5

1.2K 106 24
                                    

Nana<3

Chy?
Dimana kok rumah sepi?
Chyyy
Lagi keluar ya?

Iya ini lagi dirumah om brian

Ngapain? Rame-rame kesananya?

Iyaa om brian lagi selamatan

Ohh oke
Hati-hati chy❤

Iyaa sayangg❤
Read.










"JEANA!"

"Jeana siapa sih hah?" Jisung menatap cowok yang berdiri diambang pintu kamar Han, anak Om Brian.

"Teteh lu namanya Jeana kan?" Tanya cowok itu dengan cengirannya.

"Jea doang gobleh." Han melempar cowok itu mengunakan bantalan yang dipeluk Han, pas banget kena muka tampan cowok itu.

"Perasaan dulu kenalan sama gua Jeana tuh." Cowok itu duduk disamping Jisung, menatap Jisung dengan tatapan aneh.

"Apasih bang liat-liat?!" Jisung langsung ngegas ae.

"Busett santai napa cung?!"

"Yeu abang sih udah sana icung mau lanjut main game." Jisung mendorong cowok itu hingga cowok itu roll depan.

"Nggak ada akhlak, itu tuh ada Jeongin." Cowok itu menepuk bahu Jisung lalu melangkah keluar dari kamar Han.

Sekarang langkahnya tertuju pada cewek berambut panjang yang lagi duduk di sofa ruang tengah lantai 2 rumah Om Brian ini.

"Hai." Sapa cowok itu lalu duduk disamping Jea, ternyata cewek itu Jea.

"Hai too."

"Lama nggak ketemu. Apa kabar?"

"Allhamdulillah baik, lo?"

"Baik juga kok, Je-"

"Jea, bukan Jeana." Cowok itu sedikit terkekeh lalu tersenyum manis.

"Iya, gua ingat kok. Jea."

Tiba-tiba suasana jadi hening, Jea cuman menatap tangannya yang sedang memainkan ujung bajunya sedangkan cowok itu mainin handphonenya.

"Oh iya, Je." Jea langsung menatap cowok yang disampingnya itu kalem.

"Hm?"

"Lo udah punya pacar?" Tanya cowok itu pelan. Jea terdiam, bukan dia nggak mau bilang sih kalau sebenarnya dia punya pacar. Tapi agak gimana aja gitu.

"Em-"

"Teh Chy dicari tuh dibawah." Saut Jeongin lalu ia bergegas masuk kekamar Han dengan cengirannya.

"Eh bentar ya kebawah dulu." Hyunjin mengangguk pelan, setelah itu Jea langsung bergegas menuju lantai 1 rumah Om Brian.

Sesampai disana ia langsung berlari kecil kedapur karena mendengar suara tawa bundanya yang berasal dari daerah dapur.

"Buna, kenapa?" Tanya Jea pelan.

"Hai, Jea ya? Udah bujang aja ya nggak kerasa banget." Saut seorang perempuan yang seingat Jea itu mamanya Hyunjin.

"Iya tante, kan seumuran aja sama Hyunjin." Mamanya Hyunjin mengangguk pelan.

"Iya iya, itu tuh datangi bunda kamu." Jea mendatangi bundanya yang masih asik mengaduk adonan kue.

"Bunda, kenapa?"

"Ah, itu beliin semangka, pisang, sama anggur. Uangnya ada diatas meja pantry, sama Hyunjin ya diakan bawa motor." Jea langsung memerjapkan matanya berulang kali.

"Kok sama Hyunjin, bun?" Tanya Jea pelan.

"Kenapa Je? Nggak papakan sama Hyunjin? Kan kamu juga nggak bisa naik motor, mau siapa lagi?" Saut mamanya Han yang duduk tidak jauh dari bundanya Jea.

"Ish ibuuu." Rengek Jea ke mamanya Han. Buat mamanya Han, Jea manggilnya Ibu karena emang udah sedekat itu.

"Kenapa? Jea udah punya pacar ya makanya nggak mau sama Hyunjin?" Kini giliran mamanya Hyunjin yang ikutan nimbrung.

"Bahasanya gitu banget."

ex, na jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang