Sudah tujuh belas umurnya, dan hingga saat ini pun gadis itu tak berniat untuk menginjak halaman rumah nya. Dia percaya telah mengidap social anxiety disorder. Sena takut berinteraksi dengan orang di luar sana. Hidup dengan menghabiskan waktu lebih...
Tinggalkan jejak dengan begitu Author akan semangat menulis
___________________
___________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mipan Zu Zu Zu Zu Zu Zum MipanYakakus Nam Nam Nam Mipa a a a a an Zuzuzuzuzuzuzuzu
"Ya! Huening-ah, goyangkan pinggul mu lebih heboh lagi! Lihat bagaimana aku melakukan nya!" Beomgyu dengan penuh gairah mengajari Hueningkai.
"Hyung, lebih semangat lagi!! Lagu ini benar-benar memenuhi kepala ku! HAHAHAHAHA!"
Entah sudah berapa lama Yeonjun menutup kedua telinganya rapat-rapat karena tak kuat menahan keributan dari dua manusia yang sedang dimabuk Tik-Tok. Pandangan nya di penuhi oleh Beomgyu dan Hueningkai yang sedang berjoget ria dilengkapi teriakkan memekakkan telinga.
Soobin dan Taehyun tak ingin ambil pusing memilih pergi ke alam mimpi berharap dua manusia itu segera lenyap dari peredaran. Siswa lain yang melihat tingkah mereka hanya harap maklum karena sudah tidak asing dengan tingkah mereka.
"MIPAAAAAAANNNNN ZUZUZUZUZUZUM!!!! HAHAHAHA!" Teriakan mereka semakin menggelegar tanda tak ingin berhenti.
"YA! CHOI BEOMGYU!! HUENINGKAI!!! BERHENTILAH!" Yeonjun sudah tak tahan.
"Ada apa Hyung? Ini sangat mengasyikkan jadi jangan ganggu!" Ucap Hueningkai dengan wajah sebalnya.
"Gerakkan kalian tak ada bagus-bagus nya jadi jangan ganggu pandangan ku apalagi tak ingin mengajakku!" Keluar sudah isi hati seorang Yeonjun.
"Jadi Hyung mau ikut? Kenapa baru bilang sekarang? Dasar sok malu-malu!"
"Ah, tidak jadi! Aku tak mau Sena melihatnya. Aku harus selalu terlihat cool!" Yeonjun langsung menolak ajakan Beomgyu.
"Huh! Orang yang sedang dimabuk asmara memang sedikit membuat kesal, ya! Ah, ngomong-ngomong Hyung, apa saja yang kalian lakukan di arena VR bersama Sena semalam?" Mendengar ucapan Beomgyu, Hueningkai, Soobin, dan Taehyun segera merapatkan diri ke Yeonjun.
"Wah, Sena dan Yeonjun Hyung berkencan rupanya? Apa menyenangkan, Hyung? Apa kalian berciuman?" Satu sentilan maut berhasil mendarat di dahi Soobin. Siapa lagi pelakunya jika bukan Yeonjun.
"Soobin Hyung benar! Mungkin saja Yeonjun Hyung ingin membalas ciuman Sena saat bermain jenga kemarin!" Hueningkai menambahi.
"Jangan berpikir yang tidak-tidak! Kami hanya mencoba wahana dan pulang! Asal kalian tahu perjuangan ku meminta izin dari orangtua Sena."
"Yeonjun Hyung benar-benar mencintai Sena rupanya. Kapan kau akan menyatakan perasaan mu padanya? Aku rasa Sena juga menyukai mu Hyung!" Ucapan Taehyun menghadirkan senyum di wajah Yeonjun.
