Mahabbah Sang Qori [Completed]

🌺MSQ 21🌺

"Terkadang Allah mengabulkan apa yang kita inginkan tidak dengan CEPAT, melainkan dengan TEPAT"

Happy reading!

Ulfa POV

"Waktunya tinggal sepuluh menit lagi, jadi kakak akhiri dengan sebuah cerita ya"ucapku kepada adik-adik yang masih menduduki bangku SMP, yang sekarang menjadi muridku.

Sudah enam bulan, di samping aku menjadi seorang pelajar, aku juga menjadi seorang pengajar, di rumah umi Aisyah----guru qoriku. Beberapa hari setelah kak Zawil meminta nomorku dan memberinya ke umi Aisyah, umi Aisyah pun meneleponku  dan meminta bantuan jasaku untuk mengajar bersamanya di rumahnya, karena murid yang belajar disini semakin hari semakin ramai.

"Mau dengar gak?"lanjut tanyaku semangat.

"Mauuu" jawab mereka semangat dan kompak.

"Masyaallah" balasku tersenyum.
Kemudian aku pun mulai bercerita, tak lupa ku awali dengan basmallah. Karena sesuatu perbuatan yang baik harus dimulai dengan basmallah agar mendapat keberkahan dari Allah SWT.

"Kisah Malaikat Izrail, malaikat yang bertugas mencabut nyawa yang pernah Tertawa, Menangis dan Terkejut ketika mencabut nyawa hamba Allah SWT.

Allah bertanya kepada malaikat maut: "apakah kamu pernah menangis ketika mencabut nyawa anak cucu Adam?"
Maka malaikat pun menjawab: "aku pernah tertawa,  pernah juga menangis, dan pernah juga terkejut dan kaget."

"Apa yang membuatmu tertawa?" Allah kembali bertanya kepada malaikat maut.

"Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu dia sudah ku cabut nyawanya" jawab malaikat Izrail.

Allah lalu bertanya,
"Apa yang membuatmu menangis?"

Maka malaikat menjawab,
"Aku menangis ketika hendak mencabut nyawa seorang wanita hamil di tengah Padang pasir yang tandus dan hendak melahirkan. Maka aku menunggunya sampai ia melahirkan bayinya di gurun tersebut. Lantas ku cabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayi tersebut karena tidak ada seorang pun yang mengetahui hal itu".

" Lalu apa yang membuatmu terkejut dan kaget?"

Malaikat menjawab:
"Aku terkejut dan kaget ketika hendak mencabut nyawa seorang ulama Engkau. Aku melihat cahaya yang terang-benderang keluar dari kamarnya, setiap kali aku mendekatinya cahaya itu semakin menyilaukan ku seolah ingin mengusirku, lalu kucabut nyawa serta cahaya tersebut."

Allah bertanya lagi:
"Apakah kamu tahu siapa lelaki itu?"
"Tidak tahu ya Allah" jawab malaikat maut.

"Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kau cabut nyawanya di gurun gersang itu, Akulah yang menjaganya dan tak membiarkannya." Jelas Allah SWT.

Cerita itu dikutip dari kitab Tadzkirah  oleh imam Qurthubi" sepuluh menit berlalu dan berakhirlah satu cerita yang ku ceritakan kepada murid-muridku.

Setelah mendengar cerita dariku, salah seorang muridku mengangkat tangan dan ingin bertanya,
" Kakak,kan malaikat Izrail itu tugasnya mencabut nyawa seluruh makhluk ciptaan Allah SWT. Terus siapa yang mencabut nyawa malaikat Izrail?, Kan malaikat Izrail juga termasuk makhluk ciptaan Allah." Tanya Nurul setelah merespon cerita yang ku deskripsikan. Ya, Nurul memang termasuk salah satu murid yang cerdas, setiap kali bertanya, pasti pertanyaannya itu selalu amazing.