20

1.1K 50 4
                                    

Seoul, 13:17 PM KST.

" Aku akan menemui Hari terlebih dahulu di ruang makan, kau tak masalah kan jika sendirian? " tanya Rion sambil membaca pesan di ponselnya.

" Pergilah, pasti pacar mu sudah menunggu di sana "

Setelah mendapatkan persetujuan, pria itu pergi meninggalkan Kanglim sendirian. Entah kenapa dirinya tidak ingin pergi kemanapun, seolah-olah jika ia menantikan kedatangan seseorang.

2 bulan sejak kejadian itu, telah banyak yang berubah. Dunia tak lagi di Bayangi oleh para makhluk mengerikan juga umat manusia tak lagi dalam bahaya. Tapi ada sesuatu yang harus Kanglim bayar untuk semua itu.

Nareun, gadis itu tak ingin bertemu dengannya. Setiap berpapasan pun tak mendapat pandang bahkan lirikan, Kanglim tidak suka tidak di perhatikan. Namun dirinya juga bingung. Bagaimana cara menjelaskan semuanya?

" Nareun! "

Gadis itu sontak menoleh, tapi melihat persepsi sosok yang baru saja memanggil namanya. Membuat Nareun muak berada di tempat itu.

" Tunggu! Jangan pergi dulu " ujar Kanglim berjalan mendekati wanita itu.

" Tunggu! Jangan pergi dulu " ujar Kanglim berjalan mendekati wanita itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria Lee itu jujur saja merasa terpukau dengan Nareun. Gaun prom sederhana dengan pita pink di sisi juga bunga-bunga yang melekat pada rambut coklat mate nya. Park Nareun benar-benar sangat cantik hari ini.

" Bagaimana kabarmu? "

" baik "

" Aku mau membicarakan sesuatu padamu, ku harap kau masih punya banyak waktu " ujar Kanglim berjalan ke arah bangku kayu panjang di area taman sekolah.

Nareun tak menjawab, ia hanya mengekori pria itu. Sebenarnya dirinya tak mau berada di dekat Kanglim sejak tadi, hanya saja. Anggaplah hari ini ia sedang bermurah hati. Lagipula ia bisa merapihkan barang-barang di kamarnya nanti malam.

" Apa yang kau pegang? "

" Hanya topeng, aku menemukannya di gedung kesenian " Nareun memberikan benda itu setelah tangan Kanglim terulur ke arahnya.

" Topeng yang aneh... " gumam Kanglim menyunggingkan senyum tipis sambil mengamati benda di tangannya itu.

 " gumam Kanglim menyunggingkan senyum tipis sambil mengamati benda di tangannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shinbi's House : [ Haunted Ghost Ball ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang