14

784 53 0
                                    

Seoul, 01:54 PM KST.

       Sudah beberapa hari ini, Nareun tak banyak bicara kecuali pada Shinbi. Terkadang Hari, Ga-Eun serta HyungWoo dan Doori bingung melihat ekspresi wajah yang minim dari salah satu sahabat mereka.

" Kau sungguh tidak tau? " Tanya HyungWoo pada Shinbi yang kini menggeleng tapi masih asik dengan es cream di tangannya.

" Aku tak tau, Nareun tak bicara apa-apa padaku. Namun, aku bisa membuat kalian melihat wanita itu bahagia hari ini "

" Bagaimana caranya? "

Shinbi tersenyum bangga lalu menunjukan sebuah kalender kecil dengan salah satu tanggal yang di bulatkan menggunakan spidol hitam. Di bagian bawahnya terdapat tulisan My birthday. Hari dan Ga-Eun mengerti apa yang di pikirkan oleh Goblin itu.

Pesta ulang tahun!

" Kau benar, kita bisa membuat pesta ulang tahun untuknya. Apa dia  ingat mengenai tanggal ini? " Ujar Doori berkacak pinggang.

Shinbi menggeleng, lalu membuka suara.

" Dia hampir seminggu ini berangkat pagi-pagi sekali untuk belajar di ruang baca sekolah, ku pikir dia tak mungkin memikirkan mengenai ulang tahun nya. Jadi Apakah kita akan merayakannya? "

" Tentu saja! " HyungWoo langsung menyetujuinya, mereka membagi peran masing-masing.

Ga-Eun akan membuat kue, sedangkan untuk tugas mendekor di serahkan sepenuhnya kepada Hari. Tugas Doori hanyalah membeli beberapa keperluan seperti balon dan beberapa tulisan nama. Kalau HyungWoo lebih di percayakan untuk menghubungi Rion juga Ian, agar pesta ini terasa lebih ramai.

" Apakah sudah matang? "

Ga-Eun mengangguk, ia mengeluarkan sebuah loyang kue yang sudah mengembang dan beraroma butter yang begitu harum.

" Aku tinggal melapisinya dengan cream, bagaimana dengan balon-balon nya? Apakah sudah di pasang dan di ikat? "

" Rion dan HyungWoo sedang meniupnya, kalau Doori sedang menempelkan kalimat ulang tahun di dinding. " ucap Hari menjelaskan.

" Kemana Ian? "

" Rion bilang dia ada urusan sebentar, tapi nanti pasti akan datang "

...

" Halo bibi Kang! "

" Halo Nona, bagaimana kabar Nona Park selama di sana? Baik? "

" Aku baik bi, bibi sendiri? " Tanya Nareun pada sosok di seberang sana dengan ponsel pintarnya.

Ia bisa mendengar suara perempuan berstatus pembantu keluarganya itu kini sedikit terisak, mungkin karena rindu. Ingin sekali Nareun merengkuh tubuh bibi Kang, tapi sayangnya ia tak bisa kemana-mana karena sebentar lagi ujian nasional akan di laksanakan.

" Bibi sangat baik, banyak orang yang menanyakan kabar Nona "

" Benarkah? Wah, aku merasa seperti di tunggu untuk pulang "

" Tentu saja, Nona adalah kesayangan kami semua. Jangan lupa untuk pulang ke Incheon ya jika Nona sudah selesai belajar "

" Aku pasti akan pulang, bi. Saat liburan nanti jadi jangan khawatir "

Mereka berbincang selama 7 menit sebelum akhirnya gadis itu menghentikan panggilannya, ia berdiri dari duduknya lalu berjalan menuju asrama.

Matahari sedang bersinar hari ini, itu merupakan keberuntungan karena hari ini Nareun lupa membawa payung. Dirinya ingin bertemu dengan Shinbi, entah mengapa. Ia ingin memasak banyak makanan.

" Aku pulang... "

" Selamat ulangtahun! " Orang-orang yang berada di ruangan itu berteriak penuh semangat, HyungWoo menembakan confeti dan Hari kini memeluk nya begitu erat.

" Ayo di tiup terlebih dahulu lilinnya "

Nareun menatap kue di pegangan Ga-Eun dengan berkaca-kaca, ia sangat tak menyangka jika semua teman-teman hadir untuk memperingati ulangtahun Nareun.

" Selamat berumur 17 tahun, semoga Tuhan selalu melindungi mu kak " Doori memejamkan mata dan berdoa, membuat gadis Park itu gemas dan mencubit pipi tembamnya.

" Siapa yang merencanakan semuanya? "

" Tentu saja aku! " Shinbi muncul di hadapan Nareun, ia menggunakan topi kerucut yang sangat lucu.

Goblin itu menghambur di dalam pelukan Nareun, ia benar-benar senang rencananya berhasil.

Sedangkan Rion dan Ian kini menatap Shinbi dengan pandangan aneh yang tidak bisa di baca.

' Ku pikir, aku sudah menemukan Goblin yang kau cari. Kang-lim ' batin Vampir itu dengan senyum kecilnya.


____

Vote Coment Juseyo O^O

Shinbi's House : [ Haunted Ghost Ball ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang