh tak jelesss ke tew ex laki dia datang wedding dia .
"Its okay sefia . Thanks for coming" ucap Boss Aidan lalu memberi sebaris senyuman
"Sorang ke ?" Soal Hadee juga dengan senyuman . Tapi senyuman yang membawa maksud lain . Senyuman miang !
"Nope , i datang dengan future husband . Dah tunang, dia tengah park kereta"jawab Sefia selamba . Kali ini giliran aku pula gelak terbahak bahak .
"Not todayyyy broo"sindir aku sebelum semakin galak tertawa sebaik saja Sefia menekan kan perkataan 'tunang'
"Assalammualaikum" sapa seorang lagi makhluk Allah yang bersuara agak garau .
"Yeahh ni lah tunang I" sambung sefia .
Aku angkat wajah memandang si tuan empunya suara garau .
Tawa aku serta merta mati , senyuman aku pudar , mata aku terbeliak besar . Seakan akan tak percaya dia kembali berdiri di hadapan aku setelah 14 tahun menghilang tanpa jejak tanpa khabar berita . Adib...
Lutut terasa longgar sebelum akhirnya aku tumbang ke lantai , mata terpejam rapat . penglihatan yang tadi jelas kini sudah bertukar gelap .
***
HADEE POV
"Assalammualaikum"sapa seorang lelaki yang dimaksud kan Sefia tadi . Kalau nak aku jujur , aku yang lelaki pun cemburu melihat ketampanan fizikalnya .
Matanya berwarna coklat hazel , ya itu yang aku perasan . Tetapi yang masih bermain dalam fikiran aku adalah siapa dia . Wajahnya tampak benar benar familiar . Aku yakin aku pernah bertemu dengan nya sebelum ini

ANDA SEDANG MEMBACA
i wont let you go
Romantiek[ O N G O I N G ] Mengisah kan tentang Aidan secara tak sengaja terjatuh hati pada salah seorang pekerja perempuannya sendiri , Lara .padahal baru saja patah hati ditinggal kan kekasih yang sudah menjalin kan hubungan cinta selama 4 tahun bersama ny...