Nareun mengecek semua buku pelajaran, ia merasa tenang ketika semua tugas-tugas sekolahnya telah terselesaikan.
" Apa kau bisa lakukan itu? "
" Tentu saja bisa, tapi apa tak lebih baik di bicarakan dulu? "
" Aku akan mencoba bertanya sekali lagi padanya nanti di sekolah "
Shinbi mengangguk lalu turun dari kasurnya, ia merenggangkan punggung ke kanan dan ke kiri. Nareun hanya terkikik geli melihatnya.
" Bagaimana bisa kau ingin menaklukkan Makhluk tapi kau tak bilang padaku? Setidaknya aku bisa ikut denganmu ke sekolah bukan? "
" Aku minta maaf "
" Lain kali bilang padaku oke? "
Gadis Park itu mengangguk, memoleskan bedak tipis di wajahnya di sertai lipblam bening di bibir kecil plum merah nya.
Tok!
Tok!
Tok!
" Tunggu sebentar... " Nareun berjalan menuju pintu kamarnya setelah mendengar ketukan dari luar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Halo Nareun. Bagaimana kabarmu? Kemana kau semalam pergi? " Ga-Eun menyapa gadis itu dengan senyum kecilnya.
Di sampingnya, ada HyungWoo yang kini membawa beberapa bungkus kripik kentang. Wajahnya yang semula khawatir berangsur tenang saat melihat persepsi Nareun yang kini telah membukakan mereka pintu ruangannya.
" Semalam, Shinbi bertemu dengan kami dan mencarimu. Apa tadi malam kau benar-benar mencari makhluk? Kau tidak apa-apa kan? "
" Aku baik-baik saja, tak perlu khawatir. Kau mau menemuinya? Shinbi ada di dalam " jawab Nareun membuka pintu kamarnya lebih lebar lagi, mempersilahkan HyungWoo untuk masuk dan bertemu dengan Goblin hijau itu.
Kini, hanya ada dirinya dan Ga-Eun yang saling berhadapan. Sekilas, terlintas di benaknya akan kejadian di kantin kemarin, ia merasa bersalah karena membuat mereka pastinya khawatir.
" Aku minta maaf, aku hanya ingin Doori tidak lagi ketakutan saat membayangkan ia melihat makhluk "
" Kau tidak salah apapun, kami berdua ke sini untuk memastikan kondisi mu. Semalaman, Hari menghawatirkan mu. Apalagi Doori juga Shinbi "
Nareun merenung, ia merasa benar-benar bersalah karena membuat mereka semua memikirkan keadaannya.
" Dimana Hari dan Doori? " tanya manusia bermarga Park itu mencari pandang ke segala arah.
" Mereka sudah berada di kelas sejak 10 menit yang lalu, Hari bilang ia ingin menemuimu di kelas "
" Baiklah, aku akan mengambil tasku dan kita berangkat ke sana sekarang "
Nareun masuk ke kamarnya untuk mengambil barang-barang yang ia butuhkan di sekolah, mengajak HyungWoo untuk berangkat dan pamit pada Goblin nya itu.
Ia bisa melihat, 11 bungkus kripik kentang berada di bawah tempat tidurnya. Shinbi menunjukan wajah imutnya ketika sadar kalau Nareun mengetahui lokasi persembunyian camilan renyah itu.
" Aku tidak akan makan banyak kok "
" Baiklah, aku harus berangkat sekarang. Jangan sampai kamarku kotor oleh remahan kripik ya "
" Oke!"
Setelah mereka semua pergi, Shinbi tersenyum penuh haru. Ia memeluk semua bungkusan kripik itu dengan wajah berbinar dan terpukau.
" Aku akan memakan kalian semua sekarang, kripik lezat~ "