Chapter 18

4.9K 376 11
                                    

"Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jimin.. mau pake itu!!"

"Kamu ini lagi hamil, untuk apa pakai sepatu seperti itu.."

"Ishhh..."

Jimin mengacak rambut Rosé, ia lalu berjongkok didepan wanita itu dan membelakanginya setelahnya

Hal itu tentu membuat Rosé mengernyit, "Daripada pakai sepatu itu, bagaimana jika saya gendong kamu kelilimg rumah ini, mau?"

Mata Rosé berbinar, segera ia naik ke gendongan Jimin. Memeluk leher pria itu erat, lalu menyandarkan kepalanya dipundak pria itu

Setelah merasa Rosé siap untuk digendong, langsung saja Jimin berjalan kedepan. Membawa tubuh wanita itu pergi mengelilingi rumah baru mereka

Rosé tertawa lepas, terlebih saat Jimin berlari kecil "Jimin kesana.."

"Sure, my queen.."

Jimin berhenti, ia lalu menurunkan Rosé dari gendongannya. Dan ikut duduk diatas rumput bersama wanitanya itu

Tangan Rosé mengacak rambut Jimin, membuat rambut Jimin berantakan dan tidak begitu terlihat formal

"Jim, kayanya kondisi gua udah mulai membaik deh"

"Syukurlah kalau begitu"

"Tapi kalo gua sembuh, berarti lu ga nemenin gua non-stop lagi dong?"

"Kamu mau saya ajak ke kantor?"

Rosé mengangguk antusias, ia lalu memeluk pria itu erat. Ntah kenapa Rosé sedang ingin memeluk Jimin sekarang

Dibanding menyium pria itu, Rosé lebih menyukai saat dirinya dapat berdempetan seperti ini dengan Jimin

Menghirup aroma tubuh Jimin yang memabukkan baginya, "Kalau kamu sudah benar-benar pulih, bagaimana jika kita bulan madu?"

"Tapikan gua udah hamil.."

"Tidak apa-apa, kita bulan madu untuk refreshing, dan juga..."

Kening Rosé mengernyit, kenapa Jimin malah menggantungi kalimatnya. Membuat dirinya penasaran saja

Hingga akhirnya Jimin mendorong pelan tubuh Rosé sampai tertidur dirumput, "Dan juga apa sih Jim? Buat penasaran aja deh.."

"Apalagi selain melakukan hubungan suami istri, sayang.."

Pipi Rosé merona, terlebih saat ia mendengar kalimat sayang yang pria ucapkan tadi

Sangat jelas sekali ia dengar, dan hal itu berhasil membuat jantungnya berdetak keras

Jimin mengecup perut Rosé beberapa kali, membuat Rosé terkekeh geli melihatnya

"Ayah menyayangi kamu nak.."

Setelah luas mengecup perut Rosé, ia lalu mengecup leher Rosé sebentar sebelum ia menatap mata wanita itu

Rosé menaikkan sebelah alisnya, "Kenapa?" tanya Rosé

STUCK WITH YOU | Jirosé ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang