" Gayoung ! Gayoung ! "
" Hish , eomma ni kenapa jerit-jerit panggil Gayoung ? hari ni cuti eomma .
Gayoung nak tidur . Boleh tak eomma jangan kacau "
Dengan perasaan geram dan malas Gayoung keluar dari bilik .Puan Song nampak cemas .
Dia menghampiri Gayoung anak sulungnya itu .
" Gayoung , jom kita pergi rumah Jihyo .
Jihyo call eomma bagitahu Jungkook kemalangan dekat tempat kerja "" Dah kalau kemalangan pergi hospital lah . Kenapa kena pergi rumah dorang pula ? "
" Jungkook balik tak masuk hospital .
Jomlah , kita pergi melawat dekat rumah .
Eomma risau dia menantu eomma "
Kerisaun Puan Song membuatkan Gayoung memutarkan biji mata .
" Kalau boleh balik rumah bukan cedera teruk pun . Eomma ni semua nak risau . Dia ada isteri kan . Si Jihyo tu buat apa kalau tak boleh jaga suami sendiri "" Gayoung , kenapa pula kamu cakap adik kamu macam tu ? "
" Memang betul pun kan ? "
" Budak tu memang menyusahkan .
Itulah , Gayoung cakap apa-apa tak nak dengar . Jungkook tu namanya CEO tapi tak cerdik pergi kahwin dengan budak mentah macam tu . Memang bala lah yang datang "
ujar Gayoung tanpa rasa bersalah ." Gayoung cukup !
Kalau kamu tak nak pergi jangan cakap macam tu . Tak baik kamu kata adik kamu sendiri datangkan bala .
Benda dah nak jadi . Bukan salah adik kamu "+++
" Jungkook . . anak eomma "
Puan Jeon duduk di sebelah Jungkook .
Wajah itu tampak cemas . Risaukan anaknya itu . Lengan Jungkook yang berbalut di pandang . Apabila di hubungi oleh pekerja tentang Jungkook , Puan Jeon terus datang ke hospital ." Eomma , jangan risau .
Jungkook okay , doctor kata terseliuh je "
Jungkook cuba menenangkan Puan Jeon yang begitu risau dengan keadaannya ." Macam mana eomma tak risau kalau sampai macam ni . Hah ! macam mana pekerja-pekerja kamu ni buat kerja . Cuai sangat sampai jatuh besi . Ni nasib baik tak jatuh atas kamu . Kalau jadi apa-apa memang eomma saman semua pekerja kamu "
Puan Jeon membebel geram . Berkerut-kerut wajah Jungkook mendengar bebelan itu ." Jungkook , ni ubat kau "
Tanpa sempat Jungkook ambil , Puan Jeon terlebih dulu ambil plastik ubat di tangan Hoseok .
" Dah jom , eomma hantarkan kamu balik .
Hoseok nanti kamu hantarkan kereta Jungkook ke rumah dia "
Arahan Puan Jeon di turuti patuh oleh Hoseok . Ketegasan Puan Jeon membuatkan dia kecut perut .++
" Appa . . "
Jeon Dasha mendekati katil dan naik tidur di sebelah Jungkook . Appa nya itu di peluk manja .
" Kenapa sayang ? "" Eomma kata appa cedera .
Siapa buat dekat appa ? "
Nada suara Jeon Dasha kedengaran sedih .
Senyuman Jungkook terukir . Dia memeluk Jeon Dasha dengan sebelah tangan .
" Tak ada siapa buat sayang .
Appa jatuh . Erm , appa yang cuai "" Ermm , appa cepat sihat tau "
" Okay . . "
Balas Jungkook dan dia melihat kearah pintu . Tersenyum kepada Jihyo masuk bersama dengan dulang di tangan . Semangkuk sup rumpai laut dan segelas susu .Dulang Jihyo letak atas meja tepi katil .
Dia mengambil tempat di birai katil .
" Dasha , appa nak makan ni .
Nanti kena makan ubat "
Mendengar sahaja kata-kata Jihyo , Jeon Dasha terus bangun duduk .
" Okay , appa Dasha keluar dulu .
Nak buat kerja sekolah cikgu bagi "
Ujar Jeon Dasha , pipi Jungkook dia cium dan setelah itu dia turun dari katil .
Menapak keluar dari bilik .Jungkook perlahan-lahan bangun dari baring . Di bantu oleh Jihyo . Dia duduk berlunjur serta bersandar di kepala katil . Tangan yang berbalut di letak atas peha .
" Nah , makanlah .
Saya harap sedaplah .
Saya tak pandai sangat masak "
Mangkuk disuakan kepada Jungkook ." Suapkan .
Aku susah nak makan "
Permintaan Jungkook buatkan Jihyo diam sekejap . Tapi di angguk juga .
Berhati-hati Jihyo suap Jungkook .Ketika suapan yang ketiga , tiba-tiba Jungkook memegang tangan Jihyo tanpa beralih pandangannya kepada Jihyo .
Perlahan-lahan tangan Jihyo di turunkan ." Jihyo , apa kau rasa lepas kahwin dengan aku ? adakah kau menyesal ? "
Pertanyaan tiba-tiba Jungkook tidak di sangka oleh Jihyo .
" Kenapa tiba-tiba awak tanya ? "
Jihyo menyoal kembali . Yes , kenapa tiba-tiba ?" Aku cuma tak nak seksa perasaan kau Jihyo . Kau terlalu muda untuk rasa setiap kelukaan . Andai kahwin dengan aku membuatkan kau kesal . . "
Belum sempat Jungkook meneruskan , Jihyo memintas ." Adakah awak tanya ni sebab awak sendiri yang rasa kesal ? awak tak nak lukakan orang yang sebenarnya yang awak sayang ?
Pagi tadi awak dengan dia berbincang pasal ni ? " serta merta Jihyo teringatkan Kwon Naera . Adakah benar andaian Jihyo seharian ini ." Pagi tadi ? "
Dahi Jungkook berkerut .
" Maksud kau aku dengan Kwon Naera ? "Jihyo angguk pelan .
Anggukkan Jihyo buatkan Jungkook keluh berat . " Aku tak sangka kau akan fikirkan macam tu . Dia hanya pekerja aku dan aku hanya tanya apa yang kau rasa sepanjang perkahwinan kita "
" Cemburu "
" Cemburu ? "
Jungkook mengulang kembali .
Apa maksud Jihyo dengan cemburu ." Nae , saya cemburu .
Cemburu tengok awak dengan Kwon Naera . Walaupun , saya masih muda , budak sekolah . Saya pun ada perasaan macam tu . Tapi salah ke bila saya cemburu tengok suami saya dengan perempuan lain yang nampak . . "" rapat . . "
Jihyo malu . Tapi dia mahu luahkan rasanya sekarang ini .Terbit senyuman Jungkook mendengar balasan isteri mudanya itu . Dia mengelengkan kepala .
" Aniyo , kau tak salah .
Kau berhak untuk rasa cemburu .
Sebab lepas je kita kahwin . . "
Jungkook jeda seketika dan mendekatkan wajahnya .
" Aku kepunyaan kau "Berdegup laju jantung Jihyo tatkala Jungkook mengatakan itu . Serta merta wajahnya rasa berbahang . Di tambah pula , wajah keduanya dekat . Dia keliru sekarang ini . Adakah Jungkook sedang meluahkan perasaannya ?
" A—apa maksud awak ? "
Gugup Jihyo menanyakan soalan itu . Bagaikan tidak terkeluar .Sekali lagi Jungkook tersenyum .
" I love you .
Aku tahu ini yang kau nak dengar .
Yes , aku maksudkan yang aku cinta dan sayangkan kau "...
BERSAMBUNG .
YOU ARE READING
𝘿𝙖𝙙𝙙𝙮 | 𝙅𝙐𝙉𝙂𝙆𝙊𝙊𝙆 ✔︎
أدب الهواةshot your hearteu - daddy jeon . Jeon Jungkook seorang daddy muda berusia 25 tahun mempunyai seorang anak kecil bernama Jeon Dasha . Anak kecil yang berusia 9 tahun itu kehilangan mummy nya diusia yang sangat kecil . Mendiang isteri Jungkook iaitu J...