2

2.4K 183 44
                                    

Jea menghela pelan melihat lembaran kertas jawaban ulangan harian fisika hari ini, sedikit kurang dari ekspentasi Jea.

"Kenapa?" Jaemin mengelus kepala Jae pelan, melihat pacarnya itu yang daritadi tidak berhenti menghela napas berkali-kali.

"Ini, lumayan sih cuman sedikit kurang." Jaemin tersenyum manis kearah Jea, dia cuman bisa diam kalau Jea sudah bahas masalah nilai sekolah. Anak ini memang butuh kesempurnaan dalam nilai sekolah.

"Berapa sih? Diatas rata-rata kan?"

"Iya sih, dapat sembilan tujuh. Kamu?"

"Aku sembilan delapan."

Raut wajah Jea kembali murung, Jaemin jadi menyesal bicarakan nilainya juga.

"Jeee, nggak papakan? Nanti kita belajar bareng aja mau?" Tawar Jaemin ke Jea, senyuman manis Jea akhirnya terukir diwajah cantiknya.

"Iya mau banget."

"Ekhem." Pandangan Jea dan Jaemin beralih kedepan, tepat dimana seorang cewek paling menyebalkan hadir siapa lagi kalau bukan Jira.

"Gue ikutan belajar bareng sama kalian ya? Nilai gue pas-pasan banget." Katanya sambil memasang muka memelas.

Baru saja Jea ingin menjawab, Jaemin udah duluan bicara. "Berapa nilai lo?"

"Delapan sembilan, parah. Padahal tadi malam gue udah belajar sana sini, sampai begadang juga tetap aja."
Jaemin cuman terkekeh pelan, sedangkan Jea sekarang sibuk menulis sesuatu dibuku catatannya.

"Ya boleh aja sih, yakan by?" Tanya Jaemin ke Jea, tangan kiri Jaemin memeluk bahu Jea erat.

"Ya." Jawab Jea singkat tanpa menatap Jira yang sudah senang banget bisa belajar bareng mereka.

"Makin maju aja ni anak."












MC JAEMIN HERE💚💚💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MC JAEMIN HERE💚💚💚

ex, na jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang