🥀 | 15

1.9K 460 127
                                    

――――――――――
The heart can get really cold if all you've known is winter

[ Benjamin Alire Sáenz ]
――――――――――





🥀

"Wahh!! Tadi itu sangat menyenangkan!"

(Name) meregangkan kedua tangannya dan wajahnya terlihat lebih ceria ditambah senyuman yang berhasil membuat luluh hati Atsumu.

Setelah bermain sebentar bersama Hinata, (Name) memutuskan untuk pulang ke rumah karena sudah sore dan dia tidak ingin membuat ibunya tahu kalau (Name) ternyata berbohong hanya untuk pergi ke luar. Khususnya, jauh dari tiga orang yang bertamu ke rumahnya.

Atsumu berjalan di samping (Name) seperti biasanya sambil memperhatikan (Name) yang tak bosan dia pandang itu.

"Atsumu?!"

Kedua mata Atsumu berkedip berkali-kali, kaget dengan nada suara (Name) yang keras untuk memanggil namanya. "Ada apa, (Name)?"

"Aku sedang bicara denganmu, kenapa Atsumu melamun.. sambil melihat ke arahku?" tanya (Name).

"Tadi aku sedang memikirkan sesuatu sambil melihatmu," jawab Atsumu santai lalu menegapkan posisi badannya.

"Memikirkan sesuatu? Tentang apa kalau boleh tahu?"

Atsumu menoleh sekilas ke arah (Name) lalu tiba-tiba pertanyaan Osamu malam itu kembali teringat di kepalanya.

"Aku tebak, kau menyukai (Name)?"

"Aku menyukainya?"

(Name) mengernyitkan dahinya bingung mendengar perkataan Atsumu yang malah terdengar seperti bertanya dan entah kenapa (Name) merasa gelisah, siapa yang disukai Atsumu? Memangnya malaikat boleh menyukai seseorang?

"Atsumu suka siapa?"

"H-huh?! Aku tidak suka siapa-siapa," jawab Atsumu cepat lalu segera mengalihkan pandangannya ke arah lain.

(Name) memandang Atsumu dengan tatapan curiga lalu memutuskan untuk tidak membicarakannya lebih panjang. (Name) tidak rela jika Atsumu menyukai seseorang, dia sudah lama bersama Atsumu dan nyaman dengan kehadirannya. Bagaimana jika Atsumu meninggalkan (Name) untuk orang yang dia sukai itu? Apa artinya (Name) akan sendirian?

Atsumu yang menyadari perubahan suasana hati (Name) itu ingin menceriakan kembali namun kedua manik coklat Atsumu melihat ibu (Name) yang sudah menunggu di depan pintu.

"(Name)!!" panggil ibunya.

"Aku datang!" jawab (Name) lalu segera berlari ke arah ibunya.

"Pergi kemana saja hari ini? Ibu cek di rumah Kira, dia bilang (Name) tidak ada di sana."

(Name) meneguk ludahnya kasar lalu menundukkan kepalanya. Dari nada bicara ibunya, sepertinya dia kecewa karena (Name) berbohong untuk pergi ke luar. (Name) menunggu Atsumu untuk berbisik karena biasanya dia akan membantunya tetapi, tidak kunjung datang. (Name) melirik ke kanan dan kirinya tidak menemukan Atsumu di sampingnya.

"(Name), ayo bicara di dalam."

(Name) menganggukkan kepalanya masih dengan kepala menunduk dan sesekali mengecek ke belakangnya untuk mencari keberadaan Atsumu.. yang sepertinya menghilang? Kemana dia disaat (Name) membutuhkannya?

Suara pintu tertutup lalu (Name) baru sadar kalau di dalam rumahnya ini sangat gelap bahkan gorden bagian jendelanya ditutup padahal belum terlalu malam. (Name) merasa takut karena aura di rumahnya yang biasanya hangat itu berubah terasa ada hawa mistis.

𝐃𝐞𝐯𝐢𝐥 𝐆𝐮𝐚𝐫𝐝𝐢𝐚𝐧 | M. ATSUMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang