JUST A MADARA DOLL { Obito X Rin }

Chapter 8 : Rasa

Just a Madara Doll

•

"Akhirnya kita sampai.." Ujar Kakashi lega.

Sementara Rin melihat sekeliling. Pulau yang Ia kunjungi benar-benar sepi. Tidak ada seorang pun disana namun pemandangannya yang sangat indah

"Istirahat dulu?" Tawar Yamato

"Boleh, bisakah kau buatkan kita rumah sederhana?" Tanya Kakashi

"Senpai jangan kuatir, kau pikir kita akan istirahat di rerumputan?" Jawab Yamato yang langsung melaksanakan perintah Kakashi

"Hari sudah semakin gelap, kita harus menyiapkan makan malam" Ujar Yamato

"Aku akan mencari ikan dekat sungai" jawab Rin mantap

"Apa kau yakin pergi sendiri? Aku khawatir ada hewan buas" Ujar Kakashi

"Aku bisa melawannya, Kakashi" jawab Rin

"Oh ya, senpai. Aku sudah menyiapkan api unggun. Bisakah kau menyalakan api nya?" Tanya Yamato

Kakashi mengangguk

Rin pun langsung pergi mencari ikan. Sementara Naruto kelelahan, istirahat di rumah buatan Yamato

___

Rin mengambil batang pohon yang berserakan di tanah. Karena tidak ada benang pancing, Ia berniat membuat alat pancing sederhana dengan melancipkan ujung batang menggunakan kunai. Dan ia langsung berusaha mengambil ikan dengan menusukkan ujung batang tersebut.

Tak perlu menunggu lama. Rin langsung berhasil menangkap beberapa ikan. Ia yakin, pasti akan banyak ikan yang akan Ia bawa nanti.

Dalam keheningan menjelang petang tersebut, Ia tidak sadar bahwa ada seseorang yang memperhatikannya saat ini  Pria itu tak lain adalah Tobi, nampaknya Ia sangat penasaran dengan Rin.

Dirasa ikan yang diambil cukup banyak, Rin berniat untuk kembali ke tempat teman-temannya. Namun batal saat Ia mendapati Tobi tiba-tiba muncul didepannya dengan cukup dekat. Rin langsung jatuh duduk, betapa terkejutnya ia mendapati Tobi didepannya. Rasanya seperti mimpi, menemui pria Akatsuki ini lagi.

Rin berpikir keras, Ia betul-betul tidak menyangka bahwa pria ini mengejarnya sampai di tempat ini. Sebuah pulau yang jauh dari desa Konoha tempat Ia tinggal.

"Kau sekaget itu" Ujarnya sambil berjalan ke arah Rin, mengulurkan tangannya untuk membantu gadis itu berdiri. Tobi yakin orang ini ada hubungannya dengan masa lalunya

Rin tidak bisa mempercayainya semudah itu. Ia menolak uluran tangan Tobi dan Rin bangkit dari jatuhnya sendiri. "Apa mau mu sampai menyusulku kesini?" Tanya Rin

"Sudah kubilang kan, jika aku akan menemui lagi"

Rin menyepitkan matanya curiga. Orang ini pasti akan mengambil bijuu dalam dirinya. Ia pernah hampir tertangkap dan dibawa ke markas Akatsuki jika saja Kakashi dan temannya yang lain terlambat datang.

Gadis itu mengeluarkan kunainya dengan gerakan cepat dan langsung melemparkannya dengan tiba-tiba kearah Tobi. Namun sebagai anggota Akatsuki yang kemampuannya jauh diatas Rin, sangatlah mudah menghindar.

"Aku tidak akan bertarung." Tobi mengamati Rin sejenak, sebelum mengarahkan pandangannya pada semburat kemerahan yang baru saja terlihat di langit. "Aku ingin berbicara sesuatu."