I'm Your Boss | eunkook

Ten

IYB | EUNKOOK

"Ku mohon ijinkan aku untuk menikah, Appa."

┌───── •✧✧• ─────┐
HARAP TINGGALKAN
VOTE DAN KOMENTAR
└───── •✧✧• ─────┘

.
.

Hamil

Hamil

Hamil

Perkataan itu terus saja teringat dalam pikiran Eunha.

"Bagaimana mungkin, dia menyangka aku hamil."

Flashback

"Eunha-yaa."

Gadis itu menoleh dengan keadaan pucat. Sambil memegang perutnya yang sepertinya terlihat sakit.

"Eunha-ya, gwenchana?"

"A-aku mual hooeekk..." Jungkook langsung menghampiri Eunha dan memopong gadis itu.

Seketika Jungkook teringat akan sesuatu. Dia langsung menatap mata Eunha, dan kebetulan gadis itu juga sedang menatap matanya. Pandangan mereka bertemu untuk beberapa menit ke depan.

"Jung Eunha, apa kau sedang hamil?."

"Mwo? Tentu saja aku tak hamil" Eunha terkejut dengan pertanyaan Jungkook.

"Lalu kenapa kau mual?"

"Entahlah sepertinya aku masuk angin hoekk.."

Jungkook membuka jasnya, kemudia dia kenakan di bahu Eunha. Dia merasa bahwa Eunha kedinginan.

"Makanya, sudah ku bilang. Jangan berpakaian terbuka. Inilah alasan aku melarangmu."

Eunha sendiri bahkan tak akan mengira bahwa dirinya hamil. Tentu saja, karena dia merasa tak pernah melakukan hal itu dengan siapapun.

Tunggu dulu, Eunha melupakan sesuatu.

Malam itu, malam yang kelam bagi Eunha. Dimana dia harus kehilangan keperawanannya. Sepertinya, Eunha sudah melupakan kejadian itu.

"Aku tak mungkin hamil kan?"

Eunha terus berbicara dengan dirinya sendiri.

"Tentu saja, kau tak mungkin hamil tanpa seorang suami, Jung Eunha."

***

Berbeda dengan Eunha, Jungkook sangat yakin bahwa gadis itu sedang hamil. Entah dari mana keyakinan itu datang. Hanya saja, tiba-tiba Jungkook mendapat filing bahwa Eunha sedang mengandung. Dan dalam kandungan itu, adalah bayinya.

Karena Jungkook tak ingin melukai Eunha. Pagi ini, Jungkook pergi ke luar kota. Dia tak bilang ke siapapun dia pergi. Hanya memberi kabar kepada Eunha untuk membatalkan jadwalnya hari ini.

To : My Girl

Jung Eunha, hari ini kau tak usah bekerja. Batalkan saja jadwalku, karena aku juga akan pergi. Kau juga harus istirahat. Aku tak ingin melihatmu sakit.

Sampai Jumpa, lusa. Aku merindukanmu, Jung Eunha.

Sent

Setelah mengirimi Eunha pesan, Jungkook langsung pergi menggunakan mobil pribadi. Tujuannya adalah satu, yaitu Busan.