MY FIANCE | Sunghoon

9. tanggung jawab

Dengan sentakan cepat Kiana menjauh dari Stefan. Sungguh,Kiana merasa Stefan menyeramkan tadi saat tersenyum.

"Gue balik." Kiana langsung kabur keluar dari gudang dan menuruni tangga dengan cepat. Sedangkan Stefan hanya menatap punggung Kiana menjauh.

"Astaga dragon,ga baik buat jantung ih." Kiana terus menggumamkan kalimat yang sama selama berjalan menuju kelas.

"Woe lo darimana aja Kiana,tumben banget lo keluar kelas." Tanya Tio sambil tersenyum menyebalkan.

"Tio tai.",batin Kiana.

"Iya nih,lo darimana aja?" Sekarang Cia yang bertanya.

Kiana langsung memberikan tatapan kepada Tio seakan mati aja lo bangsat!

"Gue habis dari kamar mandi doang." Cia mengerutkan dahi sebentar,lalu tertawa kecil.

"Iya deh,isi perut lo kan mengalir sampe jauh kaya rucika." Bagus,Kiana dikira mencret. Awas aja Tio nanti mau Kiana cekek.

Setelah duduk di bangkunya Kiana tersadar,lah tadi Stefan manggil gue buat apa dong? Anjib gaguna.

Ia langsung mengechat tunangannya itu.

Kiana
Lo td mau ngomong apa kancud

StefanP
Kirain lupa lo

Kiana
Gue g pikun ky mang ade

StefanP
Bsk ke sumba

Kiana
Tau

StefanP
Naik priv jet

Kiana mengangguk angguk paham,iyalah naik priva- private jet!?

Kiana
Yg bnr aja lo

StefanP
Nginep rumah gue.

Kiana
Gila.

Kiana benar benar kaget. Sekaya kaya papanya,gapernah tuh dia naik jet pribadi. Lah ini buat iklan sekolah aja langsung make. Kiana serasa ga ada kaya kayanya.

Sama apa tadi katanya? Nginep rumah Stefan?

ASTAGHFIRULLAH MALUUU

"Cia." Panggil Kiana dengan tegas.

"Kenapa?"

"Bolos yuk."

***

Disinilah Kiana dan Cia sekarang,
mereka pergi ke mall. Bagi Cia yang sudah mahir dalam urusan lompat tembok sekolah pasti sangat mudah baginya. Beda halnya dengan Kiana.

Flashback

"Lo serius mau bolos?" Kiana mengangguk semangat,"Ayok ajarin gue."

"Woe Malvin! Kita jamkos masih berapa lama lagi?" Teriak Cia sambil menoleh ke bangku Malvin.

"Masih 10 menit!" Cia mengangguk lalu segera merapikan isi tasnya.