I'm Your Boss | eunkook

Prologue

IYB | EUNKOOK

"Jeon Jung..Kook"

┌───── •✧✧• ─────┐
HARAP TINGGALKAN
VOTE DAN KOMENTAR
└───── •✧✧• ─────┘

.
.

"Eonni, Yerin eonnii aku berhasil mendapat pekerjaan yeahhhhh....." ucap gadis itu sangat bahagia.

"Jinjjaayoo?"

Gadis itu mengangguk sambil tersenyum bahagia.

"Ne, eonni lihat ini surat penerimaannya." gadis itu menunjukkan kepada kakak perempuannya.

"Waahh Daebak Eunha, kamu diterima diperusahaan Jeon Company."

"Eoh, memangnya kenapa eonni?"

"Itu perusahaan ternama di Seoul. Aku dengar Bossnya sangat tampan dan masih muda kira-kira seumuranmu."

"Jinnjayoo?"

"Ne, beruntung sekali adik eonni ini. Eonni jadi pengen daftar bekerja ke situ juga." Yerin merasa iri dengan Eunha.

"Yakkk eonni, jika eonni bekerja denganku lalu siapa yang akan mengurus butik kita?"

"Aishh, Eonni hanya becanda cihh.."

Eunha dan Yerin adalah kakak beradik. Mereka tinggal berdua dirumah, karena orang tua nya sudah meninggal.

Yerin yang menjadi kakak, bertugas untuk menjaga Eunha dan juga butik peninggalan keluarganya. Butik yang menjadi ciri khas keluarga Jung.

Sedangkan Eunha, dia ingin bekerja di sebuah perusahaan. Maka dari itu, dia coba mendaftar di berbagai perusahaan. Dan detik ini adalah keberuntungannya karena dia keterima bekerja di sebuah perusahaan ternama di Seoul.

"Eonni hari ini aku akan pergi keluar dengan Yuju. Kita akan merayakan keberhasilan kita. Bolehkan?"

"Tentu saja boleh. Pergilah bersenang-senang. Eonni juga akan pergi menginap di rumah teman. Kamu juga menginap saja di rumah Yuju ya."

"Eoh baiklah eonni. Gomawoo."

Setelah meminta ijin dari kakaknya. Akhirnya gadis itu pergi bersama Yuju. Mereka pergi ke sebuah club yang tak jauh dari rumah Yuju.

Setelah sampai di club, mereka langsung masuk dan memesan minuman.

"Yakk Eunha-ya chukkaeee. Akhirnya kita bisa bekerja jugaa yeahhh.."

"Ne, aku juga tak menyangka bisa mendapatkan pekerjaan."

"Tapi aku iri denganmu, kamu diterima di Jeon Company. Sebuah perusahaan yang ternama di Seoul huhh.."

"Tapi tak masalah juga. Karena aku juga keterima di Park Company. Ku dengar perusahaan Park Company dan Jeon Company sering menjalin kerjasama. Berarti ada kemungkinan kita bisa bertemu saat bekerja."

"Semoga saja hehe.." balas Eunha sambil terkekeh.

Pesanan mereka sudah datang. Langsung saja mereka menyantapnya.

"Yuju-ya jangan sampai mabuk ya. Aku tak mau menggotongmu lagi."

"Yakk tenang saja. Sekarang Yuju sudah kurus. Jadi tak akan berat lagi hehe.."

Eunha mengingat kejadian dua tahun lalu. Ketika mereka berdua merayakan hari kelulusan. Dan Yuju mabuk karena terlalu banyak meminum alkohol. Akhirnya Eunha dengan susah payah menggotong Yuju sampai ke rumahnya.

"Eunha-ya kamu tahu tidak, boss dari perusahaanmu sangat tampan dan masih muda. Aku yakin kamu akan tergila-gila dengannya."

"Kau ini sama dengan Yerin eonni. Dia juga berkata begitu."

"Memang kenyataannya begitu."

Eunha hanya membalasnya dengan senyuman. Kemudian dia meminum minumannya.

Tak lama, Eunha merasakan tubuhnya merasa aneh. Panas dan merasa sangat gerah.

"Yuju-yaa, tubuhku terasa aneh."

"Mwoo? Aneh bagaimana?" balas Yuju sambil mengedip-ngedipkan matanya. Sepertinya Yuju mulai merasa mabuk.

"Terasa panas dan gerah."

"Aahhh itu wajar eohh.. Kita kan minum alkohol pasti begitu. Tubuhku juga terasa panas."

"Tapi ini beda-"

"Sudahlah Eunha-ya itu wajar sajaa.."

Karena merasa tak enak dengan tubuhnya. Eunha memutuskan untuk pergi ke toilet. Dia meninggalkan Yuju yang sudah tepar di meja.

"Yuju-yaa aku pergi ke toilet sebentar ya. Kamu jangan kemana-mana, nanti aku jemput lagi."

"Neee.."

Setelah dari toilet, Eunha memutuskan untuk kembali menemui Yuju. Tetapi dirinya malah menabrak seseorang dan ambruk di pelukannya.

"Aahhh mianhaee. Aku tak sengajaa.."

Eunha menatap pria dihadapannya. Matanya menelusuri setiap wajah pria itu.

"Tampan"

Eunha tidak yakin dengan dirinya. Sepertinya ada sesuatu dalam minuman itu sehingga membuatnya seperti ini.

Dengan keberanian yang entah dari mana. Gadis itu mencium bibir pria itu. Anehnya, pria itu tak menolak. Melainkan membalas ciuman Eunha. Bahkan lebih dari sekedar ciuman.

"Ingin bermalam denganku, gadis manis."

Eunha mengangguk. Dia tidak tahu dengan dirinya. Sepertinya setelah ini, dia akan membuat kesalahan besar.

Akhirnya, Eunha pergi dengan pria itu ke sebuah ruangan yang sudah dipesan.

Akibat dari minuman itu, Eunha tidak sadar dan tidak tahu apa yang ia lakukan sekarang. Bersama seorang pria asing yang bahkan ia tak kenal sama sekali.

Tetapi, dia sempat melihat nama di sebuah jas yang dikenakan pria itu. Namun, Eunha tak yakin bakal mengingat nama itu setelah ia bangun nanti.

"Jeon Jung..Kook"

.
.

To be continue

Harap meninggalkan vote dan komentar untuk menghargai penulis.