"Jika hal ini yang akan membuatmu dalam keadaan baik-baik saja, meskipun hati ini sakit namun akan terus aku lakukan."
#Raka
-------------------------------------------
"Bang lo duluan aja ke parkiran, gue mau ke toilet dulu nanti gue nyusul." kata Keyra pada Reyhan yang sejak tadi sudah menunggu Keyra di depan kelas.
"Yakin lo mau sendiri?." tanya Reyhan ragu.
"Iya abang... Toh masih siang, gak akan ada apa-apa juga kok. Gue kan cuma mau toilet sebentar." jawab Keyra memastikan kakaknya yang semakin sini semakin posesif padanya.
"Oke tapi jangan ada luka sedikitpun saat lo berhadapan sama gue."
"Ya elah bang sampe segitu nya, tenang aja gue bakal kembali ke lo dengan sehat walafiat tanpa luka sedikitpun."
"Huhhh... Ya udah kalau gitu gue tunggu di parkiran."
Reyhan pergi ke parkiran sedangkan Keyra ke toilet. Setelah selesai dengan urusannya, Keyra keluar dari toilet dan berniat untuk menyusul sang kakak yang sudah menunggunya di parkiran.
Namun, kini di hadapannya seorang perempuan yang selama ini Keyra hindari, Keyra tidak ingin berurusan dengan makhluk yang satu itu.
Viola, ya dia orangnya. Dia yang ada di hadapan Keyra sekarang. Dengan tatapan yang meremehkan pada Keyra.
Keyra merasa aneh dengan tingkah makhluk yang di depannya sekarang, dia tidak mengerti apa yang selanjutnya akan di lakukan oleh Viola.
Keyra berusaha untuk acuh dan menghiraukan Viola, dia berjalan lewat samping Viola, tidak peduli dengan perempuan yang ada di hadapannya dan mencoba untuk bersikap biasa saja.
Dia hanya tidak ingin membuat masalah dengan Viola yang menurutnya hanya buang-buang waktu saja.
"TUNGGU." kata Viola sedikit berteriak yang berhasil menghentikan langkah Keyra yang tadi meninggalkannya.
Dia berlari menghampiri Keyra dan berdiri di depan Keyra seperti apa yang di lakukannya tadi.
"Gua gak ada urusan sama lo!." ujar Keyra acuh.
"Lo emang gak ada urusan sama gue, tapi gue yang ada urusan sama lo!." kata nya dengan sarkas.
"Mau apa lagi lo sama gue?." tanya Keyra dengan nada yang sama seperti tadi.
"Gue cuma mau bilang, lo kalah dari gue Hahaha." ucap Viola membuat Keyra mengernyit sedikit kebingungan dengan apa yang di katakan Viola.
'Dirinya kalah dengan Viola' apa yang di maksudnya. Sejak kapan Keyra merasa sedang bermain dengan makhluk di hadapan nya ini.
Dasar makhluk aneh.
"Maksud lo?." tanya Keyra kembali.
"Ya,,, lo kalah. Karena Raka lebih memilih gue dari pada lo!." jawabnya dengan penuh penekanan.
"Cih, cuma itu? Lo pikir gue peduli. Hahaha dasar bocah. Buang-buang waktu gue aja. Awas gue mau balik." kata Keyra dengan ogah dan berjalan dengan tangan yang sedikit mendorong bahu Viola. Dia tidak ingin terlihat lemah di depan orang, dia harus kuat meskipun berbuat kasar pada orang lain itu bukan sifat asli dia. Namun sesekali dia harus melawan orang yang sudah menjatuhkan nya.
Viola mengejar kembali Keyra yang meninggalkannya, dia menarik tangan Keyra hingga Keyra berbalik badan dan kembali berhadapan dengan Viola.
"Gak usah munafik deh lo, gue tau lo kesel kan? Sebenernya lo suka kan sama Raka? Ngaku aja deh lo, gue tau lo pergi buat ngadu sama kakak lo kan? Terus nangis-nangis depan kakak lo, dan nyuruh kakak lo buat nyakitin gue dan balas dendam sama gue kan! Hahaha dasar cengeng, tukang ngadu!." ejek nya pada Keyra.
![](https://img.wattpad.com/cover/240673133-288-k932188.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love Friendship
Teen FictionTerjebak cinta dalam persahabatan, perjuangan, dan mengikhlaskan. Mengikhlaskan memang bukan hal yang mudah, namun jika mengikhlaskan bisa membuat orang terdekat kita bahagia, ikhlaskanlah. Belajarlah untuk mengikhlaskan karena dengan begitu kamu a...