𝘿𝙖𝙙𝙙𝙮 | 𝙅𝙐𝙉𝙂𝙆𝙊𝙊𝙆 ✔︎

daddy . 19

" Nah , makan . . "
Dengan nada mendatar Johnny memberikan semangkuk bubur kepada Gayoung . Dengan takut-takut Gayoung ambil dan perlahan-lahan tunduk makan . Tanpa pandang Johnny sedikit pun . Dia masih lagi berada di hospital .

Johnny duduk diatas kerusi tepi katil .
Pandangannya jelas menakutkan Gayoung . Memerhatikan setiap gerak geri gadis itu . Tidak terduga Gayoung nekad mengambil keputusan bunuh diri dengan cara menelan sebotol ubat tidur .

" Kau memang dah lama merasa hidup ke sampai nak bunuh diri ? "
Mendengar sahaja soalan Johnny membuatkan mata Gayoung terus berkaca . Tapi masih lagi tunduk . Kunyahannya terhenti .

" Buat apa saya hidup kalau macam ni kesudahan hidup saya . . "
Gayoung jeda dan angkat muka pandang Johnny .
" Cuba awak bagitahu saya, mampu ke saya nak teruskan hidup macam ni ?
Saya jahat dengan adik saya sendiri dan ini balasan yang saya dapat . Awak kata awak cintakan saya . Tapi apa semua ni ?
Awak pergunakan saya demi kepentingan awak sendiri "
Setitis demi setitis airmata mengalir di pipi Gayoung . Rasa penyesalan dan kekecewaan meraja di hati .

" Aku tak minta kau percayakan apa yang aku cakap . Aku buat semua ni sebab aku terikat dengan Chris . Aku perlu dapatkan adik kau , Jihyo untuk dia "

" Apa yang korang nak dekat Jihyo ?
Memang saya tak sukakan dia . Tapi saya menyesal dengan apa yang saya buat . Tolonglah jangan apa-apa kan dia "
Gayoung tunduk . Tangan naik kesat airmata .
" Walaupun hakikatnya dia bukanlah adik kandung saya . Sekarang saya betul-betul rasa bersalah dengan dia "

" Bukan adik kandung kau ? "

Gayoung angkat muka .
Diangguk perlahan .
" Dia je tak tahu yang dia anak angkat dalam keluarga kami . Walaupun saya tak suka dia , saya tetap ikut kata appa supaya jangan bagitahu Jihyo dia hanya anak angkat "
Jawapan Gayoung membuatkan Johnny terdiam sejenak .

" Siapa keluarga dia yang sebenarnya ?
Dari mana appa dengan eomma kau ambil dia ? "
Soalan Johnny membuatkan Gayoung termenung sekejap . Mengingatkan kembali kisah bertahun-tahun dulu .

" Dulu masa appa dengan eomma pergi ke China dorang tinggalkan saya dekat Korea dengan halmeoni . Masa tu appa ada kerja dekat sana , dia bawa eomma sekali . Hari ketiga dorang dekat sana dorang kemalangan . Driver tak sengaja terlanggar seorang perempuan yang sarat mengandung . Rupanya perempuan tu lintas jalan nak ke hospital berhampiran . Dia seorang diri dan dah nak melahirkan . Perempuan tu tak dapat diselamatkan , tapi anak selamat dilahirkan . Disebabkan rasa bersalah , appa dengan eomma ambil budak tu bawa balik Korea dan dijadikan anak angkat . Dan budak tu , Jihyo "
Gayoung menceritakan panjang lebar . Mengingatkan cerita dulu membuatkan dadanya terasa sangat sebak .

" Kesan dari kemalangan tu juga jantung Jihyo tak berfungsi dengan baik .
Tapi sekarang dah okay sebab dah lakukan pembedahan . Banyak benda yang dia alami termasuklah kami sorokkan status dia yang sebenar . Dia baik dengan saya , tapi saya . . sanggup bencikan dia dari dulu sampai sekarang " Gayoung menyambung lagi . Kesal dengan diri sendiri .

Johnny pandang Gayoung .
Mata gadis itu di pandang tepat .
Merah kerana menangis .
" Tapi kenapa Chris mahukan sangat Jihyo ? "

" Chris ? "
Gayoung menyebut kembali .
Tertanya-tanya siapakah Chris yang dimaksudkan oleh Johnny .
" Dekat China , Jihyo tak ada keluarga lain ?
Adik beradik ? "

" Saya tak tahu .
Eomma saja yang tahu keseluruhan cerita .
Saya tak pernah tanya eomma pasal ni .
Tambahan pula , saya fikir Jihyo tiada sesiapa dah selain eomma dia . Lahir sahaja terus appa dengan eomma jadikan anak mereka . Marga pun diletak nama keluarga kami iaitu Song . Sampai tiada sesiapa pun terfikir yang Jihyo sebenarnya bukan orang Korea "