―――――――――
Use only that which works, and take it from any place you can find it.[ Bruce Lee ]
―――――――――🥀
(Name) membenarkan posisi kupluk yang dia pakai untuk menutupi rambut (hair color)nya. Dia bersama Hinata sedang menunggu di tempat yang menjadi tempat pertemuan mereka. Hinata yang berdiri di samping (Name) bisa merasakan hawa gugup, dia sendiri juga merasa kurang percaya diri akan misi yang mereka jalankan malam ini.
Keduanya menoleh ketika mendengar suara langkah kaki yang mendekat. Hinata terkejut melihat Kasumi yang datang kemari. Dia kira, Kasumi tidak mau ikut membantu.
"Miyata?! Kenap―"
Kasumi mengangkat sebelah tangannya untuk meminta Hinata diam. "Aku hanya melakukan ini sekali. Jangan berterima kasih padaku nantinya."
(Name) tidak tahu kenapa melihat wajah Kasumi yang seperti kesal itu merasa tidak enak hati. Apa mereka berdua berteman? Kenapa Kasumi seperti tidak ingin sama sekali ke sini? Apa Kasumi membencinya?
"Baiklah. Tapi, kami senang Miyata ada di sini, iya 'kan, (Name)?"
(Name) menyetujui perkataan Hinata dengan menganggukkan kepalanya.
Kasumi menghela nafasnya lalu tidak lama kemudian, Osamu muncul dalam wujud iblisnya. Manik darah merahnya melihat tiga manusia yang sudah berkumpul di sini, termasuk satu malaikat penjaga milik Hinata.
"Aku yakin kalian sudah tahu rencananya. Setelah melihat awan hitamku datang, kalian langsung masuk lewat pintu belakang."
Ketiganya mengangguk mengerti. Melihat respon baik itu, Osamu langsung menghilang dan dia sudah berada di depan rumah besar di mana para pemburu iblis atau hantu itu tinggal. Dia merasa rencananya akan berhasil sepersekian persen karena tidak dia sangka kalau mereka akan menyegel Atsumu malam ini. Ibu (Name) sepertinya bukan orang yang sabaran.
Dinding pelindung di sekitar rumah itu sudah dia hancurkan, membuat jalur masuknya semakin mudah. Hawa keberadaannya dia tipiskan dan perlahan dia berjalan pelan di dalam rumah itu. Wajahnya menunjukkan ekspresi jijik ketika matanya menangkap beberapa peralatan atau benda suci di sana.
Mendengar beberapa suara langkah kaki yang turun dari tangga. Osamu menghentikan langkahnya dan melihat dua orang yang terlibat dalam penangkapan Atsumu saat itu.
"Iblis yang akan kita segel sepertinya iblis kelas atas."
"Maksudmu?"
"Aku dengar dia dekat dengan Lucifer! Saat itu kita beruntung saja iblis itu sedang lemah jadi kita bisa menangkapnya."
"Kau benar. Kurasa ini rekor baru untuk kita bisa menangkapnya."
Osamu mendecakkan lidahnya kesal. Memang dia dan Atsumu dekat dengan Lucifer. Banyak iblis dan hewan dunia bawah yang menakuti mereka. Melihat dia dan saudaranya dipandang rendah oleh manusia menyedihkan membuat amarahnya mengembu.
Menepis sesaat emosi itu. Osamu melanjutkan rencananya dan naik ke lantai dua dengan menaiki tangga. Semakin dia ke atas, dia bisa merasakan koneksinya dengan Atsumu semakin dekat. Tidak salah lagi, Atsumu dikurung di lantai dua.
Sampai di sana, dia berjalan sambil merasakan dari arah mana kekuatan Atsumu muncul. Setelah melewati lima pintu di lorong itu. Osamu berhenti di pintu keenam.
Melewati pintu itu, dia melihat banyak barang antik dan benda suci lainnya di dalam. Dia melihat si ketua itu dan ibu (Name) yang sepertinya sedang berdiskusi.
