I'm Your Boss | eunkook

Five

IYB | EUNKOOK

"Jung Eunha, mulai besok kau bekerja sebagai asisten pribadi Jeon Jungkook."

┌───── •✧✧• ─────┐
HARAP TINGGALKAN
VOTE DAN KOMENTAR
└───── •✧✧• ─────┘

.
.

"Memang nya apa yang salah dengan pakaianku? Toh sama saja seperti yang lain." 

Eunha melihat dirinya pada sebuah cermin di kamar mandi. Karena sudah di tegur bosnya, ia merasa penasaran akan penampilannya hari ini.

"Memang pada dasarnya, dia itu mesum. Ckk.. Menyebalkan."

Jung Eunha menggerutu dengan sifat bosnya. Ia tak habis pikir bisa bertemu dengan bos yang sangat mesum. Tapi Eunha menyadari sesuatu, bahwa bosnya bersikap seperti itu hanya padanya.

"Apa ucapannya kemarin itu sungguh-sungguh? Atau dia hanya becanda?" Gadis itu tiba-tiba teringat dengan ucapan bosnya kemarin.

"Ahh Molla.. Semoga tak ada hal buruk yang menimpaku."

Setelah dari kamar mandi, gadis itu pergi lagi ke tempat kerjanya. Saat kembali, Eunha sudah disuguhi beberapa pertanyaan dari Sinb yang membuat telinganya panas.

"Eonni.. Apa yang terjadi? Apa yang dikatakan Jungkook sajangnim? Apa dia menembakmu? Wohoo, aku rasa dia tertarik denganmu, eonni. Bagaimana dengan eonni? Apa eonni juga suka dengannya? Pasti eonni suka, dia sangat tampan dan kaya. Duh, aku iri dengan eonni. Romantisnya uhh. Ahhh Tak apa eonni, kau bisa pacaran dengannya. Aku akan selalu mendukungmu. Eunha eonni, Hwaiting!!"

"Sinb, apa kau sudah selesai bicara? Jika sudah, kembali lagi bekerja." Bukan Eunha yang membalas. Melainkan Sowon, si ketua tim.

"Ahh Sowon eonni, mianhae. Aku akan kembali bekerja lagi."

Sinb yang mendapat sedikit teguran dari Sowon, langsung kembali berkutat dengan pekerjaan nya. Sementara Sowon berjalan mendekati Eunha. Gadis itu melihat apa yang sedang di kerjakan Eunha.

"Eunha-ya, aku penasaran. Jadi, apa hubungan mu dengan Jungkook sajangnim?"

***

Setelah kepergian Eunha, Jungkook terus melamunkan gadis itu. Entahlah, bayangan Eunha selalu muncul dalam pikirannya.

Apa jangan-jangan Jungkook suka pada Eunha?

"Sialan.. Kenapa aku terus memikirkannya."

"Bibirnya merah, mata coklat, kulit putih, serta wanginya yang memabukkan. Tak lupa, pahanya yang putih mulus. Ahh.. Sial, kenapa dia selalu membuatku tergoda."

Jungkook mengacak rambutnya prustasi. Bayangan Eunha masih setia dalam pikirannya. Ia juga teringat pada kejadian waktu itu.

"Coba saja waktu itu, kita tak dalam keadaan mabuk. Pasti akan lebih nikmat." Senyum Jungkook terukir kala dia memikirkan betapa cantiknya Eunha malam itu.

Ceklek

Seseorang masuk ke dalam ruangan Jungkook. Dia merasa aneh melihat Jungkook yang sedang melamun sambil tersenyum.

"Sepertinya aku mulai tertarik dengannya."

"Tertarik dengan siapa?"

"Kamchagiya.. Aishh Taehyung hyung kau mengagetkan saja."

"Jadi, kau tertarik dengan siapa?"

Taehyung mencoba untuk menggoda Jungkook. Tetapi yang di goda hanya diam saja.

"Aku tahu kau suka gadis itu kan, Jung Eunha."

"Ahh, jadi apa kedatangan mu kemari hyung?" Jungkook mencoba untuk mengalihkan pembicaraan.

Taehyung menaruh sebuah map di meja Jungkook.

"Ini data yang kau cari tentang gadis itu. Aku sudah mendapat semuanya. Dari mulai hidupnya masa kecil hingga sekarang."

"Secepat itu?"

Jungkook tak habis pikir, bagaimana bisa Taehyung mencari semua data secepat itu. Padahal ia memerintah tadi malam, belum sehari tetapi Taehyung sudah bisa mengumpulkan data sedetail ini.

"Tentu saja, ku tahu kau ingin cepat mengetahuinya."

"Kau memang yang terbaik hyung." Jungkook mengacungkan jempolnya kepada Taehyung.

"Kau bisa saja. Jadi, apa ada hal yang perlu ku lakukan lagi?"

"Eumm, ada hyung. Aku ingin Jung Eunha menjadi asisten pribadiku. Untuk melayaniku di kantor. Sehingga kau tak perlu repot-repot harus bolak-balik ke kantor."

"Tapi Kook, jika Jung Eunha menjadi asistenmu, aku bagaimana? Apa aku berhenti bekerja denganmu?"

Jungkook tersenyum.

"Tidak, hyung. Kau tetap bekerja denganku. Tetapi di luar kantor. Kau bisa sambil bersantai. Jika aku butuh bantuan, tentu saja aku akan memanggilmu. Seperti sekarang."

"Aku hanya ingin kau lebih banyak beristirahat, hyung. Karena sudah lama juga kau bekerja denganku. Aku tak ingin selalu menyusahkanmu, hyung."

Kini giliran Taehyung yang tersenyum.

"Baiklah, jika itu keinginanmu. Aku akan memberitahu Jung Eunha tentang hal ini."

Jungkook mengangguk. Sementara Taehyung berjalan keluar dari ruangannya. Dia akan pergi menghampiri Jung Eunha.

Setelah sampai, dia tersenyum melihat Eunha.

"Jadi ini gadis yang dimaksud Jungkook. Cantik, pantas saja Jungkook suka. Dia terlihat sangat mirip dengan kakaknya."

Taehyung pun menghampiri Eunha.

"Jung Eunha." sapanya.

"Ne." Eunha menoleh saat mendengar seseorang memanggilnya. Ia cukup terkejut dengan kedatangan seorang pria yang tak dikenal.

"Aku Kim Taehyung. Aku asisten pribadi Jungkook. Tetapi mulai saat ini, kau yang akan menggantikan ku. Ku harap kau bisa bekerja sama dengan Jungkook."

"Ne? A–aku?"

Taehyung tersenyum.

"Tentu saja kau. Memangnya ada yang bernama Jung Eunha di sini selain dirimu?"

"Ta–tapi aku—"

"Jung Eunha, mulai besok kau bekerja sebagai asisten pribadi Jungkook."

.
.

To be continue

Harap meninggalkan vote dan komentar untuk menghargai penulis

Jangan lupa untuk mem-follow akun wattpadku. Supaya tidak ketinggalan info yang aku update setiap harinya.