Chapter 12

5.1K 396 23
                                    

Jimin mengerjapkan matanya, sebelum akhirnya ia membuka lebar matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin mengerjapkan matanya, sebelum akhirnya ia membuka lebar matanya. Bibirnya tersenyum saat ia lihat Rosé masih memeluk erat tubuhnya

Ia mengecup pucuk kepala Rosé, lalu bangkit perlahan dari sana. Melepas pelukan hangat dari wanitanya itu

Rosé hanya mengernyit sebentar, sebelum akhirnya kembali mendengkur pelan lagi

Buru-buru Jimin menuju kamar mandi, karena ia harus segera pergi untuk menemui seseorang disuatu tempat

Air mengalir membasahi tubuh Jimin dari atas sampai bawah, setidaknya hal itu mampu me-relax-kan dirinya

Suasana hatinya sedang baik sekarang, terlebih saat melihat ulah Rosé yang membuatnya jatuh cinta lagi dengan wanita itu

Perubahan kecilnya ternyata memberikan efek sebesar ini untuk dirinya

Ingin sekali Jimin bertanya banyak hal tentang Rosé, salah satunya tentang perubahan sikapnya itu

Tapi ia takut, Rosé malah akan menjaga jarak lagi dan membenci dirinya untuk kesekian kalinya lagi

Jadi, ia biarkan saja semuanya berjalan seperti ini. Setidaknya, Rosé tidak lagi membuatnya harus berbuat kasar agar wanita itu menurut dengannya

Seusai mandi, Jimin segera keluar dari kamar mandi. Ia mengambil pakaian kantornya lalu membangunkan Rosé setelahnya

"Diem ahh, masih ngantuk!!"

"Bangun dulu, mandi.."

"Gamau!"

"Saya hitung dari satu sampai tiga, kalau kamu tidak bangun juga, saya mandiin ya kamu"

"Ga takut tuh!!"

"Satu.."

Rosé menarik selimutnya sampai leher, seakan benar-benar mengacuhkan ancaman Jimin kepadanya

Dengan sangat sabar, Jimin menurunkan lagi selimut itu "Ighh..." decak Rosé

"Dua.."

Wanita itu membalik tubuhnya menjadi tengkurap, ia lalu menjadikan bantal sebagai penutup kepalanya

Hingga akhirnya, tubuhnya dibalik paksa oleh Jimin. Pria itu lalu membuka piyama tidur Rosé dan membopong tubuh wanita itu ke bathtub

Rosé hanya diam saja, ia bahkan dengan entengnya menguap manja didepan Jimin "Kamu memang benar-benar saya mau mandikan, hmm?"

Kepala Rosé mengangguk, namun matanya masih terpejam erat. Hal itu tentu membuat Jimin gemas melihatnya

Ia segera membuka kemeja putihnya, membuat dirinya menjadi bertelanjang dada "Jika kamu begini terus, yang ada saya malah betah dirumah Rosé.."

Dengan sangat telaten, Jimin menyabuni seluruh tubuh Rosé. Tak membiarkan sela-sela tubuh wanita itu terlewatkan sedikit pun

"Kamu bangun dong Rosé, kamu tuh kaya habis ngeronda saja.."

STUCK WITH YOU | Jirosé ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang