🌺MSQ 3🌺

138 25 4
                                    

"Sebaik apapun kita pasti ada yang membenci dan seburuk apapun kita pasti ada yang mencintai
Hidup itu pilihan, jalani aja!"

~Nia Azkia Ulfa ~

Happy reading!

Selanjutnya pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an
Kak Faris

Ketika mendengar kalam Allah yang bernadakan tilawah membuat hati Ulfa tenang, mengingatkannya pada kejadian beberapa tahun yang lalu,,,

يايهاالناس انا خلقنكم من ذكرو انثى وجعلنكم شعوباوقباءل لتعارفوا

"Masya Allah merdunya" lirih Ulfa.

"Masya Allah tabarakallah" seru umi Aisyah sambil tersenyum, yang tak lain adalah guru tilawah Ulfa.

"Tarannum apa tadi yang dibawakan Zawil?" lanjut pertanyaan umi Aisyah.

"Taranum Nahawand umi" jawab Ulfa serempak dengan pemilik suara merdu tadi, Zawil.
Tanpa sengaja setelah menjawab pertanyaan umi tadi Ulfa dan Zawil saling bertatapan karena mereka duduk berhadapan.
"Astaghfirullah" lirih Ulfa dan Zawil. Kemudian mereka langsung menundukkan pandangan masing-masing.

"Masya Allah Zawil,Ulfa" balas umi Aisyah kagum.

"Itu kan Misni" kata Muna sambil nunjuk ke arah Misni.
Karena suaranya agak cempreng, membuat lamunan Ulfa buyar.
Tanpa Ulfa sadari ternyata upacara bendera sudah berakhir.

"Ya Allah, Misni. Semoga kebiasaan terlambatnya Misni tersingkirkan" doa Ulfa.

"Iya Amin. Si Misni gak kapok apa, selalu telat". Sambung Novi sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Ya udah, biarin aja. Mungkin kedepannya dia berubah."balas Muna yang membela Misni.

Lalu pak kepsek mulai bersuara,

Kepada yang terlambat berdiri di bawah tiang bendera sambil hormat sampai jam istirahat.

Sepertinya kalian-kalian terus yang terlambat, heran saya.

Kalau besok masih ada yang terlambat saya akan panggil orang tua kesini.

Mahabbah Sang Qori [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang