Typo bilang bos hehe.
(AuthorPOV)"malam yang sangat indah ya" kata (name)
"iya, dingin juga" kata osamu
"kita liat pohon natal yang gede yuk" ajak (name)
"eh? Kan itu belum jadi dihias nya" kata osamu
"iya sih lagipula di bukanya ntar pas seminggu lagi" kata (name)
"lalu mau kemana?" tanya osamu
"kita nongkrong aja di tempat outdoor yang banyak jajanan nya" kata (name)
"oh, tuh di sana ada kursi" kata osamu
Osamu menoleh ke arah belakang, dia segera mengambil atsuka dari gendongan belakang lalu dia segera mengendong atsuka.
"eh?" kaget (name)
"biar gw aja yang gendong" kata osamu
(Name) tersenyum kecil, dia mengangguk mengiyakan perkataan osamu yang mau dirinya mengurangi beban bawaan nya.
"kau masih sakit punggung kan, kalau begitu biar aku yang bawa atsuka" kata osamu
"um, terimakasih" kata (name)
"iya" kata osamu
Sementara itu di belakang, atsumu terlihat panas sendiri, dia melihat osamu terlalu dekat dengan (name) dan sudah mirip seperti keluarga.
"ish jijik banget" kata suna
"jangan di gigit mantelnya" kata kita
Atsumu hanya bisa terdiam dengan wajah kesal, sebenarnya atsumu juga berada di tempat yang sama hanya bedanya mereka duduk nya di ujung.
Tempatnya sedang ramai jadi (name) takkan mudah menyadari keberadaan atsumu yang sama sedang memata matai mereka.
Sebenarnya atsumu mengundang teman teman nya yang lain dari tim voli inarizaki cuman mereka pada sibuk.
Oleh karena itu yang ngumpul hanya ada dua yaitu kita sama suna doang, sisanya punya acara keluarga atau entah apalah itu alasan nya.
"mana kembaran mu?" tanya suna
"gatau, mati kali" kesel atsumu
"jangan berkata seperti itu, dia juga kan saudaramu" kata kita
"saudara tapi ngeselin banget" kata atsumu
Suna tak sengaja melihat sosok osamu yang tengah membeli okonomiyaki sembari mengendong seorang bayi.
Kebetulan stan okonomiyaki nya lumayan deket dengan tempat mereka dan hal itu membuat suna terdiam seribu bahasa.
Suna sangat terkejut, apalagi anak itu juga mirip dengan kembar rubah, hal ini membuat suna berfikir yang iya iya mengenai apa yang dia lihat.
"mau se nyebelin apapun dia kan saudaramu" kata kita
"tapi tetep aja kelakuan nya kayak setan" kata atsumu
"jika dia setan kau juga setan, soalnya kalian kembar" kata kita
"eh iya--" kata atsumu
"makanya jangan mengumpati satu sama lain" kata kita
"iya" kata atsumu
Kita menoleh ke arah suna yang terlihat mematung sembari menatapi sesuatu, atsumu juga terlihat jadi merasa bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
19 Years Mom (Miya Atsumu X Reader)✅
Fanfiction"aku.... Berdosa?" Kesalahan memang tidak luput dari seorang manusia yang hidup di dunia, kesalahan itu bisa kecil ataupun besar tergantung apa yang di lakukan oleh si 'Pelaku' yang melakukan kesalahan tersebut. 'Miya Atsumu' Nama se...