Just a Madara Doll
•
Tobi melempar pandangannya pada orang-orang di bawah. Rin sudah pergi bersama pria bersurai abu-abu itu. Sedangkan dia disini, masih bersama Zetsu, dikepung oleh banyak orang berkemampuan tinggi karena mereka para kage dan pengawal kage.
Tak masalah, pikirnya. Dia masih mempunyai cara lain untuk melawannya.Detik setelah Tobi selesai berkecamuk dalam pikirannya, entah sejak kapan Raikage kembali menyerang. Untung saja, dengan kemampuan sharingan yang dimilikinya, ia berhasil menembus serangan.
Bom!
Sebagian bangunan runtuh karena serangan dahsyat Ay. Para kage yang lain dan juga pengawal mereka berposisi waspada. Sedangkan para pengawal Raikage menenangkan pemimpinnya.
"Raikage-sama, anda sebaiknya bisa mengontrol emosi. Lihat bangunan di sini. Hampir roboh karena ulahmu." Omel Mifune, tetua dari negara Besi.
"Bagaimana aku bisa tenang?!" Sahutnya masih emosi. "Akatsuki ada didepanku sekarang!"
BOM!
Terdengar sebuah ledakan dahsyat yang mengarah pada para kage. Sontak mereka semua yang ada disana melindungi para kage-nya masing-masing. Kecuali Tsunade, yang sudah sendirian sejak Kakashi dan Rin pergi meninggalkannya.
"Apa aku telat, hn?"
Seorang pria pirang menggunakan pakaian Akatsuki muncul bersama pria lain, yang dikenal dengan kemampuannya menggunakan pedang dan teknik air.
"Akhirnya datang juga." Ucap Zetsu, "Aku punya kabar bagus untuk kalian. Hokage membawa seorang jinchuriki kesini."
Tobi menoleh dengan ekspresi yang Zetsu tidak ketahui. Sedang Deidara yang paham apa yang Zetsu bicarakan mulai berbicara, "Apa kau menyuruhku membawanya?"
Tsunade mengepalkan tangannya. Mereka masih mengincar Rin walaupun ia sudah menyuruhnya pergi. Tsunade mengerti, pasti para anggota Akatsuki berfikiran bahwa Rin dan Kakashi masih belum jauh dari sini.
"Aku yang akan mengejarnya." Ucap Tobi.
____
"Kakashi, tunggu!"
Panggilan Rin membuat pria itu berhenti melangkah. Rin menarik nafas sebelum melanjutkan, "Tsunade-sama pasti dalam bahaya! Tidak ada orang Konoha yang bersamanya!"
Kakashi berbalik badan dan kerutan di alis peraknya yang Rin lihat. Rin memang tidak bisa melihat ekspresinya karena Kakashi memakai masker, tapi Rin yakin pria itu menahan kekesalannya.
"Kau yang dalam bahaya!"
Rin terkejut saat mendengar suara tinggi dari pria itu. Kakashi paham betul bahwa bukan itu alasan yang Rin maksud untuk kembali ke sana. Tapi mungkin alasan yang berbeda. Dan Kakashi masih belum paham.
"Kau yang dalam bahaya." Ulang Kakashi, "Kenapa kau tidak mengerti dengan kondisimu, Rin?"
Rin menunduk menyembunyikan raut wajahnya. Baru kali ini ia mendengar Kakashi berbicara meyangkut bijuu dalam dirinya. Mungkin Kakashi benar-benar marah, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa Rin juga bertanya-tanya dengan pria yang bernama Tobi itu.
"Aku mengerti." Jawab Rin dengan pandangan kecewa. Kecewa karena lelaki itu tidak mendengarkan penjelasannya dari kemarin-kemarin. Ia ingin Kakashi tahu bahwa pria bertopeng itu temannya. Entah kenapa Rin sangat yakin akan hal ini.
"Aku mengerti dengan kondisi ku, aku mempunyai bijuu didalam tubuhku. Aku mengerti bahwa kau pasti merasa direpotkan karena ku tapi Kakashi.. untuk kali ini kau harus mengerti kenapa aku bersikap seperti ini."
![](https://img.wattpad.com/cover/244176286-288-k713348.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST A MADARA DOLL { Obito X Rin }
ФанфикObito Uchiha kehilangan ingatannya setelah tertimpa batu pada perang dunia shinobi ke-tiga. Ia kemudian diselamatkan oleh Madara Bagaimana jika Rin masih hidup? • Pairing/Character : [ Obito x Rin ] Genre : Romance, Friendship, Slice of life, etc ...