"Apa Anda yakin iblis itu bisa disegel?"
"Tentu saja, dengan kehendak-Nya kita bisa."
Ibu (Name) merasa ragu dengan pilihan yang sudah dia jalani. Ingatannya kembali memutar dimana (Name) yang menangis tersedu-sedu ketika melihat jati diri Atsumu. Sudah lama sekali dia tidak melihat (Name) menangis, terakhir kali dia menangis adalah saat sang ayah meninggalkan dunia.
"Iblis itu tidak melukai putri ku 'kan?"
Ketua itu menggelengkan kepalanya. "Tidak, sangat aneh bagi iblis tapi bisa saja iblis itu menunggu waktu yang tepat untuk menyerang putri nyonya."
"Benar.."
Osamu bisa membaca keraguan dalam mata ibu (Name). Kembali fokus ke rencananya, dia akan menyingkirkan dua manusia itu terlebih dahulu. Merubah wujudnya menjadi manusia. Osamu berjalan mendekati ibu (Name) dan ketua itu.
"Kalian yakin bisa melakukannya?"
Keduanya langsung menoleh mendengar suara asing itu. Ketua yang sadar dengan aura dan manik Osamu itu, langsung memundurkan badannya dan dia melindungi ibu (Name) di belakang punggungnya.
"Kau iblis! Apa yang kau lakukan di sini?"
Osamu mengangkat bahunya malas. "Entahlah, aku hanya ingin membebaskan saudaraku. Jadi..." tangan Osamu mengeluarkan api hitam dan pintu di belakang mereka terbuka lebar. "Aku akan menyingkirkan kalian terlebih dahulu."
🥀
Keringat meluncur dari dahi hingga ke dagunya. Atsumu hampir mencapai batas kekuatannya. Bahkan, dia sudah menghilangkan sayapnya agar energinya bisa terkumpul lebih banyak. Namun, semuanya terlihat tidak ada gunanya.
Mengusap keringatnya, Atsumu sesaat bisa merasakan hawa keberadaan Osamu di luar. Dia tahu kalau saudara kembarnya itu akan menyelamatkannya, mau sebenci apapun mereka tetap akan saling membantu.
Atsumu membulatkan kedua matanya ketika merasakan jantungnya terasa berdenyut sakit dan badannya yang panas terasa terbakar. Jatuh bertumpu lutut, Atsumu meremas dada kirinya dan nafasnya keluar secara cepat.
Sepertinya mereka bukan menyegelnya, tetapi ingin melenyapkan dirinya. Atsumu perlahan berdiri masih dengan rasa sakit diseluruh tubuhnya. Dia tidak mungkin mati sekarang! Dia masih punya hal yang harus di lakukan!
"Atsumu selalu berada di sisi ku 'kan?"
Tidak mungkin dia mengingkari perkataannya lagi pada (Name)! Mendengar suara lembut nan hangat dari gadisnya itu memberikan harapan kecil pada dirinya. Dia tidak ingin (Name) sendirian lagi. Dia tidak ingin membuat janji yang terus dia ingkari.
Tiba-tiba cahaya terang memenuhi pandangannya dan badannya terasa lebih ringan. Menutup matanya sesaat dia merasakan hembusan angin dingin dan beberapa suara samar yang masuk ke telinganya.
Perlahan membuka kedua matanya. Pipinya ditepuk pelan oleh tangan lembut, pandangannya mulai jelas dan dua manik dari warna favoritnya itu membuat dadanya menghangat akan senang.
"Atsumu?! Bangun!"
― to be continue
ending sudah semakin dekat! sorry for a long waiting. besok hika update devil guardian dan TAMAT~
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐞𝐯𝐢𝐥 𝐆𝐮𝐚𝐫𝐝𝐢𝐚𝐧 | M. ATSUMU
Fanfic✧ dia harus membuang ego dan nama besarnya untuk menjaga gadis manusia yang berhasil meluluhkan hatinya. ✧ start →may 19 2020 end → october 10 2020