[Don't forget to leave your Vote and Comments, Dear❤️]
—
Memandangi penampilanku pada kaca besar di hadapanku dan berungkali bertanya— Apakah aku begitu berlebihan? Apa ini bisa dibilang kencan?
Tentu saja kau berlebihan skyla, ini masih pukul enam lewat dan kau sudah sangat siap.
Kuharap Dress kasual berwarna merah maroon ini tidak berlebihan, terutama lipstik yang kupakai kali ini. Demi apapun, apakah aku terlihat bersikeras memikat hardin?
Aku menghembuskan nafasku frustasi dan mencoba meyakinkan diri untuk lebih percaya diri bahwa semuanya akan berjalan lancar, termasuk soal perizinan yang akan diberikan anne. Aku bahkan belum mengatakan apapun padanya. Ia bisa saja syok berat saat aku memberitahunya. Mengingat ia masih mengetahui bahwa keadaanku tak baik baik saja.
Tapi sungguh, aku sudah baik-baik saja berkat obat itu.
"Baiklah, kita akan melakukannya." Gumamku di depan kaca lalu meraih tas kecilku dan turun kebawah untuk menemui anne. Tanpa kesulitan, aku langsung mendapati anne yang tengah menonton televisi di ruang keluarga, tebakanku benar karena kini, ia menatapku penuh keterkejutan. Sepertinya ia tidak akan mengizinkanku—
Aku berjalan kearahnya sambil memasang senyum tipis di bibirku, "Hai, Anne." Sapaku lembut, mengambil aba-aba untuk merayunya.
Anne mengernyitkan dahinya, "Kau ingin kemana?"
"Ehmm— aku ingin pergi makan malam dengan temanku," balasku dengan penuh harapan bahwa ia akan mengizinkanku.
Anne menatapku dengan serius kali ini, "Kau yakin? Kau masih butuh istirahat, sayang," ujar Anne yang membuatku segera menggeleng.
"Aku benar benar sudah membaik, aku tidak merasakan apapun lagi. Aku bisa mempertanggungjawabkan perkataanku, Anne. Aku benar-benar baik saat ini," jelasku untuk meyakinkan Anne.
Anne beralih menyentuh keningku untuk mengecek suhu tubuhku yang memang sudah kembali normal. Ia terlihat berpikir sejenak, "Makan malam dengan siapa?" tanyanya penasaran. Aku tersenyum dan bahkan bisa merasakan pipiku memerah karena mengingat nama hardin, "Temanku," jawabku berusaha untuk tak menjelaskan Hardin terlebih dulu.
"Kau yakin?" tanya anne dengan nada menggoda yang membuatku salah tingkah dan hanya membalasnya dengan cengiran.
"Baiklah— Dengar sayang, kau sudah dewasa, kau tau apa yang kau lakukan. Jadi jaga dirimu baik-baik. Mengerti?" ujar Anne menasehati yang segera kubalas dengan anggukan, "Terima kasih, Anne, aku sangat menyayangimu," balasku lalu beralih memeluknya.
"Menurutmu— apakah penampilanku berlebihan?" Tanyaku lalu melepaskan pelukanku untuk memberi kesempatan pada anne melihat penampilanku. "Untuk bertemu seorang teman— ya," lanjutnya yang membuatku mengerucutkan bibirku.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNCLE [H.S]✔️
Фанфик(SELESAI) Blair styles adalah salah satu pejabat politik ternama di Washington D. C. Namun karirnya hampir berakhir karena putrinya sendiri, Skyla Styles yang terjerat gosip skandal dengan dosen di universitas nya. Hal tersebut membuat Skyla hampir...