11'Saran Kita

11.3K 1.8K 778
                                    

Karena ngegantung dan gw baik, jadi gw update double.

Typo bilang.

(AuthorPOV)

"pelampiasan... Mengapa kau memilih (name) menjadi tempat pelampiasan mu?" tanya kita

"..."

"apa karena dia cantik?" tanya kita

"..."

"atau apa karena dia polos dan tak berdaya?" tanya kita

"..."

"hm, atau bisa jadi karena ketika kau melakukan hal bejat itu (lastname) takkan pernah berani melaporkanmu ke polisi karena ini juga mengancam posisi--" (3)

"tidak! Bukan begitu!" kata atsumu

       Atsumu menatap sendu ke arah bawah, dia tak berani menatap kita itu karena dia merasa seperti orang paling bejat di dunia.

"lalu apa?" tanya kita

"a-aku tidak tau..." kata atsumu

"kalau begitu tatap aku" kata kita

"..."

"kau sudah dewasa, berfikirlah seperti orang dewasa pada umumnya" kata kita

      Atsumu menatap kita yang terlihat datar menatapnya, kita bisa tau kalau atsumu bohong karena terlihat dari pergerakan matanya.

"apahkah itu karena alasan ketiga?" tanya kita

       Atsumu tak menjawab tapi matanya terlihat berusaha mengalihkan perhatian nya tanda hal itu benar.

"kau bisa jujur padaku, aku takkan bisa memberimu saran bila kau tak menjawab jujur semuanya" kata kita

"iya..." gumam atsumu

"hn?" tanya kita

"iya" kata atsumu

       Kita menghela nafas, karena pergaulan jaman sekarang yang semakin tidak jelas kebanyakan anak anak jadi terbawa arus jahat.

"sebelum aku memberimu saran, dengarkan perkataanku baik baik" kata kita

"iya" kata atsumu

"siapa nama anakmu? Dan anakmu itu ada yang berjenis kelamin perempuan?" tanya kita

"anakku kembar yang pertama atsuka yang perempuan dan atsuki yang laki laki" kata atsumu

"nah bayangkan bila anak perempuan mu atsuka itu berada di posisi (name) saat ini, apa yang akan kau lakukan?" tanya kita

"aku akan sangat marah" kata atsumu

"kau pasti sebagai orang tua akan marah kan, kau pasti akan menghakimi si pria yang telah menghamilinya" kata kita

"iya..." kata atsumu

"ingat, bisa saja anak perempuanmu mengalami hal yang sama karena itu adalah karma apa yang telah kau lakukan di masalalu kepada perempuan lain" kata kita

"..."

"doa seorang perempuan yang tersakiti itu selalu terkabul apalagi bila kau sampai membuat perempuan itu menangis" kata kita

       Atsumu makin merasa bersalah, apalagi dia pernah sampai membuat (name) hampir bunuh diri.

"apa kau mengurus anaknya?" tanya kita

"tidak..." kata atsumu

"kau menafkahinya?" tanya kita

"tidak" kata atsumu

19 Years Mom (Miya Atsumu X Reader)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang