JUST A MADARA DOLL { Obito X Rin }

Chapter 5 : Rencana Tsunade

Just a Madara Doll

•

"Kakashi sensei terlambat Dattebayo!"
Omel Naruto

"Kau bisa diam tidak!" Gerutu si rambut pink membuat dirinya bertambah kesal dengan tingkah Naruto yang mengomel dari tadi dan tidak bisa diam

"Setiap pertemuan selalu saja seperti ini. Kalau begini aku datang telat saja, dattebayo!"

Sebuah jitakan yang cukup keras mendarat di kepala Naruto, hingga membuat bocah itu meringis kesakitan

"Kakashi sensei sudah pasti ada urusan!! Dan kau malah mau ikut-ikutan!" Ujar Sakura kesal

"B-baik, Sakura-chan" Naruto hanya bisa pasrah

"Kalian diamlah" suara datar Sasuke membuat suasana hening seketika

Sekitar setengah jam menunggu akhirnya Kakashi datang.

"Yo, selamat pagi" sapanya

"Kakashi sensei terlambat!!" Ucap Naruto dan Sakura bersamaan. "Dan ini sudah siang." Lanjut Naruto

"Maaf" Kakashi tertawa pelan, menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal

"Kalian mau makan dulu atau latihan dulu?" Tawar Kakashi pada ketiga muridnya itu.

"Waaahh, aku mauuu makan duluu sensei!!" Teriak Naruto berbinar binar. Ia belum sarapan pagi ini

"Terserah" jawab Sasuke dingin, sementara Sakura diam saja

"Baiklah, kalian makan dulu disini." Perintah Kakashi

***

Sementara itu Rin sedang berada di rumah sakit. Ia terlihat sedang mengobati para chunin yang sedang terluka parah akibat misi yang diberikan hokage

"Aku sudah menjahitnya, kau jangan terlalu banyak bergerak dulu" ujarnya sambil memasang perban di lengannya yang cedera

"Arigato, Rin" ujar seorang pria chunin seangkatan dengannya dan Rin membalasnya dengan sebuah senyuman tiips. Sederhana, tapi senyuman itu terlihat manis

"Rin!"

Terdengar suara yang Rin kenali memanggilnya, ia tolehkan kepalanya dan benar saja ia mendapati Shizune yang sekarang berjalan kearahnya, menyusul nya di ruang pengobatan

"Shizune?"

"Tsunade-sama memanggil mu" Ujarnya. "Biar ninja medis yang lain mengurus ini. Katanya ada sesuatu yang Tsunade-sama bicarakan"

Tanpa basa-basi Rin langsung menuju ke ruangan hokage. Disana, Tsunade sudah bersama beberapa anbu. Gadis itu langsung masuk dan menutup pintu

"Tsunade-sama memanggil ku?" Tanyanya, dan Tsunade mengiyakan

"Sepertinya aku harus mengirim kau dan Naruto ke tempat yang jauh"

Rin langsung terkejut mendengar perkataan Tsunade. Ia tak langsung menanggapi perkataan Tsunade. Wajahnya masih menunjukkan ekspresi keterkejutan.

"Untuk sementara waktu. Dan kau akan berangkat besok bersama Naruto" Lanjut Tsunade.

"T-tunggu dulu." Rin terbata-bata, "Beri aku waktu untuk bisa berpikir, mungkin aku bisa memberi solusi." pinta Rin memohon