-Warning typo(s)-
___________________
🐰 "Halo semua nama saya Jeon Jungkook, saya baru lulus SMP dan mau lanjut ke SMA, kakak sepupu saya Min Yoongi adalah lulusan terbaik di SMA ini jadi saya mau juga kaya dia. Saya udah punya kakak tingkat favorit di sini. Dia pintar dan cantik namanya Hyera Nuna"
🐹"YAAAK, KENAPA HARUS PACARKU?!"
🐰 "Terserah saya dong, Nuna nya aja boleh, 'kok Jin hyung yang protes"
🐹 "GAK BOLEH, ganti-ganti jangan pacarku"
🐰 "GAK MAU, Hyung juga udah lulus sekolah sana pergi 'kok masih datang kesekolah"
💃"STOP! kalian berdua sedang apa?"
🐹 "Diam Hye, aku harus menjauhkan cowok modelan ini darimu, Eh Jung dengerin ya tahun depan dia lulus langsung aku lamar paham"
🐰 "Lamar? Lamar saja kalau Nuna mau"
🐹 "TENTU MAU DIA PACARKU!"
...
🐱 "Hyera bantu aku, Sepertinya aku harus menyiapkan ring tinju untuk mereka berdua"
...___________________
"Ha Ha Ha"
Hyera di buat sakit perut lantaran Jungkook tak ada jeda membuatnya tertawa.
Jungkook kembali menceritakan kenangannya saat sekolah dulu. Salah satu nya Seokjin yang sering di buat kesal olehnya. Bukan tak suka atau bermusuhan hanya saja karena ulah Jungkook yang selalu dekat dengan Hyera---bukan cemburu.
Hyera sebelumnya tidak menyangka jika ia masih bisa bertemu dengan Jungkook, terakhir kali mereka bertemu kala Hyera akan lulus sekolah. Itu juga hanya sebatas bertegur sapa karena sosok Seokjin yang selalu memantau Hyera, terdengar seperti seorang bapak menjaga putrinya dari kenakalan murid lain---tetapi itulah kenyataannya.
Ya, seusai mengantarkan Yoongi pulang. Jungkook kembali mengajak Hyera jalan-jalan. Jungkook bilang ada banyak hal yang ingin ia ketahui sepeninggalan Jungkook yang kuliah di luar negeri.Sebenarnya, Jungkook juga terbilang dekat dengan istri Yoongi, akan tetapi ia sedikit sungkan jikalau banyak bertanya apalagi kala Yoongi sudah hadir di tengah obrolan mereka, yang ada Jungkook jadi lilin bergoyang antara pasutri tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝐌] 𝐎𝐑𝐏𝐇𝐈𝐂✓
RomanceChapter tidak lengkap/ dihapus. [Sudah di bukukan] 𝐌𝐞𝐧𝐨𝐥𝐨𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐛𝐮𝐧𝐠𝐤𝐮𝐬 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐛𝐨𝐡𝐨𝐧𝐠𝐚𝐧! 𝐉𝐚𝐥𝐚𝐧𝐤𝐮 𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫. 𝐇𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐜𝐚𝐫𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐩𝐚𝐭-𝐊𝐢𝐦 𝐒𝐞𝐨𝐤𝐣𝐢𝐧. Judul la...