"Jimin.. mau pake itu!!"
"Kamu ini lagi hamil, untuk apa pakai sepatu seperti itu.."
"Ishhh..."
Jimin mengacak rambut Rosé, ia lalu berjongkok didepan wanita itu dan membelakanginya setelahnya
Hal itu tentu membuat Rosé mengernyit, "Daripada pakai sepatu itu, bagaimana jika saya gendong kamu kelilimg rumah ini, mau?"
Mata Rosé berbinar, segera ia naik ke gendongan Jimin. Memeluk leher pria itu erat, lalu menyandarkan kepalanya dipundak pria itu
Setelah merasa Rosé siap untuk digendong, langsung saja Jimin berjalan kedepan. Membawa tubuh wanita itu pergi mengelilingi rumah baru mereka
Rosé tertawa lepas, terlebih saat Jimin berlari kecil "Jimin kesana.."
"Sure, my queen.."
Jimin berhenti, ia lalu menurunkan Rosé dari gendongannya. Dan ikut duduk diatas rumput bersama wanitanya itu
Tangan Rosé mengacak rambut Jimin, membuat rambut Jimin berantakan dan tidak begitu terlihat formal
"Jim, kayanya kondisi gua udah mulai membaik deh"
"Syukurlah kalau begitu"
"Tapi kalo gua sembuh, berarti lu ga nemenin gua non-stop lagi dong?"
"Kamu mau saya ajak ke kantor?"
Rosé mengangguk antusias, ia lalu memeluk pria itu erat. Ntah kenapa Rosé sedang ingin memeluk Jimin sekarang
Dibanding menyium pria itu, Rosé lebih menyukai saat dirinya dapat berdempetan seperti ini dengan Jimin
Menghirup aroma tubuh Jimin yang memabukkan baginya, "Kalau kamu sudah benar-benar pulih, bagaimana jika kita bulan madu?"
"Tapikan gua udah hamil.."
"Tidak apa-apa, kita bulan madu untuk refreshing, dan juga..."
Kening Rosé mengernyit, kenapa Jimin malah menggantungi kalimatnya. Membuat dirinya penasaran saja
Hingga akhirnya Jimin mendorong pelan tubuh Rosé sampai tertidur dirumput, "Dan juga apa sih Jim? Buat penasaran aja deh.."
"Apalagi selain melakukan hubungan suami istri, sayang.."
Pipi Rosé merona, terlebih saat ia mendengar kalimat sayang yang pria ucapkan tadi
Sangat jelas sekali ia dengar, dan hal itu berhasil membuat jantungnya berdetak keras
Jimin mengecup perut Rosé beberapa kali, membuat Rosé terkekeh geli melihatnya
"Ayah menyayangi kamu nak.."
Setelah luas mengecup perut Rosé, ia lalu mengecup leher Rosé sebentar sebelum ia menatap mata wanita itu
Rosé menaikkan sebelah alisnya, "Kenapa?" tanya Rosé
KAMU SEDANG MEMBACA
STUCK WITH YOU | Jirosé ✓
Fanfiction[ Follow Sebelum Membaca! ] [ Story 2 ] Park Jimin, seorang pria dengan segudang tanda tanya besar dihidupnya, dingin dan pendiam bahkan nyaris tidak tersentuh Hingga semua hidupnya berubah, ia yang cuek dan indivudalis kini hanya mau berporos pada...