UNCLE [H.S]✔️

Chapter 33

[Don't forget to leave your Vote and Comments, Dear❤️]

—

"Ada apa denganmu semalam?" tanya Mom yang membuatku menghentikan kegiatan pada ponsel di tanganku dan menatap ke arahnya di kemudi depan.

"Hariku buruk, tugasku begitu banyak," balasku.

Aku sudah menyiapkan alibi sejak tadi pagi, karena aku yakin, Mom pasti akan menanyakannya. Dan—-benar saja.

"Lupakan itu sejenak, Skyla. Kau akan bertemu Niall, bersenang-senanglah bersamanya," ujarnya lagi yang membuatku tersenyum kecil.

"Iya, Mom."

Aku akan berusaha sebisa mungkin melupakan perasaanku, begitu juga dengan Harry.

Itu sudah menjadi kesepakatanku dengannya semalam. Aku juga akan menceritakan semuanya pada Niall nanti. Sejauh ini, hanya Niall yang bisa kuandalkan untuk melepaskan kepenatan yang kualami. Ia akan selalu menjaga rahasiaku, walaupun Niall bukan penasihat yang baik.

Perjalanan di mobil tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai. Jarak dari kediaman Harry di kensington menuju bandara hanya membutuhkan sekitar lima belas menit.

Sesampainya di bandara, kami mengantar Paman George, Emma dan Dorothy terlebih dahulu ke Private Lounge yang dikhususkan untuk jet pribadi. Harry meminjamkan jet pribadinya untuk mengantar Paman George dan keluarganya untuk kembali ke dc.

"Sampai jumpa, Skyla," ujar Paman George lalu memelukku singkat. Aku tersenyum tipis padanya dan beralih pada Emma dan Dorothy yang ada di gendongannya.

Aku mengelus pipi Dorothy yang kelewat mulus dan menundukkan tubuhku untuk mendekatkan wajahku padanya, "Sampai jumpa, Tuan Putri." Dorothy hanya tersenyum.

Aku menegakkan tubuhku kembali dan menatap Emma dengan senyum.

"Sampai bertemu lagi," ujarku.

Beberapa petugas bandara mengambil koper dan barang milik Paman George beserta keluarganya untuk di bawa ke dalam, lalu diikuti dengan keluarga bahagia itu yang berjalan mengikuti mereka. Aku dan Mom hanya meratapi punggung sepasang suami istri itu menjauh.

"Aku rindu dc," gumamku. Aku bisa meraskaan Mom yang mengait lenganku dan menjatuhkanku ke dalam pelukannya.

"Kau sudah bertahan kurang lebih dua bulan, Skyla. Ini semua tidak akan lama," balas Mom.

Mom sendiri tidak bisa menentukan kapan waktunya aku kembali, jadi aku juga tidak bisa berharap banyak.

Mom melepaskan pelukannya dan menarik lenganku lembut untuk mengikutinya kembali ke mobil. Kami bergerak untuk menjemput Niall di Terminal kedatangan.

"Kenapa kau tidak pulang ke dc nanti dengan jet Harry?" tanyaku ketika kami berdua berhasil masuk ke dalam mobil.

Mom memakai sabuk pengamannya, "Hubungan kami tidak baik, kau itu, kan Sayang?" Mom mulai menjalankan mobilnya.

"Tapi Mom tidak pernah menjelaskan padaku mengapa hubunganmu dan Harry tidak baik. Maksudku— kalian saudara."

Mom hanya terkekeh pelan, "Hanya masalah kecil, Sayang," jawabnya dengan sedikit gelagapan.