Ruangan bewarna putih sangat besar,Alana menatap sekelilingnya.Ia tidak tahu dimana keberadaannya,kepalanya masih terasa sangat sakit.Seorang wanita paruh baya kira kira berusia 70 tahun menghampirinya.
"Syukurlah kamu sudah bangun.Tadi suami saya menemukan kamu pingsan di jalan."Jelas wanita itu.
"Gitu ya buk.Makasih."Ucap Alana
"Jangan panggil ibuk.Panggil Oma aja."Ucap Wanita itu.
"Baik Oma."Ucap Alana tersipu.
"Nama kamu siapa sayang?"Tanyanya hangat.Yang tidak pernah Alana rasakan selama ini.
"Alana Oma."Ucap Alana.
"Kalau saya Oma Yanti."Jelas Yanti padanya.
"Oma juga punya dua cucu.Yang satu sepantaran kamu,dan yang satu lagi lebih tua saru tahun."Jelas Yanti tentang keluarganya,tapi ia tidak menceritakan anaknya.Alana hanya mengamgguk mendengarnya.
"Kalau gitu kamu istirahat saja dulu Oma mau keluar sebentar."Ucapnya seraya meinggalkan Alana.Mengapa Oma Yanti tidak membencinya pertanyaan itu selalu terlintas di kepalanya.Apakah ia tidak mengetahui tentang berita Alana,kalau ia tahu apakah ia akan membencinya?
🥀🥀🥀🥀🥀
Keadaan di sekolah Alana sangat ribut.Semua teman Alana termasuk Dewa menyalahkan Devano and the gang. Mereka dituduh penyebab Alana hilang.
"Lo semua sembunyiin Alana di mana?"tanya Dewa langsung.
"Ya Mana kami tahu."ucap sheza mewakilkan.
"Jangan sok bego gitu deh.Lo semua tahu kan Alana di mana."tebak Dewa.
"Jawab gue!"ucap Dewa yang sudah tidak tahan lagi.
"Santai dong! Ntar juga balik sendiri.
"Lo semua bener-bener gak ada hati ya."Ucap Olivia.
"Eh anaconda! Ini semua gara-gara lo kan? Lho sengaja bikin Alana hilang, biar nggak bisa ikutan lomba.Iya kan?"tanya Arkan yang sudah kenal betul sikap Aliana.
"Kok lo tega sih! Mana mungkin gue tega sama adik gue. Dianya aja yang tega kan sama gue."Ucap Aliana tak terima.
"Masih sempet-sempetnya ya lo mojokin Alan."Ucap Vio menatap geram Alana.
"Udahlah! Nggak guna ngomong sama mereka. Entar aja kita cari Alana."ucap Alvin menyudahi.
"Kalau Alana sampai nggak ketemu.Awas Lo semua!"Ancam Dewa pada Devano and the gang.Mereka pun berpisah setelah perdebatan itu.Kini Devano and the gank pergi ke markas mereka di belakang sekolah.Dan menrencanakan sesuatu.
"Wah Van. Ternyata lo bisa juga ya buat Alana pergi dari kita. Enggak nyangka gue baru berapa hari aja lo jadian sama dia.Tapi lo bisa buat dia menghilang dari kita."Ucap Sheza memuji Devano.
"Iya nih.Gue jadi nggak enak deh."Ucap Aliana.
"Nggak enak kenapa?"tanya Sheza heran.
"Yaudahlah.Intinya Alana udah hilang kan?"Ucap Devano nimbrung.
"Tapi btw,kemaren lo kemana sih No?"Tanya Aliana mengalihkan pembicaraan.
"Iya nih kamu udah nunggu lama banget ya udah kami pulang."Ucap Sheza kesal dengan kejadian kemaren.
"Gue ada urusan."jawab Devano singkat.
"Pokoknya sebagai gantinya Gue mau main ah ke rumah lo!"Pinta Sheza. sebenarnya ia memiliki maksud supaya bisa terus datang ke rumah Devano. Agar bisa mendekatkan diri pada sang Oma.
🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀
Sesuai permintaan Sheza, Devano pun mengajak Sheza ke rumahnya.Berbeda dengan Alian yang tidak mau ikut karena Sheza ingin berduaan bersama Devano.
"Hai Oma apa kabar?"Ucap Sheza akrab dengan Oma.
"Oma baik.kamu sendiri?"Tanya Yanti.
"Tumben kamu ke sini ada apa?"Tanya Yanti mulai menyelidiki.
"Mau ketemu Oma lah.kan Sheza udah lama nggak ke sini."Jelas Sheza.
"Ohh gitu."Ucap Yanti mengerti.Devano pun pergi ke kamarnya dan akan mengganti pakaian, tapi Sheza mengikutinya dan dihentikan oleh Oma Yanti.
"Kamu mau kemana?"tanyanya heran memperhatikan tingkah Sheza.
"Mau ke kamar Devano Oma."Ucap Sheza santai.
"Kamu tunggu di luar saja!"Ucap Yanti menekan kalimatnya.
"Baik Oma."Ucap Sheza.Sebenarnya Ia kesal mengapa Oma melarangnya tapi ia hanya menurut agar ia masih tetap kelihatan baik.
🥀🥀🥀🥀🥀
Alana sedang membantu Yanti memasak di dapur.Alana ingin tahu siapa sebenarnya cucu Oma itu.Ia ingin bertanya tapi ia segan.
"Wah ternyata kamu juga jago ya. Pasti ibu kamu yang mengajarkan."Ucap Yanti kagum pada Alana.Mendengar itu Alana hanya tersenyum simpul.
"Nggak kok Oma.Aku belajar sendiri."Ucap Alana merendah.
"Untung ada kamu yang bantuin Oma. Kalau enggak Oma jadi repot. Apalagi kalau cucu Oma udah pulang."Ucap Yanti.
"Udah siap nih Oma.yuk kita bawa ke meja nya."Ucap Alana seraya membawa beberapa piring.Alana dan Yanti membawaa bebrapa piring dan menatanya.Tapi betapa terkejutnya Alana saat melihat Devano dan Sheza di sana.
"Lo?"Ucap Alana dan Devano serempak.
"Oh jadi kalian sudah saling kenal? Baguslah kalau gitu."Ucap Oma.
"Ngapain Lo di sini?"Tanya Devano dengan Sarkasnya.
"Devano.Jangan gitu dong,dia tamu kita.Nanti Oma jelaskan mengapa Alana bisa di sini."Ucap Oma meredamkan suasana.
"Tapi Oma.,-"Ucapan Devano terpotong.
"Udah makan aja dulu.Ini Alana yang masak loh."Ucap Oma.
Mereka menyantap hidangan yang ada.Devano tidak percaya makanan Alana enak.Sheza juga menyadarinya dan semakin berniat untuk merencanakan sesuatu pada Alana karena ia iri padanya.
"Dewa kemana No?Tanya oma.
"Lagi main sama teman temannya Oma."Ucap Devano.
"Kakek kemana oma?"Tanya Sheza yang tidak melihat Rama dari tadi.
"Lagi keluar.Untuk apa kamu tanya."Ucap Oma langsung.
"Nggak kok Oma."Ucap Sheza.Ia kembali merasa tersudutkan di sini.
🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone
RomanceAlana anak yang ingin merebut hak nya setelah semua kekacauan di dalam hidupnya terjadi perbuatan keji dan buruk yang dijatuhkan padanya sehingga ia tidak bisa berkarya semua mimpi dan harapan yang hilang berhasilkah ia merebut hak dan mimpinya itu...