III: Hutan Pedalaman.

3.7K 400 28
                                    

note: garis miring yang aku pake buat cerita dibawah, itu adalah bahasa mereka. kalo di ibaratkan, itu kayak bahasa suku mereka. tolong pahami ya dan enjoy 👍

Dan buat nama suku, nama bahasa yang mereka gunakan 100% AKU NGARANG ya, jadi nama dan bahasa mereka ga ada di dunia nyata oke^^

__

Chris dan Hyunjin meringis saat merasakan tangan mereka ditarik dengan paksa.

Setelah penodongan senjata tadi, Orang-orang aneh tadi menendang kaki mereka berdua tepat di tulang keringnya, menghasilkan mereka menunduk dan berteriak hebat. Lalu mata mereka sengaja di tutupi oleh sesuatu yang kasar dan membuat mata mereka menjadi perih.

Tak!

"Hei, pelan-pelan bodoh!"

Tak!

"Argh!"

Kini Chris dan Hyunjin di ikat dalam sebuah pohon yang menjulang tinggi, dua pohon yang berbeda namun saling berdekatan. Penutup mata itu dibuka dibuka dengan paksa membuat Hyunjin maupun Chris mengerjap-ngerjap.

"Diamkan mereka! Segera siapkan babi panggang untuk santap malam!"

Chris melihat ke arah depan, seseorang dengan pakaian aneh terlihat berdiri dengan angkuh. Terlihat sedikit goresan di pipinya, seperti luka sayatan.

Plak!

"Berani-berani nya kau melihat raja kami!"

"Aww!"

Chris meringis saat pipi kirinya di tampar dengan keras oleh seseorang,

"Chris! Kau tak apa?"

"Yah, sedikit."

Chris menoleh ke arah Hyunjin, dia melihat bahwa Hyunjin juga mengalami hal yang sama seperti nya. Di ikat dekat pohon.

"Raja, apa yang harus kita lakukan pada mereka?"

"Mengapa kau menampar yang besar?!"

"Maaf tuan raja?"

"Mereka telah membantu kita berburu! Mengapa kau menampar yang beras?!"

Chris yang tidak mengerti apa yang mereka bicarakan mencoba bertanya pada Hyunjin,

"Hei Hyunjin, apa yang mereka bicarakan?"

Hyunjin yang ditanya hanya bisa menatap kagum pada apa yang dilihatnya didepan sana. Suku Afos! Suku yang sangat melegenda di pulau ini! Hyunjin kira mereka hanya mitos, maksudnya Hyunjin kira mereka sudah tiada!

Karena dalam buku sejarah mengatakan, suku Afos telah lama hilang!

"Biar aku beritahu sedikit, mereka adalah suku Afos."

"Suku Afos?"

"Diam dulu badak!"

Akhirnya Chris bungkam mendengar penuturan Hyunjin. Butuh pendengaran yang tajam saat ini karena Hyunjin berbicara dengan pelan, takut ketahuan mengobrol.

"Suku Afos adalah suku yang paling melegenda di pulau ini. Mereka hidup tanpa teknologi apapun, mengandalkan matahari dan api sebagai penerangan, dan satu yang paling istimewa. Sihir!"

"Sihir?!"

"Ya, seperti sihir, mereka bisa membaca pikiran mu dan tindakan apa yang akan kau lakukan kedepan nya, mereka bisa membacanya!"

Dan waw, Chris benar-benar melongo.

"Lalu bahasa apa yang mereka gunakan?"

"Bahasa Taffeus, bahasa daerah yang mereka gunakan."

Chanjin, Consequences.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang