daddy . 10

578 79 60
                                    

" Hati-hati "
pesan Jihyo kepada driver yang bernama Jaewook itu . Di cium sekilas pipi gebu Jeon Dasha . Lambaian Jeon Dasha di balas oleh Jihyo sebelum Jeon Dasha bolos masuk ke tempat duduk belakang .

" Jungkook— "
Jihyo berlari anak ke tingkat atas apabila teringat akan suaminya itu . Dia perlu menguruskan Jungkook dahulu sebelum pergi sekolah sekejap lagi . Pintu bilik di buka .

" Awak , mari saya tolong "
Jungkook yang sedang duduk di birai katil dia hampiri . Memimpin Jungkook ke tandas . Kaki Jungkook masih berbalut , perlu cuti untuk beberapa hari .
" Kau pergilah sekolah .
Aku boleh uruskan diri aku sendiri .
Nanti lewat pula kau nanti "

" Tak apa , saya tolong awak dulu .
Kejap lagi saya pergilah sekolah "
Dia tidak mahu Jungkook susah nanti seorang diri . Jungkook senyum , di pandang sang isteri di depan .
" Kaki aku terseliuh je Jihyo . Bukan patah .
Dah pergi sekolah .
Sarapan tak apa ahjumma Pilmo bawakan naik atas "

Jihyo angguk .
" Okaylah , kalau awak dah cakap macam tu . Saya pergi sekolah dulu "
Tangan Jungkook dia angkat dan salam .
Sejuk hati Jungkook dengan tindakan Jihyo . Isteri mudanya ini sudah terbiasa bersalam terlebih dahulu sebelum pergi sekolah .

++

" Nah— "
Choi San menghulurkan satu tin nescafe kepada Jihyo yang sedang duduk di tangga padang . Setelah itu , dia melabuhkan duduk di sebelah Jihyo .
" Macam mana sekarang ?
Okay ? "
Pertanyaan San menghentikan Jihyo yang sedang minum air .

" Macam mana apa ? "
Jihyo tanya kembali .

" Perkahwinan kau ? "

Jihyo angguk .
" Okay , tak ada masalah .
Cuma . . "
Raut wajah Jihyo sugul sahaja .
" Unnie kau ? "

Jihyo menghela nafas berat .
" Aku tak tahu sampai bila kitorang akan macam ni dan sampai bila dia akan bencikan aku . Walaupun , aku rasa happy sekalipun , tetap ada rasa kurang bila hubungan kami adik beradik tak berapa baik "
Luah Jihyo sedih dengan keadaannya dan Gayoung selama ini .

San meneguk air tin hingga tinggal separuh .
" Kau pun kenal dia macam mana .
Tak perlu nak fikirkan sangat . Nanti dia akan sedar dan aku yakin hubungan korang adik beradik akan baik .
Adik beradik kandung ni sampai bila je akan bergaduh . Air di cincang tak akan putus . Kau percayalah cakap aku "

" Dia akan menyesal apa yang dia buat selama ni tu salah "
Sambung San lagi .

" Aku harapkan macam tulah .
Aku sayangkan dia San .
Dia unnie aku "
Jihyo cuba tersenyum . Ingin menenangkan hati sendiri .

" Dahlah , kau jangan fikirkan sangat .
Senyumlah sikit "
Kata-kata San membuatkan Jihyo merekah senyum . San memang pandai ambil hati dia dan buat dia happy .

" Balik nanti kau temankan aku pergi library kejap ye . Aku nak pinjam buku "
Pinta San . Jihyo angguk setuju .
Lagipula , dia pun bercadang mahu pinjam buku untuk persediaan exam nanti .

Dari jauh Gayoung melihat keduanya sambil berpeluk tubuh .
" Dekat sini rupanya kau . Datang sekolah dating , bukan nak belajar . Dekat rumah layan suami , dekat sini melayan lelaki lain "
Ujar Gayoung dengan raut wajah serius .

" Kesian kau Jungkook dapat isteri macam ni " sambil berkata , Gayoung ambil beberapa gambar keduanya . Dia senyum sinis . Ada satu benda yang mahu dia lakukan .

++

" Jemput minum "
Pilmo menghidangkan dua gelas fresh orange kepada Puan Jeon dan juga Gayoung yang baru sahaja datang berkunjung . Masih lagi berbaju sekolah . Pilmo berlalu ke dapur kembali .

𝘿𝙖𝙙𝙙𝙮 | 𝙅𝙐𝙉𝙂𝙆𝙊𝙊𝙆  ✔︎Where stories live. Discover now