4

1.3K 125 24
                                    

"Buna kemana?" Tanya Jaemin lalu menaruh bubur ayam ke mangkok.

"Buna sama ayah ngedate." Saut Renjun dari ruang tengah, Jea cuman menggeleng pelan melihat Renjun yang masih saja tidak ingin pulang.

"Tu anak kenapa disini?"

"Banyak reasonnya tu anak." Jaemin terkekeh pelan, lalu mengelus pucuk kepala Jea pelan.

"Udah nggak papa, sahabat kamu juga." Jea memeluk tangan Jaemin erat.

"Ayo kesana makan dulu." Renjun yang mendengar ucapan Jaemin langsung melirik kedua sejoli itu.

"Masih pagi bos, pacaran terus."

"Bacot lu jun." Saut Jaemin lalu melangkah kearah ruang tengah. Menaruh mangkok berisi bubur ayam dan sepiring nasi kuning.

"Bacot bacot, gua lagi yang kena." Renjun mengigit roti bakar yang dibuat Jea sebelumnya.

"Ih punya gua!" Jea langsung mengambil piring yang berisi roti bakar miliknya dan pergi duduk ditengah-tengah Renjun dan Jaemin.

"Minta satu!" Renjun berusaha mengambil roti bakar milik Jea namun tidak berhasil karena Jaemin yang merebutnya duluan.

"Kalian ribut banget sih? Makan bareng aja udah, ntar kalau abis gua beliin."

Jea mengepoutkan bibirnya kesal sedangkan Renjun langsung menyambar roti bakar yang ditaruh Jaemin di meja.

"Ngalah ya, Kesemek."













































"Ayah mau kemana?" Suara Jisung dari luar kamar membuat Jea menatap pintu kamarnya yang sedikit terbuka.

"Mau kerumah Om kamu."

"Omnya icungkan banyak? Siapa? Om Brian ya? Icung ikut ya? Mau main ps sama Bang Han."

"Ya sudah ayo."

Jea langsung ngibrit keluar dari kamarnya, lalu melirik kearah kanan kiri di lorong depan kamarnya.

"BWAA!!"

"KESEMEK!"

Jisung langsung tertawa ngakak setelah melihat ekspresi Jea yang kaget akibat kejailan Jisung.

"Jisung ish kebiasaan!"

"Iya maap, abisnya teteh kayak mau ngapain aja sampai segitunya."

Jea menatap adiknya itu sinis, "Mau kemana?"

"Kerumah Om Brian, kenapa? Pasti mau ikut ya? Mau modusin bang Hyunjin?"

Jea langsung mengeplak bahu Jisung kasar, kebiasaan Jisung nih. Kalau Jea mau ikut kerumah Om Brian pasti Jisung bilangnya Jea mau modus sama sepupunya Han anaknya Om Brian. Padahal- iya juga sih.

"Sebarang kamu ya."

"Ya biasanya gitu yakan? Udah ah malas icung ribut sama teteh, nggak ada habisnya." Jisung melangkah dengan songong menuju barisan anak tangga. Jea cuman bisa mengelus dada sabar menghadapi adiknya yang asdfghjkl itu.

"Eh iya juga, Hyunjin apa kabar ya?"

ex, na jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang