Just a Madara Doll
•
"Senpai, kau- tidak mandi? Semalam tidurku terganggu" Tanya Yamato berhati-hati
Kakashi mencium bau badannya, "Tidak bau"
"Tentu saja senpai tidak terasa." Jawabnya
Rin tertawa geli. Kakashi sweatdrop 'Naruto kan belum mandi dua hari' Kakashi mengingat-ingat.
"Oh, ya." Suara Rin membuat kedua pria itu menoleh kearahnya. "Aku akan m-mandi di sungai, kalian berdua jangan menyusulku." Ucap Rin merona, malu untuk mengatakannya.
Kakashi mengangkat sebelah alisnya, sedangkan Yamato menoleh kearah Kakashi.
"Kenapa kau menoleh kearah ku? Aku tidak semesum itu." Jawab Kakashi blak-blakan
"Syukurlah senpai masih dapat mengendalikan diri."
Rin kemudian menuju sungai yang kemarin Ia kunjungi. Pandangannya melihat sekeliling, nampaknya Ia mencari seseorang.
'Dimana dia?' Batin Rin mencari Tobi.
Rin kemudian masuk ke dalam hutan. Sepi dan sunyi hanya ada suara kicauan burung diatas pohon. Rin semakin masuk kedalam. Langkah kakinya semakin cepat, membuat gadis itu tak sadar bahwa Ia sudah masuk ke dalam hutan.
Langkah Rin seketika terhenti saat mendapati kawanan harimau sedang memakan rusa. Rakus dan tergesa-gesa para hewan buas itu memakan seekor rusa yang sudah mati.
Harimau itu menatap Rin seolah-olah dia akan menjadi santapan lezat selanjutnya, satu rusa pun tak cukup untuk lima harimau itu.
Dirasa rusa telah menyisakan tulang-belulang saja, kawanan harimau mendekati Rin perlahan. Tentu saja Rin berusaha kabur, namun karena paniknya Ia tak melihat bahwa ada lubang sehingga membuat kakinya terkilir.
Alhasil, Rin pun jatuh dan kawanan harimau mengelilingi Rin dengan tatapan lapar dan hendak memangsanya
Rin pun menutup matanya, takut. Namun ia cepat-cepat membuka matanya saat mendengar suara perlawanan dari seseorang.
Bruk
"Tobi!" Rin terkejut, melihat harimau-harimau tadi sudah mati dengan hitungan detik. Tobi langsung menuju ke arahnya dan mengulurkan tangannya untuk membantu gadis itu berdiri.
Jantung Rin berdebar kencang saat melihat pria itu didepannya. Dengan ragu-ragu, Rin menerima uluran tangannya untuk dpaat berdiri karena kakinya sedang terkilir.
"Terimakasih telah menolongku" Ucap Rin. Semburat merah dipipinya terlihat jelas. Dan Tobi bisa melihatnya.
"Apa yang membuatmu masuk ke dalam hutan?" Tanyanya. Walaupun Tobi sudah tau alasannya namun Ia ingin mengetes gadis didepannya itu.
"Aku mencarimu." Jawabnya singkat. Ia terlihat malu sambil memalingkan wajahnya yang memerah.
Tobi tersenyum dibalik topeng. Memikirkan apa yang ada dipikiran gadis itu hingga wajahnya merona seperti itu.
"Kau nekad." Balasnya singkat. Ia kemudian membungkuk didepan Rin, menawarkan untuk menggendong gadis itu yang kakinya terkilir
"-Eh?" Rin mengerjapkan matanya beberapa kali, cukup terkejut
"Kau bisa naik ke punggungku."
Rin terdiam beberapa saat dan Tobi tetap saja berposisi seperti itu membuat Tobi menoleh memastikan gadis itu mau menerima tawarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST A MADARA DOLL { Obito X Rin }
Fiksi PenggemarObito Uchiha kehilangan ingatannya setelah tertimpa batu pada perang dunia shinobi ke-tiga. Ia kemudian diselamatkan oleh Madara Bagaimana jika Rin masih hidup? • Pairing/Character : [ Obito x Rin ] Genre : Romance, Friendship, Slice of life, etc ...