Just a Madara Doll
•
Awan hitam bergelung diatas langit malam. Angin berhembus kencang, menerbangkan daun-daun yang mulai mengering, beberapa ranting pohon yang rapuh ikut luruh bersamanya
Jauh-jauh terlihat tiga orang ninja sedang duduk bersantai di Ichiraku. Namun salah satunya tidak menyantap apapun seperti dua orang di sampingnya.
"Mendung.. Sebaiknya kita cepat-cepat kembali apalagi sekarang sudah larut" Hatake Kakashi berbicara dengan dua orang disampingnya, Nohara Rin dan Uzumaki Naruto.
Rin mengambil segelas air dan meneguknya, setelah itu merogoh kantong celananya untuk mengambil uang sedangkan Naruto terlihat buru-buru menyantap ramen.
"Tunggu, Kakashi-sensei! Aku masih makan, dattebayo!" Ucap Naruto yang mulutnya masih dipenuhi kuah ramen. "Padahal aku masih mau nambah lagi." Lanjutnya
Rin menoleh dan tersenyum, "Kakashi, kau kembali duluan. Aku masih ingin menemani Naruto-kun disini"
"Baiklah-baiklah..." Kakashi memejamkan mata sambil menghela nafas, "Ternyata kalian sama saja" ucapnya pasrah kemudian berdiri dari duduknya dan pergi dari kedai ramen
"Ini uangnya" ucap Rin pada Ayame. Selanjutnya Rin memilih diam, hanya bengong sambil menopang dagu di atas meja. Wajahnya mengarah pada pemuda jabrik bersurai kuning itu. Sedangkan Naruto yang merasa dirinya diperhatikan langsung menoleh, "Ada apa?"
Rin sedikit tersentak, ia menggeleng. "Sudah selesai?" Tanyanya. "Apa kau mau nambah lagi?"
Naruto memerah karena malu, "Etto.. Kalau Rin-san tidak keberatan.." ucapnya sambil meringis lebar
___
Brak!
"Dasar bodoh!" Godaime marah dengan ulah tiga orang yang seharusnya menjaga gerbang desa Konoha. Terlihat, wanita bersurai pirang itu mengerutkan alisnya dalam-dalam.
"Maafkan kami, Tsunade-sama!" Ujar lelaki bersurai coklat, "Kami benar-benar telah lalai! Maafkan kami" lanjut lelaki tersebut sambil menundukkan kepalanya
Tsunade melipat kedua tangannya di depan dada kemudian bersandar pada kursi dengan emosi yang masih memuncak
"Sungguh kami minta maaf, Tsunade-sama. Mereka benar-benar lihai menyusup dan menyamar" Ucap salah satunya
"Sudahlah, permintaan maaf tidak ada gunanya!" Ucapnya dengan nada keras, "Sekarang cari dua jinchuriki itu dan bawa mereka kesini!"
"Siap!"
___
"Sudah selesai?" Tanya Rin meletakkan sebelah tangannya di pinggang, menunggu Naruto yang sedang meneguk air dengan buru-buru "Cepatlah Naruto-kun."
"Iya-iya!" Balas Naruto yang berdiri dari duduknya dan mereka hendak keluar dari kedai ramen. Namun baru saja melangkahkan kakinya untuk berjalan di jalanan Konoha yang cukup ramai saat itu, mereka langsung dipertemukan oleh kedua orang suruhan Tsunade langsung mencarinya. Datang dua orang suruhan Tsunade bersergam chunin, sama seperti Rin
"Tsunade-sama meminta anda menghadap" ujar salah seorang dari mereka
"Sekarang?" Tanya gadis itu yang masih kebingungan. "Larut malam begini? Ada apa?"
"Kita tidak bisa menjelaskan itu disini" Jawabnya
Rin menghela nafas kemudian menatap Naruto sekilas. Bocah itu juga kebingungan. Tanpa basa-basi lagi mereka langsung ke ruangan hokage
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST A MADARA DOLL { Obito X Rin }
FanfictionObito Uchiha kehilangan ingatannya setelah tertimpa batu pada perang dunia shinobi ke-tiga. Ia kemudian diselamatkan oleh Madara Bagaimana jika Rin masih hidup? • Pairing/Character : [ Obito x Rin ] Genre : Romance, Friendship, Slice of life, etc ...