🍁14

121K 5.5K 510
                                    

Happy Reading!


Zayn membuka tas lusuh yang baru saja diberikan oleh orang suruhannya. Di dalamnya terdapat uang tunai lumayan banyak. Rupanya Asih berniat membawa istrinya pergi, namun untung saja rencana itu ia ketahui.

"Tapi tuan, wanita yang punya tas itu meninggal karena tertabrak mobil."

Gerakan Zayn terhenti lalu menatap orang suruhannya. "Meninggal?" Tanya Zayn kembali.

Orang itu mengangguk membuat Zayn berpikir sejenak lalu tersenyum tipis. Zayn mengeluarkan semua uang di dalam tas itu kemudian memberikan kepada orang suruhannya.

"Kubur mayat wanita itu lalu bawa istriku ke rumah di tengah hutan!" Titah Zayn membuat pria sangar itu mengangguk lalu melangkah pergi.

Zayn menghela napas lalu mengusap rambutnya pelan. Ia hanya berencana menggagalkan rencana kabur mertua dan istrinya namun siapa sangka wanita tua itu malah meninggal ditabrak mobil.

Zayn tersenyum. Itu juga bagus. Setelah ini ia akan mengurung Deby di rumah itu dan tidak akan membiarkan wanita itu keluar.

Malam harinya, Zayn melangkah memasuki rumah dan mengernyit menatap Widura yang menunggunya di ruang tamu.

"Kenapa baru pulang, Zayn?" Tanya Widura membuat Zayn melangkah lalu duduk di samping mamanya.

"Apa ini tentang Selvia lagi?" Tanya Zayn acuh.

"Bukan. Ini tentang Deby." Ucap Widura membuat Zayn segera menatap mamanya.

"Deby. Ada apa dengan istri Zayn?" Tanya Zayn khawatir.

Widura menggeleng." Sepertinya ia dan ibunya pergi dari rumah ini." Ucap Widura membuat Zayn kaget.

"Apa maksud mama?" Tanya Zayn kaget.

"Mereka pergi tadi siang dan belum kembali sampai sekarang. Saat mama masuk ke kamar Deby, di lemarinya tidak ada pakaian satupun." Ucap Widura membuat Zayn menggeleng tidak percaya lalu berlari menuju kamar Deby.

Widura mengikuti langkah Zayn.

"Lihat! Tidak ada pakaian satupun." Ucap Widura menunjuk lemari yang baru saja dibuka oleh Zayn.

Zayn menggeleng lalu menutup lemari dengan emosi.

Brakk

"Tenang Zayn, kita bisa_"

"Tenang? Bagaimana Zayn bisa tenang sedangkan istri Zayn pergi dari rumah." Teriak Zayn lalu berlari keluar dari kamar.

"Zayn, kamu mau ke mana? Zayn kembali!" Teriak Widura saat melihat putranya memasuki mobil kemudian melajukannya keluar dari pekarangan rumah.

"Ck! Anak itu sekarang suka berbuat sesukanya." Gerutu Widura lalu kembali memasuki rumah. Ia akan membiarkan Zayn pergi hari ini untuk mencari Deby. Tapi besok Widura pastikan jika hanya ada Selvia di hidup anaknya. Lagipula bagus jika Deby pergi, ia tidak perlu susah-susah memikirkan masalah itu.

***

Deby terbangun kemudian menatap sekeliling. Ia seperti mengenal tempat ini. Deby memejamkan mata sesaat lalu membukanya kembali. Iya ini adalah rumah tuan Zayn. Ia ingat kamar ini dengan benar. Tapi kenapa ia bisa di sini dan di mana ibunya?

Zayn's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang