Eighteen

827 157 28
                                    

IYB | EUNKOOK

Mama Jeon dalang dari semua ini?

Yes or No?

┌───── •✧✧• ─────┐
HARAP TINGGALKAN
VOTE DAN KOMENTAR
└───── •✧✧• ─────┘

HAPPY READING!!

.
.

Tangan Eunha tiba-tiba di tarik oleh Mama Jeon saat mereka tiba di rumah sakit. Di bawanya ke sebuah tempat yang sunyi. Mama Jeon langsung menghempaskan tangan Eunha cukup keras sampai gadis itu terhuyung ke belakang.

"Kau pasti yang menyebarkan berita sialan ini, Jung Eunha."

"MWOO??"

"Kalau bukan kau, lalu siapa?" telinga mama Jeon panas mendengar berita buruk anaknya dibicarakan oleh semua orang di rumah sakit.

"Tapi sungguh eommonim, bukan aku yang melakukan nya." Eunha juga sedih menjadi bahan perbincangan orang. Tetapi dia lebih sedih saat mama Jeon menuduhnya melakukan hal keji seperti ini.

"Jadi menurutmu Taehyung atau Jimin yang melakukannya?"

"Anio eommonim, bukan itu—"

"Dengar Jung Eunha, hanya kau di sini yang orang asing. Sudah pasti kau yang melakukannya."

"Tapi eommonim bukan aku—"

"Sudahlah aku muak mendengar omong kosongmu." ucapan Eunha selalu saja dipotong oleh mama Jeon.

"Lebih baik kau pergi saja. Aku tak mau berita tentang anakku lebih parah."

"Tapi—"

"Sudah pergi saja sana." ucap mama Jeon sambil mendorong bahu Eunha.

"Dengar, jangan pernah kembali lagi ke sini, Jung Eunha."

Eunha ditinggalkan sendiri dengan perasaan sedih. Dia tak menyangka mengapa mama Jeon bisa Menuduhnya, padahal sungguh dia tak melakukan apapun yang membuat berita tentangnya dan Jungkook menyebar.

Busan bukanlah tempat tinggalnya, Eunha tak tahu harus pergi ke mana. Ingin pulang ke rumah pun, dia masih takut dengan kakaknya.

Tiba-tiba saja, ada yang menarik tangan Eunha dan membawanya berlari. Lalu Eunha pun dimasukkan ke dalam mobil oleh si penarik tadi.

"KAU.."

Eunha terkejut dengan seseorang yang membawanya. Ternyata dia mengenalnya, atau mungkin sudah lama dia mengenalnya.

"Halo, nona. Kita bertemu lagi."

***

"Lho di mana Eunha?" tanya Papa Jeon saat sang istri datang seorang diri.

"Eoh, aku pikir dia sudah kemari. Tadi aku sempat pergi ke toilet sebentar, aku menyuruhnya untuk pergi duluan saja. Tapi rupanya dia belum ke sini." Balas mama Jeon penuh dengan akting yang luar biasa.

Papa Jeon mengangguk mengerti. Dia kembali duduk di kursi sebelah kasur pasien. Dia menemani Jungkook yang masih terlelap dalam tidurnya.

"Mengapa Eunha belum kembali?" Papa Jeon terlihat begitu khawatir di saat gadis kesayangan anaknya belum terlihat.

Berbeda dengan mama Jeon yang tak senang dengan kehadiran Eunha. Bukan tak senang, tetapi dia merasa Eunha sumber masalah bagi keluarganya. Padahal kenyataannya tidak seburuk itu.

I'm Your Boss | eunkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang