16. Loving you is not a coincidence

2.2K 371 76
                                    

Halo, saya masih sehat. Mau lanjut sampai tamat atau tidak? itu tergantung respon readers




○●○●○●○●○




CHAPTER 16





"Bagaimana aku bisa percaya ceritamu?"

"Hubungi saja Seokjin sepupuku. Dia teman akrab wanita itu,"




Tak perlu disuruh, saat Taehyung sibuk menerima panggilan Jackson yang mengejutkan, diam-diam kutelepon Kim Seokjin di Mokpo. Cerita yang kudapat lebih dari ekspektasi.

Waktu kuliah di Manhattan, Taehyung dikenalkan Seokjin pada temannya yang cantik dan seksi. Ariana, seorang model keluaran Kim Agency yang pindah ke Amerika. Kondisi frustasi dan emosi membuat Taehyung melampiaskannya pada gadis itu. Terhitung 2 kali mereka berhubungan intim setelah itu Taehyung kembali ke Korea untuk mulai mengendalikan dua perusahaan orang tuanya.

"Frustasi?"

"Ya, lelaki bodoh itu frustasi saat mendengar kabar bahwa seseorang berpacaran dengan Kai."

"Tapi...mana kutahu kalau.."

"Jungkook, begitulah dia yang sesungguhnya. Pemuda pendiam, penurut, tertutup, introvert dan terkesan pecundang. Namun entah bagaimana dia bisa berubah sejak Ariana dikabarkan tewas kecelakaan. Tapi Ia berhasil menyingkirkan Kai ke Amerika setelah berdebat hebat dengan ibunya."

"Apa?"

Jadi wanita itu sudah tiada?
Jadi dia yang memisahkan Kai dariku?

"Semua demi kebaikan Kai juga. Jika terus dipelukan ibunya, Kai tidak akan menjadi lelaki sejati,bukan? Dia bahkan sangat bersenang-senang meluapkan hormon pada gadis yang mudah disentuhnya. Kesetiaannya tak terbukti, Hahaha. Namun setelah kematian Ariana, Taehyung memandang model hanyalah wanita seksi yang menggoda untuk memuaskan lelaki. "

"Tapi mengapa ia tidak mendatangiku?"

"Statusmu masih pacar Kai, bagaimana mungkin dia berbuat licik pada adiknya sendiri? Setelah tahun ketiga Kai mulai bermain api, saat itulah Taehyung mulai berkeliaran di sekitarmu seperti hantu."

Benarkah?

Kenapa aku tak tahu?

"Dia yang memberi order besar pada pabrik Jung Hoseok."

Aku juga teringat di sasana Hyunbin, setiap akhir pekan selalu melihat mobil asing terparkir. Hyunbin sibuk menerima tamu tersebut hingga jam latihan selesai. Apakah itu dia? Bahkan aku tak begitu peduli pada orang di sekitarku, aku hanya peduli pada street food di sekitarku. Lebih bingung memikirkan bagaimana cara membeli tteok beras yang pedas tanpa diketahui Yena. Iblis itu pernah merebutnya dan menginjak-injaknya sambil menari tap dance.

"Kenapa, kau mulai penasaran pada Taehyung kami hm?"

"Karena...." aku terdiam mencari alasan.

"Karena kau masih ragu memberinya anak? Jungkook, kami sejak lama sudah tahu Taehyung itu sedang menunggu seorang gadis. Hanya tak menduga bahwa gadis itu adalah kau, calon istri Kai. Kami juga tak mengharap pernikahan itu batal tapi jika itu adalah peluang untuk Taehyung, kami bahkan bersedia mendukung apapun untuk kebahagiaannya."

Aku ingin sekali menangis, tapi Seokjin bisa pingsan mendengar betapa buruk frekuensi amplitudo tangisanku.

"Kau ingin tahu lebih dalam tentang Taehyung? Kenapa tidak bertanya pada Sora imo? Kurasa jawaban itulah obat dari rasa traumamu. Eommaku bilang, trauma yang kau miliki akan hilang jika kau benar-benar jatuh cinta pada Taehyung."


PERAHU TERBANG (Taekook AU_GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang