Dorm.

15K 643 98
                                    

Didalam cerita ini:

1. Hanya cerita yang berasal dari author, ketik tangan. Alur cerita bisa apa dan bagaimana saja. Semuanya hanya murni ketikan author.
2. Tidak pernah mempertunjukan cerita ini untuk usia dibawah umur. Saya menyadari bahwa cerita yang saya buat mengandung unsur dewasa, kekerasan, sex, all of NSFW. Bagi yang masih dibawah umur, silahkan bisa meninggalkan book ini.
3. Open request. Bisa dm saya, lebih baik dm saja daripada comment karena siapa tau itu akan menjadi spoiler.

__

Chan menyiapkan laptopnya di atas meja dan mengambil handphone nya untuk melihat jadwal apa selanjutnya setelah melakukan siaran langsung di VLive. Chan pun lega ternyata jadwalnya sudah selesai, itu artinya dia bisa beristirahat setelah ini. Main laptop dan medsos dulu, itu kebiasaan Chan sebelum tidur.


"CHAN HYUNG!" tapi belum juga sepuluh detik Chan nyender eh udah ada bekicot yang ngetik pintu dorm nya.

"Siapa si." Chan pun dengan males jalan buat buka pintu dorm.

"CHAN HYUNG CEPET BUKA!"

"Iya iya bentar,"

"Kenapa si GUUGH---"

"Kangen, kangen, kangen, aaaaaa kangen.. "

Pas pintu baru Chan buka dikit, si bekicot tadi udah buru-buru masuk dan peluk Chan erat. Siapa lagi kalo bukan Hyunjin.

Dari cara gedor dan teriak pun Chan udah kenal ini suara siapa, suara pacarnya.

"EH?!"

Buru-buru Chan tutup pintu dorm takut ada yang liat nanti.

Hufft..

Emang Hyunjin tuh kalo meluk sama manja suka ga inget tempat.

Chan pun dengan manis ngebales peluk Hyunjin dan ngelus punggungnya, "Kenapa sayang?"

"Hyunjin kangen, seharian ini belum peluk sama kamu."

Hyunjin makin ndusel ke dada Chan. Sumpah pelukan Chan itu tempat paling nyaman buat Hyunjin setelah kasur kamarnya. Anget banget soalnya Chan tuh.

"Yauda yauda, yu masuk dulu."

"Hu'um!"

Chan akhirnya bawa masuk Hyunjin, Hyunjin pun duduk di lantai karna Chan duduk di lantai.

"Kamu habis latihan tadi?"

"Iya sama Felix, tadi juga Hyunjin liat live nya Chan Hyung nah pas udh beres lari deh Hyunjin kesini."

Gemes banget punya pacar.

Chan nangkup pipi gembul Hyunjin terus dia cium bibir Hyunjin.

"Kamu tuh gemes banget."

Tangan Chan yang masih nangkup pipi Hyunjin, Hyunjin pegang tangan Chan. "Lagi,"

Chan cium lagi Hyunjin.

"Lagi,"

Cium lagi.

"Lagi, lagi, lagiiiiii."

Karna gakuat, Chan pun cium terus bibir Hyunjin tapi kali ini dia lumat bibirnya.

Hyunjin yang seneng akhirnya senyum terus bales lumat ciuman sang daddy.

Ini yang Hyunjin suka kalo ciuman sama Chan, gak berantakan terus ga buru-buru.

Ciuman Chan itu kayak candu buat Hyunjin, walaupun cuma pelan tapi mancing dan makin nagih.

Chan hisap terus bibir Hyunjin, gigit pelan bibir bawahnya dan pas Hyunjin kasih kode dengan buka mulutnya, langsung Chan masukin lidahnya dan langsung lilit lidah Hyunjin.

Chanjin, Consequences.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang