22

1.5K 97 19
                                    

Renjun menyeret kopernya malas, ralat, bukan kopernya tapi koper Jea. Hari ini mereka berangkat ke Sumatera, tiga hari lagi seleksi mereka mulai, jadi mereka memutuskan untuk datang duluan biar bisa santai plus belajar dikit.

Tak lama terdengar suara staff bandara atau apalah itu yang mengumumkan bahwa pesawat yang akan ditumpangi Renjun dan Jea akan berangkat sekarang.

"Udah, kalian baik-baik disana ya. Jangan lupa telpon mama papa kalau udah sampai." Ucap mama Renjun ke Renjun dan Jea.

"Siap bunda!" Saut Renjun semangat. Jea cuman tersenyum ke bunda dan ayahnya Renjun.

"Wes, dek. Kamu disana hati-hati, jangan lupa ibadah, mama papa disini hanya berdoa yang terbaik buat kamu." Jea memeluk bunda dan ayahnya bergantian, lalu menatap Jisung yang udah nahan nangis.

"Teh, kalau liburan icung ke sana ya teh?" Jisung langsung memeluk Jea yang lebih pendek dari dirinya itu.

"Iya cung, jangan nangis ih, malu."

Jisung menyapu air matanya yang jatuh, "Jisung sayang teteh banyak-banyak, jangan pacaran disana teh! Nanti nangis lagi kalau diputusin!" Kata Jisung sambil mengguncang badan Jea.

"Iya, Jisung astaga."

"Kalian berdua hati-hati ya disana." Bunda Renjun dan Bunda Jea saling mengingatkan anaknya masing-masing. Begitu juga ayah mereka.

"Renjun sama Jea pamit dulu ya bund, yah." Renjun mencium tangan bunda dan ayahnya lalu mencium tangan bunda dan ayajmhnya Jea juga, begitu pula Jea.

Setelah itu, staff bandara kembali memperingatkan mereka agar segera menuju pesawat mereka.

Jea menyeret kopernya dengan rasa sedikit berat, berat aja meninggalkan kota yang udah lama jadi tempat dia tinggal. Ninggalin sahabatnya dan kenangan indah bersama--

"AH!" Jaemin mengacak rambutnya kesal, lalu kembali berlari menuju ruang tunggu bandara.

Matanya menatap kearah kaca besar yang memperlihatkan lapangan landasan pesawat, Jaemin terkekeh hambar saat melihat pesawat yang mulai lepas landas.

Dia tahu didalam pesawat itu ada Jea-- cewek yang harus ia lepaskan karena cewek itu memang bukan takdirnya. Malahan, kepergiannya membuat hati ini seperti kosong dibawa dia, dan entah bagaimana mengisi kekosongan hati setelah ia pergi.







































End.
















End

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jaemin pas di bandara mau ketemu jea tapi telat, jea udah lepas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jaemin pas di bandara mau ketemu jea tapi telat, jea udah lepas.

Thank u sudah ikuti fanfict gaje ku ini sampai end😀💘 ily guys makasih bangett

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thank u sudah ikuti fanfict gaje ku ini sampai end😀💘 ily guys makasih bangett.

Akhirnya ini fanfict bisa aku selesaikan walau ending sedikit gimana gitu. Maaf ya aku nggak bisa buat ending yang lebih bagus huhu, dan aku kalau buat ending itu sekarang lebih suka sad ending daripada happy ending.

Sebenarnya aku kurang puas dengan endingnya😭😭😭 tapi karena ini first fanfict aku yang akhirnya 'end' jadi aku buat endingnya sebisanya aku aja😳.

THANK YOU A LOT GUYS ! TAKE CARE OF YOUR HEALTHY AND BE HAPPY Y'ALL💘

TUNGGU FANFICT AKU YANG SELANJUTNYA YA !












Ex ft. Na Jaemin

Publish: 9 october 2020
End: 4 Desember 2020

{pchymint-2020}

ex, na jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang