"Bermimpi lah dalam hidup
Tapi jangan hidup dalam mimpi
Jangan terlalu sibuk mengejar harapan
Hingga lupa berkaca pada kenyataan"
Happy reading!Bruukk
"Mbak!!!, Udah sampai ni" suara seseorang menyambar telinga Ulfa, hingga ia tersadar dari alam mimpinya.
Ulfa membuka matanya, dan melihat keadaan sekitar yang baik-baik saja.
"Astaghfirullah ya Allah. Ternyata cuma mimpi" ucapnya sambil menghela nafas pelan. Setelah itu, Ulfa menyodorkan ongkos ke pengemudi taksi dan keluar.Setibanya di rumah, Ulfa bergegas ke kamar dan membersihkan dirinya alias mandi, karena ia merasa lelah. Tak hanya lelah fisik saja namun juga pikirannya.
Setelah mandi Ulfa merasa segar, dan kini ia duduk meja belajarnya.
Segar karena pakai balsem terus siram air kan dingin🥶, ups sabun Pantene maksudnya🤗.
Ulfa memijat kepalanya yang terasa pusing. Agar ia merasa lebih tenang, Ulfa pun membuka dan membaca mushaf Al-Qur'an kecil yang bercover warna pink. Ulfa yakin bahwa Al-Qur'an itu adalah obat bagi segala penyakit. Sebagaimana firman Allah SWT:
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌوَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَلاَ يَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ إِلاَّخَسَارًا
“Dan Kami turunkan dari al Quran suatu yang menjadi obat (penawar) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS al-Isrâ’/17: 82)
Satu kata yang didapatkan oleh Ulfa ketika ia menyudahi bacaan Al-Qur'an, yaitu tenang. Itulah kebiasaan yang tak pernah Ulfa tinggalkan. Hobinya memang suka membaca, yang ia utamakan adalah membaca Al-Qur'an. Selebihnya ia suka membaca novel-novel spiritual yang menambahkannya ilmu agama.
***
Suara kicauan burung menemani matahari yang menampakkan wujudnya dan bercahaya menyinari bumi.
Hari ini Ulfa datang ke sekolah lebih awal dari biasanya. Ya mengingat ia pergi bareng om Haikal yang hari ini ada meeting dengan clien.
Jam masih menunjukkan pukul 06.30, dan suasana sekolah pun masih sunyi. Ulfa merinding ketika ada sosok bayangan yang mengikutinya. Ia pun menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang, namun tak ada siapa-siapa. Pikirannya pun mulai negatif thinking.
Namun Ulfa menepis negatif thinking yang menguasai otaknya dan kembali menyusuri jalan menuju kelasnya.
Saat Ulfa hendak memasuki kelas, nampak sosok yang tertidur di kursinya, membuat bulu kuduk Ulfa serentak berdiri. Ulfa pun berbalik arah, namun seseorang memanggil namanya.
"Ulfaa"suara itu berasal dari kelasnya, Ulfa pun memberanikan dirinya untuk menoleh dan melihat siapa yang memanggil namanya.Tak lupa ia membaca basmallah.
"Astaghfirullahal 'azim" ucapnya kala terkejut.
"Mari masuk!, Kok balik tadi" ujar seseorang orang yang lebih awal sekolah dari Ulfa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahabbah Sang Qori [Completed]
Novela JuvenilNIA AZKIA ULFA,seorang gadis Sholihah yang berparas cantik yang mampu menaklukkan kaum adam dengan kepintarannya serta suaranya yang merdu ketika melantunkan ayat suci Al-Quran. MUHAMMAD ZAWIL AL-FIRDAUSY, seorang Qori tampan yang banyak di gemari k...