Alone

Janji

Setelah lomba itu Alana mulai memberikan janji jahil pada Devano.Alana tahu mungkin Devano sudah mulai bosan diatur oleh Sheeza dan Aliana. Sehingga mereka jarang bersama-sama lagi.
      "Eh lo udah menang kan itulah yang lo mau. Pialanya mana sini bagi-bagi gue dong."pinta Alana pada Devano.
       "Piala? Rakus banget sih. Kan kita udah dapat medali. Lagian piala yang sama gue itu bakal dikasih ke sekolah."Ucap Devano menolak.
      "Iya bedanya lo udah megang piala itu sementara gue belum."jelas Alana yang terus memaksa meminta piala itu.
      "Emang mau Lo apain piala itu.?"Tanya Devano.
     "Terserah gue lah. Lagian itu kan juga bukan punya lo sepenuhnya."Alana pun menarik paksa piala itu tapi ia takut juga kalau piala itu rusak.
      "ih apa-apaan sih lo main tarik-tarik aja kalau rusak gimana gue nggak mau ganti."Ucap Devano kesal.
      "Ya udah kalau nggak mau balikin tapi gue punya janji untuk lo."ucap Alana yang membuat Devano mengerutkan keningnya.
      "Janji apa lo mau tiru tiru gue kayak kemarin ya."Tebak Devano padanya.
      "Jadi kalau gue berhasil buktiin gue nggak salah sama lo Lo harus mutusin hubungan bodoh ini. Terus lo harus ngelakuin apapun yang gue minta."Ucap Alana yang membuat Devano terdiam memikirkannya.
      "Lo yakin lo berhasil. Lo itu udah jelas-jelas salah Alana. Kalau masalah janji itu lho nggak usah khawatir gue selalu nepatin janji kok."ucap Devano meremehkan Alana.
     "Tapi kan lo belum tahu cerita dibalik kesalahan gue. Katanya lo hebat tapi itu aja kok gak bisa ngerti."Ucap Alana.
      "Bener juga sih. Tapi kalau lo terbukti nggak benar gimana? Ntar lo Malu sendiri deh."ucap Devano mentertawakan Alana.
      "Lo tenang aja gue belum buktiin apapun. Nanti setelah gue berhasil lo yang bakal minta maaf ke gue."ucap Alana memperingati.
       "Ya udah kalau gitu.Gue janji kalau lo berhasil Gue bakal hentikam ini semua."akhirnya ucap Devano setuju.
                     🥀🥀🥀🥀🥀🥀