19'Berkunjung

10.4K 1.5K 638
                                    

Typo?
(AuthorPOV)
       Seorang pria berambut jamet kuning tengah berjalan menyusuri trotoar, di tangan nya membawa sekresek makanan.

       Rasanya dia agak gugup tapi dia ingin mencoba datang ke rumah (name) sekali lagi, dia ingin bermain bersama dua anak kembar itu meski pada ujung ujungnya atsuki bakalan menolak.

"oke, siapin mental..." gumam atsumu

      Atsumu sampai di toko (name), dia segera masuk dan mengetuk pintu rumah (name), dia masih agak agak takut apalagi terakhir kali dia ditolak.

       Seorang perempuan membuka pintu rumah dan ya itu adalah (name) yang tengah mengendong atsuki yang habis menangis.

"o-oh... Ada apa?" tanya (name)

"aku ingin berkunjung... Sembari melihat atsuki... Dan atsuka..." kata atsumu

"..."

"y-ya aku ingin melihatnya... Gitu... Ya gitu..." kata atsumu

       Atsumu mendadak kehilangan kata kata, otaknya terpikir hal negatif seperti (name) akan marah lalu terjadi keributan lagi.

"ya masuk" kata (name)

"HAH?!" kaget atsumu

        Atsumu terkejut, ternyata (name) membolehkan nya masuk ke dalam rumah, dia sangat shock karena ini lebih mudah dari yang ia bayangkan.

        (Name) segera masuk lalu dia menuju ke ruang keluarga, atsuki tak mau lepas dari gendongan (name) jadi nya dia rewel.

"tutup pintunya" kata (name)

"i-iya" kata atsumu

       Atsumu pun mengikuti (name) ke ruang tamu, dia melihat ada atsuka yang tengah duduk di kursi bayi, dia berusaha meraih mangkuk makanan nya.

"bentar ya sayang" kata (name)

       Sebenarnya (name) agak repot, soalnya atsuki tidak mau lepas dari nya dan atsuka juga masih perlu di urus jadi dia bingung.

"naaaaa" oceh atsuka

        (Name) hendak melepaskan satu tangan nya untuk menyuapi atsuka namun atsuki malah merengek gak nyaman.

"unaaaa..." rengek atsuki

       Setiap situasi seperti ini pasti (name) akan sakit kepala, karena dua anaknya ini sangat manja padanya, terutama yang cowok.

        Melihat (name) kesulitan, atsumu pun ingin membantu (name), dia juga sudah di bekali keterampilan yang di ajarkan oleh sang ibu.

        Atsumu duduk di sebelah kursi bayi atsuka lalu dia mengambil mangkuk berisi makanan bayi dan menyuapi atsuka.

       (Name) yang melihat itu agak terkejut, karena ternyata atsumu bisa juga ngurus anak, dia kira atsumu bener bener nol banget dalam mengurus bayi.

"aaaaa~ pesawat terbang mau masuk" kata atsumu

       Atsuka malah tertawa melihat wajah atsumu yang mangap mangap dengan maksud agar atsuka membuka mulutnya.

Untung aja gaada lalat yang masuk.

"amm~ enak kan" kata atsumu

       Atsuka memakan makanan nya, dia tersenyum kepada atsumu, bahkan ketika bersama atsumu, atsuka makan lebih cepat dari biasanya.

      Kalau bersama (name) pasti di emut terus dan bawaan nya harus sabar, apalagi kalau dua duanya malah nangis.

Ujian hidup: 📈📈📈

19 Years Mom (Miya Atsumu X Reader)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang