Seoul, 07:10 PM KST.
Nareun berlari menuruni tangga dengan terburu-buru, ia benar-benar baru ingat akan janjinya dengan Kang-lim sepulang sekolah. Ia tak tau, apakah pria itu masih berada di taman sekolah atau sudah pulang.
Brak!
" Akh, sakit sekali... "
Ia terjatuh bahkan tubuhnya berulang kali membentur tiap anakan tangga, ketika gadis itu berusaha berdiri justru ia merasakan nyeri di kakinya yang benar-benar menyakitkan.
" Tolong aku! "
Gadis itu tersentak, ia menoleh ke segala arah mencari sumber suara. Suara seorang pria tua dengan bunyi botol kaca yang tampak di pukulan pada tiap pintu kayu kelas. Di tengah kondisinya, ia sama sekali benar-benar ketakutan dan tak bisa berlari.
Ah, benar. Gelang itu!
" Shinbi, aku mohon datanglah "
Gelangnya bercahaya, lalu sosok Goblin dengan wajah bermasker muncul. Kedua tangannya sibuk menepuk pipi dengan matanya yang memejam menikmati sensasi kesegaran pada tiap sel kulit hijaunya.
" Shinbi! Bantu aku " pinta Nareun segera menyadarkan Goblin itu dengan menepuk bahunya.
" Oh? Ada apa memangnya? "
" Ada yang bersuara tadi, ku pikir mungkin itu Makhluk... "
" Tolong aku!! "
" K-kau benar! Itu makhluk, aku bisa mencium baunya di sekitar sini "
Suasana semakin mencekam, terlebih lagi kini malam sudah mulai tiba. Shinbi tak habis pikir, kenapa Nareun pada jam segini masih berada di sekolah.
" Kita harus pergi, sesegera mungkin "
" Tapi aku tak bisa "
" Kakimu memar! Kenapa kau bisa terluka?! "
" Aku tak sengaja terjatuh dan... "
" Tolong aku!!!!! " teriakan makhluk itu ketika melihat Shinbi dan Nareun yang berada di tangga lantai 2.
Sontak saja, Goblin itu langsung menggenggam lengan wanita Park itu dan melakukan teleportasi menuju lapangan sekolah.
" Dia, sepertinya cukup ganas untuk sebuah makhluk. Sepertinya ia memiliki dendam yang besar sebelum dia mati "
" Bagaimana bisa dia mendiami sekolah? Makhluk apa itu? " tanya Nareun sambil menatap pergelangan kakinya yang membengkak biru.
" Apa sakit sekali? Mau pulang? "
" Tidak, kita tidak bisa membiarkan makhluk itu berada di sekolah. Monster itu bisa melukai orang "
" Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang? Kita tidak mungkin_ "
" Tolong aku! Tolong aku!! "
Makhluk itu kini keluar dari area gedung sekolah, berlari tepat ke arah dimana Shinbi serta Nareun berada.
Goblin itu langsung memasang sebuah perisai untuk melindungi mereka, cahaya itu cukup terang hingga Kang-lim yang masih menunggu Nareun di Taman sekolah bisa melihatnya.
" Aku tidak bisa bertahan lebih lama lagi, kekuatanku terkuras karena kita melakukan teleportasi tadi "
" Apa yang harus aku lakukan? "
" Berlari secepat mungkin menuju asrama, tinggalkan aku "
" Tidak akan, aku tak mungkin meninggalkan mu sendirian di sini Shinbi! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Shinbi's House : [ Haunted Ghost Ball ]
Fanfiction• Shinbi's House • Kanglim • Fanfiction