Mulai dekat

7 1 0
                                    

Alana hanya diam di sepanjang perjalanan menuju rumah Olivia.Devano yang melihat itu jadi tidak enak dan takut pula bertanya.
   "Sekarang lo senang kan lihat gue menderita?Tebak Alana pada Devano.
   "Gue nggak ngomong gitu."Ucap Devano enteng.
   "Tapi gue yakin."Ucap Alana.
   "Emang lo bisa baca pikiran orang gitu?"Tanya Devano penasaran.
   "Nggak."Jawab Alana singkat.
   "Berarti jangan sok tahu."Ucap Devano.

Devano tidak menyangka seharusnya ia senang kan Alana mendapat perlakuan seperti itu.Tapi apa? Kenapa ia menjadi kasihan pada Alana.

Devano juga tidak menyangka keluarga Alana bisa kejam seperti itu.Ia memang sudah tidak berteman baik dengan Alana.Tapi ia masih tahu tentang Alana dan bagaimana orangnya.
     "Dah sampai."Ucap Devano menghentikan mobilnya.
    "Oke."Ucap Alana lalu keluar dari mobil Devano.Saat ingin keluar Devano masih menatap Alana seperti ada sesuatu yang di katakan.
    "Apa?"Tanya Alana tidak mengerti dengan tatapan tersebut.
    "Nggak mau bilang makasih gitu."Ucap Devano.
    "Nggak!Kan Lo punya niat udang di balik bakwan."Ucap Alana pedas.
    "Ckckck!"Ucap Devano berdecak.
    "Bener kan?"Ucap Alana memastikan.
     "Gue baik salah!Gue jahat salah.Yaudah lo lihat aja nanti malam ada kabar buruk buat Lo."Ucap Devano seraya meninggalkan Alana.
     "Ihhhhh!!!"Ucap Alana geram setelah kepergian Devano.

Benar saja di sana kiranya sudah sampai terlebih dahulu Olivia dan teman temannya.Mereka heran melihat Alana seperti sudah melupakan kejadian apa.Setidaknya kehadiran Devano mampu membuatnya lupa hal itu.
    "Al?Lo kok kayak nggak ada masalah gitu."Tanya Olivia dengan hati hati.
     "Iya nih.Lo dah nggak marah?"Sambung Alvin
    "Kan Lo sayang banget sama barang barang Lo yang di rumah itu."Ucap Arkan penasaran.
    "Apa jangan jangan."Vio menjeda kalimatnya.Seperti sedang menggoda Alana.
    "Jangan jangan apa?Gue tabok lo."Ucap Alana mulai marah dan sudah siap memukul Vio.  
    "Kalian mau tahu nggak apa yang buat lebih kesal?"Ucap Alana menggerutu.
    "Nggak usah di jawab,kita udah tahu kok."Ucap Olivia.
    "Yaudah.Lo kan udah pasti aman.Kita pulang dulu ya."Pamit Arkan mewakili.
     "Makasih ya para kurcaci."Ucap Alana seraya tertawa.
     "Santai aja dong."Ucap Alvin imut tertawa.
    
Setelah kepergian anak cowok.Alana dan Olivia masuk ke dalam rumah Olivia sepertinya mereka sudah siap bergosip malam ini.Wkwwkwkwk.
                      🥀🥀🥀🥀🥀🥀

Olivia dan Alana tampak menikmati waktu mereka.Mereka saling melempar tawa satu sama lain di saat Alana sedang mengajari Olivia.
     "Susah banget Al.Lo aja lah nanti kalau ujian nunjukin gue."Ucap Olivia menyerah.
      "Ee.Gue ngajarin Lo karena gue sayang sama Lo.Gue nggak mau lo bodoh."Ucap Alana menerangkan.
     "Pake sayang sayang segala."Ucap Olivia malu.
     "Kalau Lo bodoh karena gue tunjukin terus gimana?"Ucap Alana menanyakan sebuah pendapat.
    "Iya deh.Gue percaya sama Lo."Ucap Olivia menepuk bahu Alana.
    "Kita semua nggak mungkin selamanya bisa bersama kan?"Ucap Olivia yang membuat Olivia kaget.
    "Ngaco Lo."Ucap Olivia seraya melanjutkan menjawab soal yang di berikan Alana.
   
Saat Olivia sedang mengerjakan soal dan Alana mencoba membuka Ponselnya tapi sayang terkunci.Setahunya ia tidak pernah membuat kunci di ponselnya.
    "Wah ni ponsel gue nggak bisa di buka."Ucap Alana histeris.
    "Lo lupa kali pola ponsel Lo sendiri."Ucap Olivia.
    "Nggak Vi.Gue nggak pernah kasih ponse gue kunci.

Alana pun teringat Devano lah yang menyentuh ponsnya kemarin dan pasti ini ulah Devano.
     "Aduh gimana dong!"Ucap Alana panik.
     "Ya beli ponsel baru."Ucap Olivia enteng.
     "Vi coba gue pinjem ponsel Lo."Ucap Alana.Olivia lun memberikan ponselnya pada Alana.
     "Whatt!!Instagram gue juga di otak Atik sama dia!"Ucap Alana setengah berteriak.
     "Devano?"Tanya Olivia.
    "Siapa lagi lah kalau bukan dia."Ucap Alana masih histeris.
    "Yaudah lo pake ponsel gue aja buat ubah password Ig lu.Pasword Lo nggak di ganti kan."Tanya Olivia menyarankan.Syukurlah Devano tidak mengganti password Instagramnya.Hanya nama instagramnya yang ia taruh di bio Alana.

Alana pun segera menelfon Devano dengan ponsel Alana.Tapi ia malah menolak panggilan tersebut.Alana benar benar geram.
                       🥀🥀🥀🥀🥀🥀
     
   
   

Alone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang