Chapter 19

1.2K 103 25
                                    

[Don't forget to leave your Vote and Comments, Dear❤️]

"Skyla," panggil seseorang yang membuatku tersadar lalu membuka mataku yang terasa begitu berat. Aku mengucek mataku dan mendesah pelan karena harus terbangun dari tidurku yang singkat.

Pandanganku mulai jelas dan aku mendapati Harry di sebelahku. Ia tengah menatap ke arahku, atau tepatnya dia makhluk yang membangunkanku.

Hebat sekali. Itu berarti aku tertidur di kamarnya saat ia menjelaskan materinya. Lihat saja Skyla, apa yang akan kau kerjakan di ujian nanti.

"Aku pasti akan mendapat nilai yang buruk."

"Sudah bisa ditebak. Kau bahkan tertidur setelah lima belas menit," balas Harry.

Ia beranjak dari tempat tidur dan memakai bajunya, "Siapa dosenmu di kelas itu?" tanya Harry yang membuatku berpikir keras untuk mengingat namanya.

"Mr. Helsinki, kurasa. Aku tak begitu mengingat namanya."

Harry menatapku sekilas, "Bersiaplah. Kita akan pergi ke pengadilan jam sembilan," ujarnya yang membuatku berhasil membulatkan mulutku dan berteriak senang.

"Ah! Terima kasih, Harry," balasku dengan antusias lalu beranjak dari tempat tidur.

"Aku akan kembali ke kamarku dan bersiap," lanjutku dan berjalan menuju pintu.

"Skyla."

Harry memanggil dan membuatku menoleh, "Dengar, aku melakukan ini karena aku hanya tak ingin kau membuatku malu dengan mengulang kelas."

Aku memaksakan senyumku, "Ya, aku mengerti. Ini tidak akan terjadi lagi. Aku berjanji," ujarku meyakinkan Harry yang sudah membalasku dengan anggukan pelan.

Tanganku meraih knop pintu dan segera keluar dari kamarnya. Langkahku berjalan dengan semangat menyusuri koridor rumah dan mendapati seorang pelayan yang menghampiriku dan memberikanku sebuah amplop besar.

"Nona, ini kiriman untuk Nyonya Anne, aku sudah mencarinya di kamar namun ia tidak ada. Mungkin ia pergi untuk lari pagi, jadi kurasa lebih baik aku menitipkannya padamu," jelasnya.

Aku memperhatikan sampul amplop yang bertuliskan Rumah Sakit St.Joseph di tanganku. Amplopnya di segel yang membuatku tidak mungkin untuk membuka dan mengintip isinya. Anne mungkin melakukan medical check up dan belum sempat mengambil hasilnya.

"Baiklah, Terima kasih," balasku dengan ramah. Pelayan di hadapanku pamit pergi dan aku tetap melanjutkan langkahku menuju ke kamar bersama dengan amplop ini.

Sesampainya di kamar, aku bergegas mandi untuk membersihkan tubuhku lalu bersiap-siap dan mengenakan pakaian formalku, setelan blazer dan rok hitam beserta blus berwarna krem.

Oh aku benar-benar merasa seperti pengacara sekarang.

Setelah selesai, aku segera keluar dari kamar dan melihat Harry yang sudah berdiri tak jauh dariku dengan penampilannya yang sangat menarik. Well, dia memang tampan. Dengan Jas warna hitamnya dan kemeja yang kedua kancing atasnya ia biarkan terbuka.

 Dengan Jas warna hitamnya dan kemeja yang kedua kancing atasnya ia biarkan terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UNCLE [H.S]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang