shot your hearteu - daddy jeon .
Jeon Jungkook seorang daddy muda berusia 25 tahun mempunyai seorang anak kecil bernama Jeon Dasha . Anak kecil yang berusia 9 tahun itu kehilangan mummy nya diusia yang sangat kecil . Mendiang isteri Jungkook iaitu J...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Puan Song meletak kan sepinggan kimbap di depan Jihyo . " Makan lah . Eomma, masak kan makanan kegemaran Jihyo . Tak cukup ada lagi dekat dapur . Eommamasak banyak " Ujar Puan Song penuh kasih di dalam tutur bicaranya terhadap Jihyo . Jihyo terukir senyum bahagia .
" Anak kesayangan tak minta pun dapat . Sebab itulah , jadi pembolot harta . Pandai bermuka-muka " Kedengaran suara tidak enak dari Song Gayoung . Dia tidak menyenangi dengan kehadiran Jihyo .
Gayoung bersandar di almari .
" Gayoung . . "
" Eomma . . " Jihyo pegang tangan Puan Song , kepala di gelengkan . Dia tidak mahu keduanya berperang mulut kerana dirinya . Dia akan merasa bersalah nanti apabila keduanya bertengkar . Dia datang kesini pun kerana merindui Puan Song memandangkan hari ini cuti sekolah .
Song Gayoung jeling Jihyo sinis . Tidak takut langsung dengan raut wajah marah Puan Song . Dia peluk tubuh .
" Kenapa kau datang sorang? Dia tak sanggup nak pijak kaki dekat rumah buruk macam ni ? Tak sebesar , sergah banglo mewah dia tu " Tanya Song Gayoung memaksudkan Jungkook . " Gayoung , sudah lah tu " Puan Song menegur . Gayoung memang tidak habis-habis dengan rasa bencinya itu .
" Mianhe , eomma . . Jungkook kerja . Bukan sengaja dia tidak mahu datang " Jihyo meminta maaf kepada Puan Song . Jungkook agak sibuk akhir-akhir ini dengan syarikatnya .
" Tak payahlah kau nak membela . Kau dengan dia kahwin atas dasar apa ? Huh! , terpaksa . Kau faham tak terpaksa . Jadi tak payahlah nak jelaskan apa-apa . Memanglah tak semua orang tahu . Aku ni dikira baik tak bagitahu dekat sekolah , sebab nak jaga nama kau . Tak nak orang cakap bukan-bukan pasal kau . . " Gayoung jeda sejenak .
" Tapi kau , hidup nak senangkan diri kau sampai tak fikir langsung pasal aku . Kau tahu , sampai aku rasa kita dan aku ni tak ada kaitan langsung dengan keluarga ni "
" Gayoung , dah ! " Jerkah Puan Song . Jihyo bangun mendekati Gayoung . " Unnie , sumpah Jihyo tak tahu apa-apa . Pasal harta semua Jihyo tak tahu apa-apa . Jihyo pun . . "
" Lepaslah ! " Gayoung menarik kasar tangannya yang di pegang oleh Jihyo . Terbuntang mata Puan Song melihat tindakan anak sulungnya itu . " Gayoung ! eomma , kata cukup ! Adik kamu tak tahu apa-apa . Berapa kali eommanak jelaskan pada kamu yang Jihyo tak tahu apa-apa pasal harta ? "
" Eomma. . " Gayoung memandang tepat Puan Song . Matanya memerah menahan rasa . " Betul ke Gayoung ni anak eommadengan appa ? kalau betul kenapa Gayoung tak ada hak langsung ? " Pertanyaan Gayoung membuatkan airmata Jihyo jatuh . Soalan itu menyentap Jihyo , rasa bersalah .
Puan Song terdiam .
" Unnie . . " Sekali lagi Jihyo ingin memegang tangan Gayoung , tapi di tepis kasar oleh Gayoung .
" Aku tak ada adik yang pentingkan diri sendiri macam kau . Aku rasa kalau aku susah pun kau pandang aku sebelah mata . Sebagai seorang kakak aku kecewa dengan kau ! " Gayoung membentak membuatkan Jihyo teresak menangis . Kata-kata Gayoung menyentap hati Jihyo .
Gayoung beranikan diri . " Jungkook , bawa Jihyo balik . Aku tak nak tengok muka dia dekat dalam rumah ni ! "
" GAYOUNG ! "
" Unnie , "
Jihyo dan Puan Song terpana . Tidak sangka sampai sebegitu sekali bencinya Gayoung terhadap Jihyo . Semakin laju airmata Jihyo mengalir .
.
.
Jungkook tergaru kepala . Sejak balik tadi Jihyo menangis tidak berhenti . Teresak-esak menangis di atas sofa sambil peluk lutut . Jungkook bangun dan duduk bersila mengadap Jihyo . Cengeng rupanya isterinya ini .
" Jihyo . . "
" Hiks . . " Kedengaran esakan kecil Jihyo . Jungkook keluh berat . Cari idea macam mana nak pujuk . Jungkook membetulkan duduk Jihyo hingga isterinya itu turut duduk bersila sepertinya .
" Dah lah tu , dari balik tadi lagi kau menangis . Habis airmata nanti kau nak menangis macam mana . Tak akanlah nak bagi airmata aku ! " Jungkook cuba melawak . Tapi Jihyo diam sahaja . Tunduk memandang jari jemarinya . Langsung tak lawak bagi Jihyo .
Makin isterinya tu menangis ada lah .
" Hey ! Hey ! . . tengok aku . . " Jungkook memegang kedua-dua lengan Jihyo . Isterinya itu mengangkat muka memandangnya .
" Yang kau menangis sangat ni kenapa ? Kalau orang lain tak nak kau . Tak boleh nak sayang kau . Aku ada kan "
" Hiks , dia unnie saya "
" Tahu . Bukannya aku tak tahu dia unnie kau . Tapi dia dah marah dekat kau kan . Tengah marah , nanti reda lah tu . Aku cakap dengan kau ya . Adik beradik ni gaduh lah macam mana pun , nanti akan berbaik balik . Percayalah cakap aku . Kau tak payahlah nak menangis bengkak mata-mata . Apa yang kau dapat ? Memenatkan diri kau je . Buat penat kau je " Ujar Jungkook panjang lebar .
Belum sempat Jihyo membalas , dia terus di tarik kedalam pelukan . Terpaku dia dibuatnya . Kali pertama dalam hidupnya di peluk sebegini .
" Jangan fikirkan sangat benda yang buat kau sedih . Aku tak suka tengok kau menangis . Tapi kalau kau sedih , menangis kau kena tahu yang aku ada . Aku suami kau , bukan orang lain "