Jimin menggenjreng gitarnya, membuat Rosé tersenyum senang, pria itu memang cepat tanggap jika diajari
Padahal Jimin baru saja Rosé ajari, mungkin memang dasarnya Jimin ber-IQ tinggi, sekali dikasih arahan langsung paham
Setelah puas bermain gitar, Jimin langsung menarik tubuh Rosé, membuat wanita itu kini bersandar didada bidangnya
Air yang tenang didanau itu, menjadi daya tarik arah pandang mata mereka, indah dan enak dilihat
"Kamu ingat tempat ini?"
"Sedikit.."
"Tempat ini, adalah saksi pertemuan pertama kita, kamu waktu itu masih kecil banget, tinggi kamu cuma sedada aku"
"Kalau sekarang?"
"Sama aja.."
Rosé mencebik, namun tetap masih berada diposisinya, walaupun bibirnya tengah mengerucut
Tangan Jimin mencapit pipi istrinya, membuat bibir Rosé semakin mengerucut ke depan
"Kamu mau aku cium?"
"Emm.." decak Rosé sembari menggeleng cepat
Wanita itu menepis tangan Jimin, ia lalu mencubit lengan pria itu pelan "Jangan rese, mau ga aku kasih jatah nanti malem?"
"Kamu ngancemnya itu terus.."
"Karena aku tau kamu ga pernah bisa ngebantah kalo diancem begitu, kamu kan mesum!"
Jimin terkekeh, ia lalu mengusap pelan pundak Rosé, sembari bernostalgia bersama wanitanya disana
Satu hal yang baru Rosé sadari dari Jimin, ternyata suaminya ini adalah pria yang perasa
Ia juga mudah tersentuh, walaupun wajahnya terlihat datar dan dingin sekali seperti batu es
Saat bercerita mengenai awal mula mereka bertemu, Jimin tampak antusias sekali, ia kadang tersenyum dan kadang murung yang membuat Rosé gemas dengan perubahan perasaan Jimin saat itu
Jimin dengan gamblang menceritakan kisah mereka saat kecil dulu, mulai dari awal sampai akhir, layaknya seorang ibu yang sedang berdongeng
"Aku pelupa banget ya!"
"Yang penting, kamu ga lupa kalau aku suami kamu kan?"
Rosé memejamkan matanya tiba-tiba, membuat Jimin mengernyit heran, "Sayang, kamu kenapa?
Jimin mengusap pelan pipi Rosé, membuat mata wanita itu mengerjap, dapat Jimin lihat istrinya itu mengerutkan dahinya sembari menatapnya bingung
"Maaf, anda siapa ya?"
Jimin terkekeh, begitu juga Rosé setelahnya. Mereka berdua saling pandang sesaat sebelum akhirnya sama-sama memejamkan matanya untuk saling berciuman
KAMU SEDANG MEMBACA
STUCK WITH YOU | Jirosé ✓
Fanfiction[ Follow Sebelum Membaca! ] [ Story 2 ] Park Jimin, seorang pria dengan segudang tanda tanya besar dihidupnya, dingin dan pendiam bahkan nyaris tidak tersentuh Hingga semua hidupnya berubah, ia yang cuek dan indivudalis kini hanya mau berporos pada...